×
STUDILMU Career Advice - Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
Self Improvement

Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Bagaimana Cara untuk Meningkatkan Toleransi Stres?
Dalam dunia pekerjaan, stres merupakan hal umum yang sering terjadi, apabila Anda tidak bisa berdamai dengan stres tersebut maka akan menghambat kualitas dan kuantitas pekerjaan Anda apalagi ketika stres kerja menjadi kronis, itu bisa sangat menyulitkan dan berbahaya bagi kesehatan fisik dan emosional.
Ballard merekomendasikan tiga strategi ini untuk membantu Anda meningkatkan toleransi stres Anda:


1.    Temukan kesempatan dalam tantangan

Stres membuat kita berpikiran hanya dengan 1 sisi atau 1 perspektif saja, sehingga hal-hal negatif bisa sangat terlihat sedangkan menutupi hal-hal positif yang kemungkinan ada. "Stres dirancang untuk memusatkan perhatian atau energi kita sehingga kita dapat mengatasi ancaman," kata Ballard.


2.    Lihat gambar yang lebih besar (Big Picture)

Ketika Anda menghadapi apa yang membuat Anda stres satu per satu, mengingat mengapa Anda peduli dengan pekerjaan Anda yang mencegah stres membanjiri Anda. "Sangat penting untuk mundur dan memikirkan apa yang ingin Anda capai," kata Ballard.
Tanyakan, apa fungsi atau tujuan dari khusus ini? Bagaimana akan menyelesaikan itu membantu saya mencapai tujuan saya? Dengan menempatkan stres dalam konteks, Anda memulihkan keinginan Anda untuk bertahan, dan Anda membuat pilihan yang lebih baik tentang berapa banyak waktu dan energi untuk mendedikasikan untuk masalah tersebut. Ini mungkin kurang mendapat perhatian daripada yang Anda berikan saat ini.


3.    Membangun waktu pemulihan (Recovery Time)

Tubuh kita berevolusi untuk menerima stres, Anda dapat membangun waktu pemulihan yaitu dimana Anda memberhentikan kegiatan atau istirahat dikala Anda sedang merasa stres. Hal ini membuat Anda akan cepat pulih.
Akan tetapi, merokok, minum-minuman alkohol, makan berlebihan, atau terlalu banyak browsing Internet hanya akan menambah masalah. Kegiatan-kegiatan itu akan terasa menghilangkan stres, tetapi mereka tidak mereset sistem perbaikan stres Anda dan sifatnya sementara. Untuk bersantai secara efektif, disarankan untuk mencoba hobi yang aktif seperti olahraga atau pekerjaan sukarela, relaksasi bebas teknologi seperti menjauhkan diri dari gadget, meditasi, yoga, membaca, dan tidur setidaknya 6 sampai 8 jam di malam hari. Semakin Anda memilih untuk melakukan kegiatan tersebut, semakin baik Anda akan mengatasi stres.


Perasaan frustasi/stres dapat menghambat aktivitas Anda, pikiran Anda akan berkutat pada hal-hal negatif dan menutup hal-hal baik yang ada di sekitar Anda. Akan tetapi, stres tersebut tidak akan pernah hilang dari kehidupan Anda karena itu merupakan salah satu bagian dari hidup agar Anda dapat terus belajar. Perasaan stres tidak dapat dihindari, tetapi bisa di kendalikan dan membuat hal itu menjadi dorongan Anda untuk dapat terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

 



Source:
https://www.entrepreneur.com/article/226348
https://www.thecelebritysaviour.com/post/5-easy-ways-to-boost-stress-tolerance
https://www.apa.org/topics/healthy-workplaces/work-stress
https://efectio.com/en/5-tips-for-improving-stress-tolerance-in-the-work-environment-2/
https://www.verywellmind.com/how-to-deal-with-low-frustration-tolerance-4780883

 

1234 Halaman Selanjutnya

Featured Career Advice