×
STUDILMU Career Advice - Rencana Darurat (Contingency Plan)
Self Improvement

Rencana Darurat (Contingency Plan)

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

5 Langkah Dasar Perencanaan Darurat (Contingency Plan)

  1. Manajemen Program

Sebagian besar perusahaan memulai dengan merekrut tim perencanaan darurat yang minimal terdiri dari satu perwakilan dari setiap departemen dan setiap tingkat manajemen hingga posisi paling awal. Anggota tim mengidentifikasi tujuan rencana darurat untuk setiap departemen, dan kemudian tim melakukan penilaian risiko realistis yang mengarah pada pembuatan garis besar untuk menanggapi setiap potensi ancaman bahaya yang bisa terjadi di perusahaan.

Bergantung pada sifat ancaman, kita mungkin perlu merekrut tim khusus untuk menangani masalah tertentu selama keadaan darurat, seperti penyimpanan data atau hal penting lainnya di luar lokasi, terkait dengan teknologi informasi, pengadaan, pelanggan, vendor, persediaan, dan hal lainnya.

  1. Membuat Rencana

Lakukan penilaian risiko dan analisis dari dampak yang mungkin saja terjadi secara menyeluruh dan realistis. Penilaian risiko akan menjadi dasar untuk analisis dampak, diikuti dengan kebijakan pencegahan bahaya, dan mitigasi risiko.

  1. Implementasi

Setelah rencana darurat dibuat, jelaskan dan bagikan rencana tersebut kepada orang-orang atau pihak-pihak terkait yang sekiranya penting. Buat daftar orang-orang yang perlu diberi tahu mulai dari yang paling penting hingga untuk beberapa orang yang diposisikan sebagai cadangan. Orang-orang tingkat pertama yaitu orang-orang paling berpengaruh terkait peristiwa tersebut dan membutuhkan informasi yang akan memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan segera.

Tim komunikasi disiagakan untuk memulai fase kedua dari rencana pemberitahuan internal dan eksternal. Mengembangkan formulir pelaporan darurat akan membantu setiap orang memiliki fakta yang akurat dari awal insiden dan sepanjang penyelesaian akhirnya. Ini juga akan membantu tim komunikasi dalam melaporkan fakta dan bukan spekulasi dari karyawan lain atau personel darurat.

  1. Uji Coba dan Latihan

Jika perusahaan Anda telah menyelesaikan rencana darurat, Anda akan memiliki lebih sedikit kekhawatiran tergantung pada situasi yang tepat. Lakukan uji coba dan latihan secara berkala agar rencana darurat yang telah dibuat selalu dapat diingat dan bila insiden yang tidak diinginkan dan telah diperkirakan terjadi, maka Anda dan tim tidak akan panik karena sudah terbiasa atau pernah melakukan uji coba dan latihan.

  1. Peningkatan Program

Jangan pernah lengah atau terjebak dengan rasa nyaman, di saat dalam jangka waktu panjang tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan, bukan berarti ancaman tersebut sudah menghilang, jadi kita perlu untuk tetap waspada. Setelah rutin melakukan uji coba dan latihan secara berkala, ada baiknya melakukan evaluasi dan peningkatan program rencana darurat. Supaya rencana tersebut dapat berjalan dengan lebih baik lagi dari yang sebelumnya direncanakan dan dapat disesuaikan kembali dengan situasi dan kondisi terkini.

 

 

 

Sumber:

https://www.linovhr.com/contingency-plan/#:~:text=Pentingnya%20Contingency%20Plan&text=Rencana%20darurat%20digunakan%20untuk%20meminimalisir,setelah%20kejadian%20yang%20tidak%20terduga.

https://accurate.id/marketing-manajemen/contingency-plan-adalah/

https://brainly.co.id/tugas/18130533

https://www.gramedia.com/best-seller/contingency-plan/

https://www.lifescienceleader.com/doc/the-steps-of-contingency-planning-0001

12 Halaman Selanjutnya

Featured Career Advice