Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
By STUDiLMU Editor
Bagaimana Melakukan Time Blocking?
Melakukan time blocking mungkin bukan merupakan hal instan yang langsung dengan pasti akan berjalan sebagaimana mestinya, mungkin akan ada trial error yang terjadi. Tapi tidak ada salahnya mengikuti beberapa langkah berikut untuk menjadwalkan pekerjaan kita untuk meningkatkan produktivitas bekerja.
1. Identifikasi dan prioritaskan pekerjaan yang harus segera diselesaikan
Pertama-tama mari kita tanyakan kepada diri kita sendiri, “Apa pekerjaan rutin yang kita lakukan setiap minggunya?”. Buat daftar, lalu prioritaskan pekerjaan tersebut berdasarkan tingkat kepentingannya. Di samping menjadwalkan pekerjaan rutin penting yang harus diselesaikan setiap minggunya, kita juga harus mengetahui seberapa maksimal produktivitas yang bisa kita lakukan dalam mengerjakan tugas setiap minggunya. Menjadi realistis itu penting dalam merencanakan serta membuat rencana produktivitas tiap harinya, karena mungkin antara satu hari dengan yang lainnya pun berbeda.
2. Estimasikan berapa waktu setiap pekerjaan harus diselesaikan
Selanjutnya estimasikan berapa lama waktu yang kita habiskan untuk mengerjakan suatu tugas. Pastikan waktu normal atau rata-rata yang dihabiskan untuk mengerjakan satu pekerjaan, tidak perlu secara detail perdetik atau tiap satu menitnya tapi gunakan waktu rata-rata yang dihabiskan untuk satu pekerjaan.
3. Tambahkan kolom untuk pekerjaan mendasar
Pada pekerjaan yang kita lakukan, pastinya ada hal-hal mendasark yang mesti kita kerjakan seperti membalas email, melakukan dan menerima telepon atau jadwal rapat yang mesti dihadiri. Kekuatan dari time blocking adalah memilih kapan kita melakukan tugas-tugas ini, bukan tiba-tiba tugas ini masuk di sela-sela jadwal yang sudah kita buat.
4. Tentukan seberapa banyak waktu fleksibel yang kita alokasikan dalam jadwal kita
Dalam membuat jadwal terkadang ada hal-hal yang tidak terduga, misalnya seperti rapat mendadak. Maka beri waktu fleksibel dalam jadwal yang kita buat untuk tugas atau pekerjaan yang tidak terencanakan. Tapi jadwal fleksibel ini tentunya yang harus diperhatikan adalah bagaimana budaya dan lingkungan kerja di organisasi kita, apakah manajemen di tempat kita bekerja suka melakukan rapat dadakan, atau memang biasanya sudah terencana. Membuat waktu fleksibel ini tergantung bagaimana budaya dan lingkungan organisasi kita selama ini.
Featured Career Advice
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z