×
STUDILMU Career Advice - Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
Communication

Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Storytelling adalah kemampuan bercerita yang dapat dimiliki oleh seseorang secara otodidak atau dari lahir dan juga dapat dimiliki dengan cara belajar atau berlatih. Kemampuan storytelling ternyata memiliki fungsi yang beragam dan sangat bermanfaat di kehidupan kita khususnya dalam dunia kerja. Banyak sekali pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bercerita seperti ini.

 

Pada umumnya, storytelling dilakukan dengan cara lisan dan dengan menggunakan media atau alat bantu. Contohnya seperti media gambar, grafik, suara, atau bahkan mungkin sebuah buku. Gambar merupakan salah satu media untuk seseorang melakukan storytelling di mana adanya gambar tersebut untuk menyampaikan sebuah cerita. Seseorang yang sedang melakukan presentasi bisa juga disampaikan dengan cara storytelling. Mari kita kupas lebih dalam mengenai fungsi dan manfaat dari storytelling.

 

Fungsi Storytelling

 

1. Meningkatkan atau Menumbuhkan Rasa Bahagia

Storytelling dapat berfungsi untuk meningkatkan rasa bahagia seseorang, baik itu storytelling melalui lisan atau melalui media. Dengan meningkatkan rasa senang, maka rasa seseorang akan lupa dengan rasa sedihnya

2. Meningkatkan Pembedaharaan Kata atau Kemampuan Berbahasa

Storytelling dapat berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan seseorang terkait dengan kosa kata dan frasa, sehingga seseorang yang memiliki kemampuan storytelling dapat memiliki banyak pembendaharaan kata hingga dapat pandai merangkai kalimat yang enak didengar atau pun dibaca. Itu sebabnya banyak orang yang memiliki kemampuan bercerita atau storytelling yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan dapat lebih mudah menyampaikan apa pun terhadap orang-orang di sekitarnya.

3. Meningkatkan Wawasan atau Kecerdasan

Storytelling dapat berfungsi untuk meningkatkan wawasan atau kecerdasan seseorang. Ketika mendengarkan atau membaca storytelling pasti akan ada wawasan atau pengetahuan akan hal baru yang didapat, hingga akhirnya dapat menghadirkan sudut pandang baru untuk menilai suatu masalah dan menyelesaikan masalah tersebut atau pengetahuan akan hal baru yang dapat berguna dan berkaitan dengan kehidupan pribadinya.

4. Meningkatkan Konsentrasi

Storytelling dapat berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi seseorang. Hal ini dikarenakan pembaca, pendengar atau penikmat storytelling pasti akan fokus terhadap cerita yang sedang dibawakan secara lisan maupun tertulis. Sehingga secara tidak sadar kemampuan konsentrasi para pembaca, pendengar, atau penikmat storytelling akan lebih terasah dan meningkat. Begitu pula hal nya untuk storyteller itu sendiri. Karena para storyteller butuh untuk memahami dan mengerti apa yang ingin mereka sampaikan kepada para pendengar atau pembacanya, maka ia harus bisa fokus dan cepat atau lambat para storyteller pun terbiasa untuk berkonsentrasi atau fokus terhadap sesuatu hal.

5. Meningkatkan Kreativitas dan Produktivitas

Storrytelling dapat berfungsi untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas seseorang, di karenakan untuk menyampaikan sesuatu para storyteller membutuhkan berbagai cara atau kreativitas agar para pendengar atau pembacanya tidak merasakan bosan atau jenuh dan dapat dengan mudah langsung mengetahui poin-poin yang ingin disampaikan. Apabila para pendengar atau pembacanya dapat cepat memahami poin-poin tersebut, maka para storyteller tidak perlu menggunakan waktu lebih banyak dan dapat menggunakan sisa waktu mereka untuk kegiatan lainnya. Itulah mengapa storytelling dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.

Halaman Sebelumnya 12

Featured Career Advice