×
STUDILMU Career Advice - Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
Entrepreneurship

Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

2. Empati ketika mendengarkan

Mendengarkan kebutuhan, dan kesukaan dari sang pelanggan sangat penting. Begitu juga jika pelanggan Anda sedang marah-marah, Anda harus mendengarkan secara empati yang berarti Anda benar-benar mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan Anda.

3. Minta maaf

Meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan pun sangat penting. Meminta maaf bukan berarti Anda selalu salah dan kalah, tapi itu menunjukkan niat Anda yang tulus untuk membantu pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

4. Tanyakan kebutuhan dan berikan solusi

Pelanggan yang sulit sebenarnya membutuhkan Anda untuk mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh mereka. Maka selain mendengarkan dengan empati, maka tanyakan dengan seksama apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, dan berikan solusi yang bernada positif untuk menyelesaikan masalah mereka.

5. Jangan diambil hati

Pelanggan yang sulit sebenarnya hanya mengeluhkan produk atau jasa yang Anda tawarkan, bukan Anda secara personal. Pelanggan yang pendiam pun bukan berarti Anda adalah penjual yang kurang kompeten sehingga tidak menarik bagi pelanggan pendiam untuk berinteraksi. Jadi jangan baper dalam menghadapi pelanggan yang sulit, karena sebenarnya mereka menjadi sulit bukan ada masalah pribadi dengan Anda, tapi mereka hanya merasa kecewa dengan produk atau jasa Anda. Jika itu terkait dengan pelayanan Anda, jadikan itu menjadi bahan instropeksi diri bahwa Anda harus meningkatkan pelayanan Anda.

Bertemu dengan pelanggan yang sulit menjadi hal yang wajar bagi Anda seorang penjual, pelayanan pelanggan atau pemilik usaha. Pelanggan yang sulit mungkin terlihat menyulitkan, tapi sebenarnya mereka adalah kesempatan Anda untuk mendapatkan pelanggan yang loyal terhadap produk yang Anda jual. Jadi, apakah Anda sudah siap menghadapi pelanggan yang sulit?

1234 Halaman Selanjutnya

Featured Career Advice