
Self Improvement
3 Cara Mempertahankan Fokus Kerja
By STUDiLMU Editor
Halo pembaca Career Advice, apakah Anda tetap bersemangat? Saya harap Ya. Kapankah pembaca Career Advice terakhir kali benar-benar melakukan hal yang merupakan kesukaan Anda? Misalnya berlari, membaca, memasak, atau hanya menghabiskan waktu bersama keluarga Anda. Apapun yang Anda lakukan, jika itu adalah hal yang menggairahkan, Anda berada dalam kondisi yang sangat fokus karena Anda memusatkan diri dan seluruh energi pada hal yang disuka tersebut.
Namun, apakah pembaca Career Advice tetap memiliki fokus kerja yang sama ketika melakukan hal lain yang bukanlah kesukaan Anda? Bagaimana Anda bisa menjaga fokus kerja Anda ketika melakukan tugas yang berbeda? Bagaimana Anda dapat memiliki konsentrasi yang sama, bahkan ketika melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai?
Jangan khawatir pembaca Career Advice, Anda bisa belajar cara meningkatkan fokus kerja. Artikel ini akan membahas beberapa tip untuk meningkatkan fokus kerja sehingga Anda memiliki fokus yang konsisten dalam melakukan hal apapun. Anda hanya perlu membuat keputusan untuk mengeksekusinya.
1. Berhenti Memikirkan Hal-Hal Negatif.
Kapan terakhir kali Anda tidak berani mencoba sesuatu karena Anda pikir itu akan terlalu menantang? Kapan terakhir kali Anda mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak dapat melakukan sesuatu karena Anda pikir Anda tidak memiliki kualitas tertentu? Tahukah Anda bahwa energi Anda mengalir ke tempat fokus Anda berada. Terutama hal negatif. Hal negatif akan sangat menguras energi Anda sehingga Anda mengalami kesulitan untuk mempertahankan fokus.
Jika Anda berulang kali mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak pintar, tidak memiliki kapasitas, atau tidak mampu untuk mencapai sesuatu, maka Anda baru saja mengubah keyakinan itu menjadi kenyataan. Pikiran Anda mengendalikan keseluruhan diri Anda.
Manusia 100 persen lebih mudah untuk fokus pada hasil negatif daripada yang positif, tetapi hal negatif tidak akan membuat Anda bergerak jauh. Langkah pertama dalam mengubah fokus Anda adalah menyadari bahwa Anda memiliki kapasitas yang cukup untuk melakukan sesuatu. Berhentilah meragukan kemampuan yang Anda miliki, setiap kita memiliki potensi besar dalam diri masing-masing.
Ketika Anda merasa pikiran Anda mulai bergeser ke tempat negatif yang membatasi kemampuan Anda, hentikan. Putuskan untuk secara sadar mengubah proses pemikiran Anda dan menggagalkan pemikiran yang tidak melayani Anda. Visualisasikan hasil Anda dengan jelas. Apakah berpikir negatif akan memungkinkan Anda mencapai tujuan Anda dengan lebih baik? Tentu tidak. Jadilah positif. Munculkan motivasi dan keberanian diri setiap kali Anda harus menghadapi hal yang Anda takutkan.
2. Perjelas Hasil yang Ingin Dicapai.
Langkah kedua untuk mengubah fokus adalah mengidentifikasi tujuan akhir Anda dengan jelas. Apa hasil yang Anda kejar? Mengapa Anda ingin mencapainya? Anda harus jelas tentang hasil Anda. saya yakin bahwa setiap pembaca Career Advice memiliki lebih dari satu tujuan, jadi tentukan urutan kepentingannya bagi Anda.
Jika Anda tidak tahu alasan Anda melakukan sesuatu, Anda tidak akan menindaklanjutinya. Tujuan yang jelas akan memberitahu Anda apa yang harus Anda jalani dalam hidup. Mengetahui tujuan Anda adalah langkah penting dalam mengembalikan fokus Anda dan membuat kemajuan.
Setelah Anda mengetahui tujuan Anda dengan jelas, tentukan langkah nyata yang dapat Anda lakukan dalam mewujudkan tujuan tersebut. Buatlah langkah-langkah tersebut dalam daftar dan periksa kemajuan Anda secara berkala. Tandai hal yang telah berhasil Anda lakukan dan juga hal yang masih membutuhkan perbaikan. Cara ini akan membuat Anda tetap terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan tujuan Anda.
3. Abaikan Hal yang Tidak Berkaitan dengan Tujuan Anda.
Ketika segala sesuatunya menjadi sulit, dan pasti akan selalu ada saat-saat yang menantang dalam hidup, putuskan untuk fokus pada hal yang berkaitan dengan tujuan Anda saja. Ini adalah langkah tepat untuk menyerap hal yang sangat Anda inginkan untuk masuk ke dalam diri dan pikiran Anda secara mendalam sehingga Anda benar-benar menyatu dengan tujuan tersebut. Dengan begitu, Anda akan terdorong untuk mencapai tujuan Anda sehingga Anda akan melakukan apa saja untuk mewujudkannya.
Fokuslah pada strategi yang dapat Anda terapkan untuk menjadi sukses. Fokus pada wajah bahagia teman dan keluarga Anda saat Anda merayakan pencapaian Anda. Fokus pada apa perasaan bahagia yang Anda miliki nantinya ketika pada akhirnya Anda berhasil mencapai setiap keinginan dan tujuan dalam hidup.
Rintangan dan hambatan akan selalu ada dalam perjalanan Anda. Jangan biarkan fokus Anda beralih pada kedua hal tersebut. Temukan cara terbaik dalam mengatasi tantangan dan hambatan saat mencapai tujuan Anda.
Itulah cara tepat yang dapat pembaca Career Advice lakukan dalam mempertahankan fokus kerja. Ketika Anda berhasil mengubah fokus Anda, Anda mengubah hidup Anda. Baik itu karier Anda, hubungan pribadi, kesehatan, atau hal lainnya. Memutuskan untuk meningkatkan fokus pada apa yang benar-benar penting dapat membuat semua perbedaan. Saya tidak bilang bahwa cara-cara diatas adalah cara-cara yang mudah. Namun, pembaca Career Advice akan mampu menguasai cara-cara itu dengan baik jika terus dilakukan tanpa kehilangan semangat.
Mari kita sama-sama berfokus pada tujuan dan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan saja. Abaikan setiap hal yang tidak berkaitan dengan tujuan kita, terutama pikiran-pikiran negatif. Mereka hanya membuang energi saja. Ingatlah bahwa Anda tidak boleh sampai kelelahan dalam mencapai tujuan, jadi hemat energi Anda dengan memikirkan hal-hal positif saja ya, pembaca Career Advice. Semangat!
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi