×
STUDILMU Career Advice - 3 Cara Menghilangkan Rasa Malas
Motivation

3 Cara Menghilangkan Rasa Malas

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

 
Sulit untuk melakukan sesuatu hal jika kita terbawa dengan perasaan yang disebut "malas". Anda mungkin tahu apa yang saya maksud. Rasa lelah yang menimpa kita ketika kita kembali bekerja setelah hari yang panjang. 
 
Di bawah ini ada tiga cara untuk menghilangkan rasa malas dari kepala, dengan menggabungkan tiga cara di bawah ini akan sangat membantu.
 

1) Perbanyak Waktu Tidur

Ketika kita lelah, kita cenderung menjadi malas dan menyerah pada godaan. Bukan saja merasa kurang termotivasi, tetapi produktivitas juga akan menurun secara drastis. Pada akhirnya, kita akan begadang hingga larut malam dan di pagi hari, kita memerlukan kekuatan untuk dapat bangun dari tempat tidur. Hal ini menyebabkan kita merasa mengantuk dan tidak produktif sampai waktu siang hari. Akhirnya, kita tidak akan merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakan pada hari tersebut. 
 
Untuk mencegah hal ini, pastikan kita merasakan cukup tidur setiap malam dalam jangka waktu yang cukup panjang. Tidurlah lebih awal sehingga mendapatkan istirahat yang cukup dan dapat memberikan produktivitas yang baik pada pagi hari nanti. 
 

2) Berikan Hadiah Kecil Untuk Diri Sendiri Agar Tetap Bersemangat

Untuk tetap berada di jalur yang benar memang adalah hal yang sulit pada minggu-minggu pertama. Hari pertama mungkin akan berjalan dengan baik, dan kemudian kami perlahan-lahan menyelinap dari hari ke hari. Periode selanjutnya adalah periode yang paling sulit untuk kita lalui, tetapi begitu kita mengembangkan etika kerja yang kita butuhkan, maka akan menjadi jauh lebih mudah.
 
Untuk memastikan ini terjadi, berikan hadiah kecil pada diri sendiri di setiap akhir minggu agar tetap berada di jalur yang benar. Dengan cara ini kita memiliki sesuatu yang nyata untuk dapat dinantikan setiap kali kita berpikir untuk menyerah. 
 

3) Selalu Mendelegasikan Sesuatu Jika Memungkinkan

Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika kita menggunakan kekuatan otak kita, kita cenderung memberikan kesenangan yang salah. Studi ini mengambil sekelompok orang yang diberi masalah sulit untuk dipecahkan, dan masalah pada kelompok lain mudah untuk dipecahkan. Kedua kelompok kemudian berjalan melewati semangkuk sayuran dan semangkuk kue di jalan untuk keluar dari permasalahan (sebagai sebuah percobaan). Anehnya, orang-orang yang diberi masalah sulit lebih cenderung makan kue.
 
Apa yang saya pelajari dari penelitian ini adalah pentingnya pendelegasian. Ketika saya bekerja keras untuk sesuatu yang saya sukai, saya akan merasa bahwa memiliki banyak pekerjaan adalah hal yang menyenangkan. Tetapi ketika saya melakukan sesuatu yang saya benci, saya akan merasa lelah dan frustasi. Untuk mencegah hal ini, saya mencoba mendelegasikan semua yang tidak ingin saya lakukan kepada orang-orang yang lebih baik dari saya. Ini memungkinkan saya untuk fokus melakukan tugas yang saya sukai. Dan ketika kita melakukan apa yang kita cintai, kita akan merasa bahagia dengan pekerjaan kita.

Featured Career Advice