
Coaching? Apa Untungnya??
By Susanti Yahya
Pertanyaan yang seringkali diajukan oleh para pemimpin ketika disodori ide pentingnya coaching dalam menjalankan tugas mereka adalah “Apa untungnya buat saya?”. Bagi pemimpin, yang dapat dirasakan langsung adalah terlibat dalam pembelajaran. Dan dengan terlibat, ini tentu membangun ikatan yang lebih dengan anggota timnya. Berbeda jika mengirimkan anggota teamnya untuk mengikuti pelatihan, dalam proses coaching pemimpin ikut dalam pembelajaran. Sangat memungkinkan ada banyak informasi yang diberikan coachee kepada coachnya. Dalam proses coaching pemimpin juga akan lebih paham dengan kondisi aktual yang dihadapi oleh teamnya dalam mencapai tujuan bersama. Dalam proses coaching pemimpin dan team menyepakati tujuan yang perlu dicapai bersama sehingga mengakomodasi tujuan pribadi bawahan dengan tujuan departemen yang dipimpin. Coach ikut dalam diskusi permasalahan yang dialami oleh anggota timya, bukan hanya menyuruh tanpa mau tahu permasalahan yang dihadapi oleh timnya. Coaching juga mengembangkan keahlian manager dalam delegasi, review kinerja, konseling, menjalin hubungan dan lain sebagainya. Dan tentunya, dengan berkembangnya kompetensi anggota tim – sebagai hasil pelaksanaan coaching, akan ada lebih banyak tugas yang dapat didelegasikan. Yang artinya, akan ada alokasi waktu bagi pemimpin untuk pengembangan pribadi maupun perencanaan strategis lainnya.
Lalu mungkin ada yang masih berpikir bahwa anggota tim sebagai coachee sesungguhnya tidak membutuhkan coaching. Faktanya, coaching sejak lama telah dibutuhkan. Seperti disebutkan dalam Emerging Leader Research Survey Summary Report oleh Center for Creative Leadership (CCL) pada 2003, bahwa semua karyawan menginginkan skill-nya naik. Tapi cara yang mereka inginkan ternyata (yang paling digemari) adalah face-to-face coaching di tempat kerja. 88 % jawaban responden yang diteliti meyakini bahwa memiliki seorang mentor atau coach di tempat kerja merupakan hal yang penting untuk kemajuan karirnya.
Jadi sungguh coaching bermanfaat baik bagi coach maupun coachee. Dan bagi perusahaan? Tak perlu diragukan. Bayangkan jika para pemimpinnya memiliki cukup waktu untuk merencanakan hal-hal strategis demi kemajuan perusahaan. Sedangkan eksekutornya memiliki kemampuan yang tak perlu dikhawatirkan lagi. Itu artinya pengembangan produktivitas kerja organisasi, yang berujung pada peningkatan profit organisasi. Pola komunikasi dan budaya organisasi yang lebih terbuka dan efektif akan mendukung pengembangan SDM yang berkesinambungan, sehingga meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan. Untuk itu perusahaan bisa memfasilitasi dengan mengikutkan para leaders mereka mengikuti kursus online coaching agar coaching skills para leaders mereka meningkat.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja