
Self Improvement
Pintu Terbuka
By STUDiLMU Editor
Tanpa sengaja saya menemukan artikel bertopik unik, yaitu cara untuk berhenti meratapi nasib setelah di-PHK. Artikel ini ada di urutan ke sekian jika Anda mencari dengan kata kunci tentang bangkit dari kegagalan. Dan artikel-artikel lainnya akan memberi Anda semangat untuk kembali mencoba di tengah kegagalan. Tapi kisah-kisah sukses tokoh ternama internasional mungkin sudah terlalu sering Anda dengar. Kali ini kisah yang akan saya bagikan diambil dari sosok-sosok yang lebih dekat dari tanah air.
Kisah pertama adalah dari seorang pengusaha perhiasan di Cilincing, Jakarta Utara, yang dimuat di economy.okezone. Setelah hampir dua puluh tahun mengabdi, ia mengalami pemutusan kerja karena krisis moneter. Empat tahun kemudian akhirnya ia memutuskan menjadi bos untuk dirinya sendiri dengan mencoba membuka usaha sesuai pengalamannya. Omsetnya kini bisa mencapai hingga 800 juta per bulan.
Berkaitan dengan PHK, seorang wanita yang jatuh bangun ditipu dalam berbagai bisnis yang dirintisnya, justru menuai untung dari kisah PHK perusahaan-perusahaan yang tak mampu bertahan. Pengusaha menyadari, tidak cukup dengan memberi “ikan” pada karyawan yang mereka PHK, tapi juga perlu membekali mereka dengan “kail”. Mereka perlu membekali korban PHK dengan ketrampilan agar bisa bertahan hidup dengan mengembangkan usaha mandiri – setidaknya sampai mereka mendapatkan ladang baru. Dari sini, tidak hanya ia menjalankan usaha di bidang yang ia kuasai lewat UKMKU, ia juga memberi arti lebih dengan membantu korban PHK.
Lain kisahnya dengan seorang pengrajin miniatur truk dan bis, yang dulu memang ingin menjadi pengemudi bis. Selama puluhan tahun ia menjadi pengayuh becak dan seolah merasa memang ditakdirkan untuk tetap ada di titik tersebut. Di usianya yang sudah sepuh, akhirnya ia menekatkan diri memulai usaha miniatur truk dan bus, yang kini sukses memasarkan karyanya dari Pasuruan, Kediri, Malang, sampai Bali, dengan harga 150 ribu hungga 1,4 juta.
Satu lagi adalah kisah mantan buruh pabrik pengolahan besi baja yang harus kehilangan empat jari karena kecelakaan kerja, lalu di-PHK di masa resesi. Ia mencoba bertahan hidup dengan menjadi pengamen, sampai mencoba menjual sparepart motor kecil-kecilan. Titik baliknya dimulai tujuh tahun kemudian, saat ia berhasil menjual gitar bekas milik rekannya, hingga kini berlanjut dengan omset mencapai 300 juta per bulan.
Keempat kisah mereka dapat dengan mudah Anda temukan di internet, karena beberapa ada yang dimuat di media sekelas Kompas. Jika diminta untuk menarik hikmah di balik kisah perjalanan panjang mereka, umumnya mungkin orang akan menyebut seputar “terus mencoba”, “jangan putus asa, pantang menyerah” dan sejenisnya. Tapi ada satu lagi kesamaan unik mereka dalam perjalanan panjang menemukan keberhasilan pribadi, yaitu keberanian membuka “pintu yang lain”.
Coba tengok kembali bagaimana bapak pengusaha perhiasan hampir dua puluh tahun mengabdi sebagai karyawan – dan sepertinya sudah tidak akan ke mana-mana, tapi akhirnya berakhir dengan PHK. Butuh waktu empat tahun baginya untuk membuka pintu baru berlabel “pengusaha” setelah pintu “karyawan” tertutup. Lalu pengayuh becak yang puluhan tahun tidak sukses menjadi supir bus sebagaimana ia cita-citakan, harus menunggu masa dimana tubuhnya sudah letih mengayuh becak, baru kemudian berani mewujudkan mimpi menjadi “pemilik bus” lewat usaha miniatur truk dan bus miliknya.
Butuh waktu lama bagi sebagian dari kita untuk memulihkan diri dari luka, berhenti menyesali pintu yang telah tertutup. Sebagian lainnya butuh waktu untuk tersadar dan berhenti ngotot membukanya lagi. Padahal ada begitu banyak pintu yang siap terbuka jika saja kita mau memalingkan mata. Terkadang kita tidak selalu harus berhasil di satu bidang yang telah lama kita tekuni. Ada kalanya, melongok peluang lain di pintu berbeda bisa menjadi jalan baru menuju yang kita impikan. Tentunya dengan mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan perhitungan yang tidak gegabah.
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.
–Alexander Graham Bell-
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru