×
STUDILMU Career Advice - Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
Marketing & Sales

Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Apa itu Fitur Live Streaming?

Berawal dari Snapchat yang merupakan media sosial berbasis video yang akan hilang setelah 24 jam, beberapa tahun belakangan banyak media sosial juga menggunakan fitur video yang hanya akan bertahan selama 24 jam. Setelah fitur video 24 jam muncul, Instagram mulai mengembangkan fitur live, di mana pengguna yang sedang melakukan live video dapat berinteraksi langsung dengan para followersnya. Fitur live ini juga bisa memakan waktu satu jam, bahkan untuk beberapa pengguna yang sudah verified bisa lebih dari satu jam. Ketika Covid-19 melanda  di pertengahan 2020 yang membuat masyarakat Indonesia diharuskan berada di rumah jika tidak ada keperluan sangat penting, live video di Instagram dan Facebook pun meningkat tajam. Dikatakan bahwa pada jam 19.00-21.00 WIB merupakan primetime bagi para pengguna Instagram dan Facebook untuk melakukan live video. Live video banyak digunakan untuk mempromosikan produk, memberikan workshop atau berbagai tips dengan pembicara, dan pengguna media sosial yang menjadi audiens Anda pun bisa berinteraksi dengan broadcaster serta bisa dibacakan pula komentar atau pertanyaan dari audiens. Jadi dapat dikatakan, bahwa live streaming media sosial atau sosial media mengacu pada streaming video secara online di media sosial yang direkam dan disiarkan secara real-time. Live streaming juga bisa menjadi bagian dari sosial media marketing yang efektif untuk menarik pelanggan.

Seperti dilansir melalui artikel Harvard Business Review berjudul “Facebook Live Is the Company’s Newest Strategic Weapon” yang mengatakan bahwa meskipun sebelum Facebook meluncurkan fitur live stream, sebelumnya sudah sangat banyak aplikasi berbasis video seperti Youtube, Vine, Skype atau pun FaceTime, namun live stream memiliki keunggulan karena setiap penggunaanya dapat melakukan live stream yang bisa ditonton oleh para pengikutinya. Sebagai contoh, jika Anda mengidolakan seorang penyanyi, dan Anda merupakan salah seorang pengikut di media sosial miliknya. Anda pasti akan sangat senang jika Anda bisa menyaksikan live streaming yang dilakukannya, karena Anda bisa melihat apa yang sedang ia lakukan saat ini, bahkan jika Anda bisa meninggalkan komentar untuknya dan dibacakan oleh penyanyi idola Anda, pasti ada perasaan antusias dan bahagia bagi Anda, bukan? Itu merupakan salah satu keunggulan dari fitur live stream di platform media sosial.

Cara Melakukan Live Streaming di Media Sosial

Sebelum melakukan live stream, ada beberapa hal yang bisa dilakukan guna menghasilkan live stream yang padat dan jelas penyamapiannya. Persiapan ini juga digunakan untuk memberikan struktur yang jelas dalam isi live stream. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain :

1. Tentukan tema dan konten

Salah satu tahapan paling penting yang Anda butuhkan untuk meluncurkan kanal live streaming Anda melalui media sosial adalah memiliki tipe konten yang akan Anda bagikan kepada audience, dan memilih temanya. Memberikan audiens Anda sesuatu yang unik dan berbeda dari kompetitior Anda, maka dapat membuat Anda lebih unggul dari kompetitor Anda. Tipe spesifik konten dan tema yang Anda pilih akan tergantung dari tipe usaha Anda. Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang penjual kosmetik, maka Anda bisa melakukan live stream dengan berbagi tips berdandan, dan sudah pasti menggunakan produk yang Anda jual. Ketika Anda sedang melakukan tutorial berdandan, Anda juga bisa menambahkan keunggulan dari produk yang Anda jual. Misalnya seperti, “Jika kulit kalian cenderung coklat, maka kalian bisa pakai lip-tint warna A”, “Untuk penggunaan foundation, tergantung keperluan kalian ya. Foundation X bisa kalian gunakan untuk kegiatan sehari-hari karena lebih soft, sedangkan untuk pergi untuk pesta perkawinan, atau acara formal, kalian bisa pakai foundation Y karena lebih menutupi pori-pori kalian secara lebih maksimal, tapi tetep ringan di wajah”.

2. Tentukan platform

Setelah menentukan tipe konten yang akan Anda gunakan untuk live streaming kepada audiens Anda dan memilih teman, sekarang waktu untuk memilih platform media sosial yang akan digunakan untuk melakukan live stream. Meskipun memungkinkan untuk menggunakan banyak platform media sosial, tapi Anda sebaiknya memilih hanya satu platform ketika pertama kali akan melakukan live stream. Ketika Anda sudah benar-benar menguasai platform media sosial tersebut, baru Anda bisa mengembangkan live stream ke platform media sosial lainnya. Setiap dari media sosial akan memiliki pro dan kontra, lakukan beberapa penelitian dan memilih platform media sosial mana terbaik untuk usaha Anda.

Halaman Sebelumnya 1234

Featured Career Advice