×
STUDILMU Career Advice - Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
Self Improvement

Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Hutang Jangka Pendek

Seperti yang sudah kita bahas bersama-sama pada poin sebelumnya, hutang jangka pendek juga dikenal sebagai hutang lancar. Hutang jangka pendek adalah kewajiban dalam membayar hutang yang harus dilunasi dalam jangka waktu satu tahun atau 12 bulan. Baik hutang jangka panjang maupun pendek, hampir setiap perusahaan pasti mengambil manfaat hutang sebagai metode untuk mengembangkan bisnis dan usaha mereka. Jadi, jika perusahaan banyak hutang, bisa jadi bukan karena mereka tidak mengetahui cara mengelola hutang perusahaan dengan baik. 
 
Intinya, tidak masalah jika perusahaan ingin memiliki hutang, namun pastikan bahwa pihak-pihak penting dalam perusahaan memahami bagaimana manajemen hutang perusahaan yang baik, bagaimana cara mengatasi hutang perusahaan secara efektif dan bagaimana cara mengatasi hutang jangka pendek dengan lancar? Hal-hal seperti pengelolaan hutang perusahaan harus dipahami dan dikuasai dari awal agar perusahaan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti, kebangkrutan. 
 

Hutang Jangka Panjang

Hutang jangka panjang adalah jumlah hutang yang dimiliki perusahaan dengan jangka waktu selama 12 bulan (setahun) atau lebih dari itu. Contoh dari hutang jangka panjang bisa seperti, obligasi, pinjaman bank, dan lain-lain. Biasanya, perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis dan usaha, mereka akan meminjam uang dengan hutang jangka panjang dari perusahaan berbadan hukum seperti, bank. 
 
Meskipun memiliki hutang memang cukup beresiko, namun salah satu manfaat hutang bagi perusahaan adalah membantu perusahaan kecil maupun besar untuk mengembangkan bisnis mereka sehingga menjadi lebih sukses. Oleh karena itu, setiap organisasi dan perusahaan yang ingin meminjam uang dengan hutang jangka panjang, akankah lebih baik jika pihak manajemen sudah memahami cara atur utang yang benar atau cara mengelola hutang untuk usaha yang efektif, sehingga uang yang mereka pinjam bisa memberikan hasil pengembalian yang menguntungkan. 
 

Hutang Perusahaan

Rasanya memang hampir tidak mungkin jika ada perusahaan tanpa hutang atau tidak pernah berhutang sama sekali sebelumnya. Selain pinjaman dari kartu kredit, perusahaan juga bisa meminjam uang dari opsi pinjaman lainnya seperti, obligasi, pinjaman bank atau jenis-jenis hutang korporasi lainnya yang tidak tersedia untuk perorangan. 
 
Misalnya, kita ambil contoh obligasi. Obligasi ini merupakan jenis pinjaman yang memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan dana dengan menjual janji pembayaran kepada investor. Dalam hal ini, baik individu maupun perusahaan investasi institusional dapat membeli obligasi. Jadi, obligasi bukan hanya tentang hutang perusahaan, namun bisa juga dilakukan secara perorangan. 
 
Jika kita menilik pertanyaan tentang hutang, apakah perusahaan perlu untuk berhutang? Jawabannya bisa dilihat dari dua sisi yang berbeda. Dalam keuangan perusahaan, kita perlu memberikan perhatian yang serius pada jumlah hutang yang dimiliki perusahaan. Logikanya, jika sebuah perusahaan memiliki hutang dalam jumlah yang besar dan mungkin tidak dapat melunasi pembayaran bunganya, maka perusahaan tersebut bisa berada di ambang kebangkrutan. Sebaliknya, jika perusahaan tidak mau menggunakan hutang, maka bisa saja perusahaan tersebut akan kehilangan peluang ekspansi yang sangat penting.
 

8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif

Bagi setiap orang yang pernah memiliki pengalaman terlilit hutang, pasti akan menganggap hal tersebut sebagai salah satu pengalaman terburuk dalam hidupnya. Dalam hidup, kita perlu memiliki pengelolaan uang yang baik. Sedikit apapun jumlah hutang yang kita miliki, kita perlu mengusahakan pelunasannya dengan lancar agar tidak terlilit dengan tumpukan hutang.  Menurut website the balance dot com, ada 8 cara yang bisa kita terapkan dalam mengelola hutang secara efektif. 

Featured Career Advice