Menghadapi Quarter Life Crisis
By STUDiLMU Editor
2. Khawatir dengan masa depan
Masa depan menjadi salah satu penyebab terjadinya quarter life crisis pada individu berusia 20-an. Baru memasuki dunia kerja dan memulai karir menjadi momok tersendiri dalam mengkhawatirkan masa depan, seperti kekhawatiran jika pekerjaan tidak dapat berjalan dengan lancar, karir yang stagnan, ketidakmampuan untuk membeli aset seperti rumah dan mobil, kekhawatiran tidak mendapatkan pasangan yang sesuai dengan keinginan kita serta kekhawatiran tidak dapat mencapai tujuan. Kekhawatiran masa depan terjadi karena ada ketakutan akan keadaan yang tidak membuat kita nyaman di masa depan seperti tidak memiliki uang, tidak memiliki pekerjaan yang baik atau tidak memiliki pasangan.
3. Hobi yang terhalang dengan pekerjaan
Tidak sedikit orang yang memiliki pekerjaan tidak sesuai dengan passion. Untuk beberapa orang yang memiliki idealisme tinggi mungkin ini menjadi sesuatu dilema tersendiri. Di samping itu pekerjaan yang dijalani kerap kali merupakan pekerjaan yang berbeda jauh dengan hobi dan passion yang dimiliki, sehingga menjalani pekerjaan dengan setengah hati dan kembali mempertanyakaan persoalan pekerjaan yang sedang dijalani.
4. Seringkali merasa gagal
Kalah merupakan salah satu bentuk kegagalan dalam hidup. Semasa sekolah terkadang orang tua berharap kita selalu menjadi juara kelas, namun kita tidak selalu dapat memenuhi keinginan orang tua. Mungkin itu salah satu bentuk dari kegagalan yang kita hadapi semasa kita kecil. Kegagalan tersebut berskala semakin besar dengan bertambahnya usia, semisal lulus kuliah yang terlambat, mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai atau bahkan gagal lulus kuliah, gagal mendapatkan pekerjaan, menjadi berbagai macam bentuk kegagalan yang membuat diri kita merasa dan gagal dan kecewa terhadap diri sendiri.
5. Merasa tertinggal dengan teman-teman
Semakin kita memiliki banyak teman, terkadang semakin sering kita membandingkan diri kita dengan teman kita. Ketika teman kita memiliki pekerjaan yang lebih bagus, pendidikan yang lebih tinggi, dan pasangan yang lebih menarik menjadi kekecewaan sendiri karena kita tidak mampu untuk bisa menyangi atau sama dengan apa yang teman kita miliki. Padahal membandingkan milik kita dengan orang lain bukan merupakan hal yang bijak, kita tidak pernah tahu dibalik perjuangan yang sebenarnya dilakukan oleh teman kita mungkin mereka lebih banyak berjuang dibandingkan diri kita sendiri.
Featured Career Advice
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z