×
STUDILMU Career Advice - Memahami Supply Chain Management
Tips of Management

Memahami Supply Chain Management

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

 

Komponen Supply Chain Management

 

Sebuah model supply chain atau rantai pasokan sederhana terdiri dari 4 komponen. 4 komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemasok (Supplier)

Sebelum memasuki tahapan produksi, sebuah perusahaan tentu membutuhkan bahan-bahan mentah untuk diolah menjadi suatu barang yang utuh untuk dijual. Contohnya: Perusahaan es krim membutuhkan gula, susu, buah, perisa, tepung maizena dan bahan lainnya sebelum melakukan produksi. Bahan-bahan tersebut didapatkan dari pemasok atau suplier yang berbeda.

2. Produsen (Manufacturer)

Produsen bertugas untuk memproduksi bahan-bahan yang telah disediakan oleh pemasok. Tahapan produksinya dari bahan mentah hingga sampai menjadi sebuah produk yang utuh untuk dijual.

3. Pusat distribusi atau Pasar (Distributor/Retailer)

Produk yang telah jadi tersebut akan dikirimkan oleh produsen ke pasar atau pusat distribusi karena produsen menjual kepada penjual tersebut dengan jumlah yang banyak. Sehingga konsumen tidak membeli langsung ke pabriknya.

4. Konsumen atau Pengguna (Customer)

Konsumen adalah komponen terakhir dalam supply chain atau rantai pasok. Konsumen akan mengkonsumsi produk tersebut setelah membelinya di pasar atau toko terdekat.

 

Pengukuran Kinerja Supply Chain Management    

Kinerja supply chain management dapat diukur dengan beberapa elemen, yaitu sebagai berikut:

a. Kualitas

Kualitas pada pengukuran kinerja supply chain manajemen terdiri dari tingkat kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, dan ketepatan pengiriman.

b. Waktu

Pada elemen ini, terdiri dari jumlah waktu pengisian (total replenishment time) dan jumlah waktu sikus bisnis (business cycle time total).

c. Biaya

Biaya yang diukur pada kinerja SCM yaitu total biaya pengiriman (total delivered cost) dan efisiensi nilai tambah.

d. Fleksibilitas

Fleksibilitas terdiri dari jumlah dan spesifikasi yang akan mendukung untuk pengukuran kinerja supply chain management.

 

Dari keseluruhan penjelasan yang ada di atas, dapat disimpulkan bahwa supply chain management atau manajemen rantai pasok merupakan salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Dengan adanya artikel ini, semoga Anda dapat mudah memahami apa itu supply chain management lebih dalam dan merasakan manfaat dari penerapannya. Semoga berhasil ya!

 

                                                     

 

Sumber:

Masudin, I. (2017). Y Chain Management Supply and Reverse L.

Chopra, Sunil & Meindl, Peter. (2007). Supply Chain Management, Strategy Planning & Operation

(3rd ed). New Jersey : Pearson Prentice Hall

 Vorst, I. J. G. A. J. Van Der. (2004). Supply Chain Management : theory and practices. The Emerging Science of Chains and Networks: Bridging Theory and Practice, June, 1–19

123 Halaman Selanjutnya

Featured Career Advice