STUDiLMU is Your Professional One-stop Solution Learning Partner
Profile Image
Slider

We are in the
People Business.

Our Learning Managers take care of all your learning
needs so you can focus on your core business.

Slider

We are in the
People Business.

Our Learning Managers take care of all your learning
needs so you can focus on your core business.

Book Details

Our NEW Book:
Execution is Critical to Success. Execution is a Key Responsibility of All People in an Organization! 
 
Ketika membawakan training program tentang Excellent Execution, kami sering menanyakan hal ini, “Menurut Anda, mana yang lebih penting: membuat rencana (strategi) atau melakukan eksekusi? Ketika pertanyaan itu diajukan, ada yang menjawab membuat rencana (strategi) hebat, dan ada juga yang menjawab melakukan eksekusi. Menurut kami di BusinessGrowth, dua-duanya penting. Rencana (Strategi) dan Eksekusi sama pentingnya. Seperti yang pernah disampaikan oleh Morris Chang, CEO TSMC, “Without strategy, execution is aimless. Without execution, strategy is useless.” Tanpa strategi, eksekusi kurang tepat sasaran. Tanpa eksekusi, strategi tidak ada gunanya. Jadi, kalau ditanya yang mana yang lebih penting, maka kami akan bilang bahwa baik strategi maupun eksekusi adalah penting.

 

 

 

Pertanyaan kedua yang sering kami ajukan, “Yang mana yang lebih sulit, membuat strategi (rencana) atau melakukan eksekusi?” Dari beberapa penelitian mengungkapkan bahwa 70% dari strategi dan rencana yang telah dibuat gagal. Mengapa gagal? Karena tidak bisa dieksekusi dengan baik. Dari penelitian tersebut, kita menyimpulkan betapa sulitnya eksekusi. Ini tidak berarti bahwa membuat strategi dan rencana mudah, pasti sulit. Namun, sesulit-sulitnya membuat strategi dan rencana, paling kita hanya membutuhkan beberapa hari, bisa 3-5 hari, atau paling lama 2 minggu, biasanya para leader melakukan planning cycle, rapat kerja, dll. Sedangkan untuk melakukan eksekusi, kita membutuhkan waktu sepanjang tahun.

Pertanyaan ketiga, pertanyaan terakhir, “Kalau Anda memiliki gelar S1, S2, atau pernah mengikuti kursus manajemen, mana yang lebih sering dipelajari, membuat strategi (rencana) atau melakukan eksekusi?” Hampir semua peserta biasanya kompak merespon: membuat strategi atau rencana. Ya, benar, kita sering belajar tentang bagaimana membuat strategi yang baik, dan bagaimana membuat perencanaan. Coba lihat sekolah-sekolah bisnis, apa yang diajarkan di sana? Ya, membuat strategi dan rencana, misalnya Balanced Scorecard (BSC), Blue Ocean Strategy (BOS), SWOT Analysis, BCG Matrix,. Namun, kita sangat jarang, bahkan tidak pernah sama sekali belajar bagaimana melakukan eksekusi. Sangat ironis bukan? Bukan hitungan matematis, tapi fakta yang kita alami, tantangan dalam menjalankan eksekusi adalah lebih sulit dibandingkan dengan membuat strategi atau perencanaan. Sedangkan hal yang kurang sulit, yaitu membuat strategi dan rencana, tapi paling sering kita pelajari. Itulah sebabnya, mengapa Ram Charan, seorang guru manajemen, mengatakan, “70% strategi dan rencana gagal, karena buruknya eksekusi.” Mengapa ini terjadi? Karena kita jarang belajar bagaimana melakukan eksekusi dengan baik. Padahal, eksekusi adalah kunci sukses menuju kemenangan. Itu sebabnya, kami di BusinessGrowth, terpanggil untuk membuat buku ini dan mengajarkan di kelas tentang Excellent Execution.