Coaching
Perbedaan Training dan Coaching
By Susanti Yahya
Dalam mengembangkan talent, kita mengenal training. Apakah rekan pembaca pernah mendengar pengertian training sebelumnya? Training adalah suatu proses pelatihan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membentuk suatu kemampuan dalam meraih tujuan tertentu di dalam organisasi atau perusahaan. Pada artikel kali ini, kita juga akan membahas tentang pengertian coaching. Coaching itu apa ya kira-kira? Coaching adalah melatih, mengajar, menginstruksikan, memberikan saran kepada anggota tim atau seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.
Lantas, apa perbedaannya dengan coaching? Bagaimana coaching bisa saling melengkapi dengan training? Apa pula perbedaan coaching dengan pendekatan-pendekatan pengembangan kinerja karyawan lainnya, seperti mentoring, konsultasi, dan konseling? Untuk itu mari kita bahas satu per satu.
Training
Untuk membandingkan coaching dengan training, pertama kita bisa melihatnya berdasarkan materi. Dalam training, materi yang diberikan biasanya seragam. Tanpa membedakan keragaman kebutuhan pesertanya, materi training biasanya sama untuk semua. Seorang trainer akan berperan sentral dalam proses ini dan menitik beratkan pada isi (content) materi yang diajarkannya. Tak mengherankan bila training terkadang tidak bisa menjawab seluruh kebutuhan pesertanya. Berbeda dengan training, pendekatan coaching biasanya bersifat privat dan tidak untuk disebarluaskan. Jika materi training umumnya diberikan sama secara massal, materi coaching biasanya berbeda antara satu kasus dengan lainnya.
Perbedaan yang ke dua antara training dan coaching berkaitan dengan metodenya. Training merupakan gabungan mengajar, mendidik dan melatih seseorang untuk mendapatkan knowledge dan skill baru. Umumnya metode yang dikenal peserta dan digunakan dalam training biasanya ceramah satu arah: trainer bicara, peserta mendengarkan. Di sini praktik training sering diidentikkan dengan pengajaran (teaching). Meski seringkali satu arah, pada training dengan peserta dewasa, seharusnya ceramah bisa berlangsung dalam dua arah. Ceramah ditanggapi dengan pengalaman peserta, sehingga trainer menyesuaikan materinya menurut pengalaman peserta. Pada kondisi tertentu di mana materi menuntut praktik, trainer mesti melakukan demonstrasi atau peragaan di depan peserta training, atau memandu peserta untuk mempraktekkan skill yang diharapkan untuk dimiliki peserta. Itu sebabnya seorang trainer seharusnya memiliki lebih banyak pengetahuan dan pengalaman dibandingkan peserta.
Berbeda halnya dengan coaching. Dalam coaching, coach lebih banyak menggunakan pertanyaan, karena Coaching merupakan “The art of asking question”. Coach menggunakan kemampuannya untuk bertanya sehingga coachee mampu menemukan akar permasalahannya dan memunculkan solusinya sendiri. Coachee dianggap sesungguhnya sudah memiliki kemampuan yang memadai, sehingga coach tidak perlu membekalinya dengan pengetahuan teknis tambahan. Masalahnya lebih terkait dengan masalah psikologis seperti motivasi. Coaching jauh lebih personal dibandingkan training. Coaching membutuhkan pembangunan kedekatan dengan coachee, untuk mempermudah prosesnya. Karena itu dalam membangun suasana, coaching umumnya dibuka dengan pertanyaan atau obrolan ringan seputar keseharian coachee. Sedangkan training dapat diberikan oleh trainer yang tidak dikenal peserta sebelumnya.
Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik, seorang coach perlu membekali dirinya dengan berbagai keterampilan yang mempererat relasi dengan coachee. Di antaranya terkait dengan kecerdasan emosi, teknik Neuro Linguistic Programming (NLP), dan teknik coaching itu sendiri. Tak mengherankan bila pendekatan coaching lebih efektif dalam mempertahankan karyawan dibandingkan training.
Berikut adalah perbedaan trainer dan coach.
Trainer
- Transfer pengetahuan.
- Memberi tahu apa yang harus dilakukan.
- Ada sejenis kurikulum awal dan guru/trainer tidak memilih apa yang diperkirakan penting bagi peserta didiknya.
- Mengharapkan hasil yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Seringkali dilakukan dalam kelompok.
Coach
- Menggali pemahaman dan solusi.
- Membantu pemisahan antara perasaan dan fakta.
- Menyampaikan pertanyaan dan mendengar dengan penuh perhatian.
- Memfasilitasi rencana tindakan untuk mencapai tujuan.
- Memberi ruang bagi individu untuk menentukan agenda dan iramanya secara eksklusif.
- “Mendampingi” coachee, membantu meraih goalnya sendiri.
- Memancing kesadaran tanggung jawab individu terhadap kesuksesannya sendiri.
- Lebih sering berupa sesi “satu lawan satu” secara individual.
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling