Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
By STUDiLMU Editor
2. Berikan diri Anda kata-kata penyemangat
Frustrasi/stres dapat berasal dari meragukan ketidakmampuan Anda untuk menoleransi kesulitan. Jika Anda berpikir "Saya tidak tahan jika menunggu antrean," atau "Saya terlalu kewalahan untuk mencoba lagi," perkataan ini malah akan meningkatkan frustrasi Anda. Jenis pemikiran ini juga dapat mencegah Anda melakukan tugas yang dapat menyebabkan perasaan frustrasi.
Ingatkan diri Anda bahwa Anda dapat mengatasi perasaan tertekan. Anda dapat mengambil napas dalam-dalam dan mencoba lagi, atau Anda menghitung sampai 10 saat Anda merasa kesal, bereksperimenlah mencoba keterampilan mengatasi stres dengan cara yang sehat.
3. Pelajari cara menenangkan tubuh Anda
Perasaan frustrasi/stres dapat menyebabkan gejala fisiologis, seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah yang lebih tinggi. Perubahan dalam tubuh Anda dapat menyebabkan Anda meragukan kemampuan Anda untuk menghadapi frustrasi, dan hal ini dapat menyebabkan lingkaran setan yang sulit untuk disudahi.
Mengetahui cara menenangkan tubuh Anda bisa menjadi kunci untuk menenangkan pikiran Anda. Ambil napas dalam-dalam, meditasi, melakukan relaksasi otot, dan aktivitas fisik dapat membantu Anda mengelola gejala fisik frustrasi dengan cara yang sehat.
Bereksperimenlah dengan strategi relaksasi yang berbeda sampai Anda menemukan apa yang berhasil untuk Anda. Kemudian, ketika perasaan frustrasi/stres Anda mulai meningkat, Anda dapat melakukan kegiatan tersebut dan menenangkan tubuh Anda sebelum gejala Anda menjadi terlalu intens.
4. Berlatih menoleransi frustrasi / stres
Sama seperti keterampilan lainnya, toleransi frustrasi membutuhkan latihan. Mulailah dari yang kecil, dan berlatihlah untuk melatih keterampilan Anda.
Sebagi latihan, cobalah sengaja melakukan sesuatu yang sedikit membuat frustrasi, seperti mengerjakan teka-teki yang sulit atau menunggu dalam antrean panjang. Kelola self-talk Anda, dan gunakan keterampilan menerima dan menoleransi frustasi dan stres yang sehat untuk mengatasi perasaan Anda.
Ketika Anda berhasil mengelola frustrasi Anda, seiring berjalannya waktu, Anda akan mendapatkan kepercayaan diri pada kemampuan Anda untuk menoleransi kesulitan. Seiring waktu, Anda dapat secara bertahap mengekspos diri Anda ke situasi yang semakin membuat frustrasi.
Featured Career Advice
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z