
Customer Service
SERVICE IS SIMPLE
By STUDiLMU Editor
Pernahkah Anda melihat satu komplek pertokoan dengan perbedaan jumlah pengunjung yang begitu mencolok? Dengan jenis produk dijual yang sama, tetapi satu toko begitu padat oleh pengunjung dan riuh rendah suara interaksi orang-orang di dalamnya, sementara toko lain di kiri kanannya – bahkan sepanjang area – tersebut hanya disambangi satu dua bahkan sepi pengunjung?
Tidak ada toko besar dengan papan nama megah. Yang ada hanya toko kecil satu ruko, dengan etalase kaca yang dipadati berbagai produk makanan dan minuman khas lokal. Pedagang asongan dan pedagang kecil ikut membuka lapak di depan rukonya, menjajakan buah hingga otak-otak beraroma memikat. Dan tidak ada petugas toko yang mengusir mereka. Petugasnya terlalu sibuk menyapa setiap pengunjung baru yang bergabung berdesak-desakan dengan pembeli lainnya. Sibuk tertawa bersama rekan kerjanya dan pelanggannya, saat mereka saling membantu melengkapi pesanan. Kesibukan yang menyenangkan.
Toko itu begitu padat. Sedikit lahan untuk bergerak. Tetapi tidak ada pengunjung yang mengeluh, dan – luar biasanya – tidak ada yang terabaikan menunggu giliran untuk dilayani. Setiap kali seorang pelanggan baru memasuki toko, seorang petugas segera menegur dan menawarkan bantuan, sesibuk apapun mereka dengan tugasnya. Tidak ada seragam rapi dengan bordiran logo toko. Tidak ada sapaan standar sekelas hotel berbintang. Yang ada hanya sosok-sosok dalam pakaian keseharian yang tersenyum lebar menyambut Anda, dan dengan sigap memenuhi permintaan Anda. Anda tidak akan pernah merasa terabaikan, tidak juga merasa dilayani dengan buruk. Kerjasama dan interaksi di antara mereka begitu kompak dan saling mengisi. Tanpa diawasi pemilik toko, mereka bekerja tanpa koordinasi.
Tidak ada hal lain yang bisa penulis pikirkan sebagai alasan toko oleh-oleh itu lebih padat pengunjung dibanding pesaingnya. Produk yang dijual relatif sama. Perbedaan harga juga rasanya tak mungkin jauh beda. Tetapi sungguh, tim layanan yang mereka punya terasa berbeda. Ada semangat dan keakraban di dalamnya, yang penulis yakin juga dirasakan seluruh pengunjungnya. Tugas mereka tampak begitu menyenangkan. Dan mereka tampak begitu gembira menyambut pengunjungnya. Tidak perlu ditanyakan kesigapan dan kekompakannya. Penulis akan kembali lagi ke sana, tanpa keraguan.
Satu pengertian sederhana yang bisa kami simpulkan di sini. Bahwa Service, sangatlah sederhana. Yaitu mengerti dan memberikan kebutuhan customer kita, dengan usaha terbaik untuk memenuhinya. Siapa sajakah customer kita? Service didukung dengan ketulusan untuk membantu, dan kesadaran tinggi bahwa melayani merupakan tanggung jawab setiap orang. Semua anggota organisasi, bukan hanya satu departemen serta bukan hanya dilihat dari SOP saja.
Toko kecil itu mungkin tidak bisa dibandingkan dengan perusahaan besar kita. Tetapi itu sisi menariknya. Mengapa toko kecil dengan petugas rata-rata lulusan SMU mampu memberikan pelayanan sederhana tapi begitu tepat pada pelanggannya? Mereka bahkan tidak memiliki seragam bergaya atau mendapat pelatihan Customer Service seharga sekian juta. Tetapi tim kerja yang mereka miliki lebih solid dari tim pelayanan satu brand nasional yang kerap tumpang tindih dan saling melempar tugas. Fasilitas yang mereka punya tidak mewah dan serba berkilau. Tidak ada penyejuk udara di toko yang pintunya selalu terbuka selebar rukonya. Ini senada dengan pernyataan American Express Survey bahwa 80% partisipan survey berpendapat bahwa perusahaan kecil menempatkan penekanan lebih besar pada layanan pelanggan ketimbang perusahaan besar. Jika mereka bisa, mengapa tidak dengan tim kita? Haruskah bisnis kita diperkecil seperti mereka, demi meningkatkan pelayanan yang ada?
Sungguh, memberi pelayanan prima tidak harus serumit proposal progja kita. Pelayanan yang prima pun sesungguhnya merupakan pelayanan yang berbeda dan unik, pelayanan khas brand kita, yang tepat bagi customer dan bidang usaha kita. Pelayanan sesungguhnya sederhana. Service itu simpel. Yang tidak simpel adalah mengejar ketertinggalan kita, akibat kerugian yang ditimbulkan oleh layanan yang buruk. Untuk mengetahui layanan yang diberikan adalah buruk, maka kita harus melakukan service breakdown.
Featured Career Advice
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis