
Menghadapi Quarter Life Crisis
By STUDiLMU Editor
Apa itu Quarter Life Crisis (QLC)?
Quarter life crisis adalah masa yang penuh dengan ketidakpastian, keterombang-ambingan, dan mempertanyakan hidup serta mengalami kekecewaan dalam hidup yang terjadi di pertengahan usia 20-an hingga awal 30-an. Quarter life crisis merupakan sebuah fenomena psikologi dan banyak terjadi ketika seseorang berusia diawal 20 tahunan hingga 30 tahunan. Biasanya hal ini terjadi selepas seseorang lulus dari kuliah, masa ketika seseorang mulai belajar hidup mandiri tanpa adanya campur tangan dari keluarga. Selepas lulus kuliah, seseorang mencari pekerjaan, mulai membangun karir, mulai serius dalam mencari pasangan, mulai membangun usaha dan banyak hal yang dilakukan. Segala yang mereka lakukan tersebut menjadi dilema tersendiri karena mereka pun mempertanyakan kehidupan mereka secara pribadi dan ekspekstasi yang mereka ciptakan sendiri.
Fakta tentang Quarter Life Crisis
Namun faktanya dilansir dari Psychology Today berjudul Why Millenials Need Quarter Life Crisies, quarter life crisis diperlukan dalam kehidupan milenial saat ini. Jika ditarik ke belakang, Erik Erikson seorang psikolog perkembangan mengatakan bahwa remaja berkisar antara 12 hingga 18 tahun pada tahun 1950-an cenderung mempertanyakan, “Siapa saya? Saya mau jadi apa?”, sedangkan kebanyakan usia remaja berkisar 12 sampai 18 tahun saat ini lebih memfokuskan pikiran mereka pada jurusan kuliah yang akan mereka ambil, kampus mana yang ingin mereka daftarkan, dan rencana-rencana lain selepas SMA. Sehingga pemikiran mereka tentang rencana, pilihan hidup serta diri mereka sendiri tertunda hingga mereka lulus kuliah. Sehingga quarter life crisis diperlukan untuk membuat diri berkembang, memikirkan tentang diri dan berbagai kemungkinan membuat manusia akan terus tumbuh berkembang. Namun ternyata quarter life crisis bukan hanyak dimiliki oleh usia 20-an, usia 40-50an pun menjadi usia yang rentan mengalami quarter life crisis.
Quarter life crisis bukan hanya dialami oleh mereka yang berusia 20-an tetap juga menyerang mereka yang berusia 40-50 tahunan. Usia 40-50an merupakan usia dimana mereka mulai memikirkan banyak hal yang sedang dan akan terjadi di dalam hidup mereka seperti masalah kesehatan, pensiun, kehilangan pekerjaan, hingga meninggalnya pasangan atau perceraian. Quarter life crisis pada usia ini biasanya juga diiringi dengan post power syndrome, sebuah sindrom yang dirasakan bagi mereka yang menjelang usia pensiun yaitu sebuah perasaan mudah tersinggung, pemarah, tidak mau kalah dalam berdebat dengan orang lain dan berbagai emosi negatif lainnya.
Penyebab Quarter Life Crisis
Quarter life crisis menjadi sebuah fenomena menarik untuk banyak anak muda, setiap orang memiliki fase yang berbeda dan penyebab yang berbeda dalam kehidupannya dalam mengalami quarter life crisis sehingga tidak bisa dibandingkan quarter life crisis satu orang dengan yang lainnya. Berikut beberapa penyebab quarter life crisis yang sering terjadi kepada banyak individu, antara lain :
1. Mempertanyakan Hidup
Sering kali ketika kita akhirnya mencapai usia dimana harus menentukan semua pilihan sendiri tanpa campur tangan orang tua menjadikan diri justru mempertanyakan arti hidup. Semasa kecil kita terbiasa dengan pilihan-pilihan yang sudah ditentukan oleh orang tua sehingga kita hanya menjalani begitu saja apa perkataan orang tua. Terbiasa dengan perlakukan orang tua yang sudah menentukan banyak hal untuk diri kita justru membuat diri kita tidak terbiasa secara mandiri untuk mengambil keputusan dan menentukan pilihan. Sehingga ini menjadi salah satu penyebab kita mempertanyakan makna dan tujuan hidup kita.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru