
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
By STUDiLMU Editor
3. Penggelebungan aset (Asset Bubble)
Penggelebungan aset yang disebabkan oleh adanya peningkatan investasi namun pembelian investasi dilakukan bukan berdasarkan analisis investasi, tapi lebih karena adanya emosi untuk membeli aset investasi. Aset yang dimaksud di sini bisa berupa properti, saham, atau emas yang meningkat secara tajam penawarannya sehingga tingkat harganya pun meningkat secara singkat tapi tidak didukung dengan nilai aset itu sendiri. Alan Greenspan, Mantan Pimpinan Federdal Reserves, menyatakan pendapatnya berkaitan dengan penggelebungan aset sebagai “irrational exuberance”, atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “kebahagiaan irrasional”. Kebahagiaan irrasional adalah fenomena ketika semua orang membeli aset tanpa adanya pertimbangan secara rasional hanya mengandalkan emosi, sehingga terjadi kenaikan penawaran dan harga aset tertentu. Emosi yang didorong untuk membeli aset investasi tersebut terjadi dapat penyebabkan panic selling, kondisi ketika adanya peningkatan pembelian aset investasi sehingga orang berbondong-bondong ikut membeli aset investasi. Panic selling ini yang akhirnya menyebabkan resesi.
4. Terjadinya inflasi
Inflasi menurut Bank Indonesia adalah :
“kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.”
Masih dilansir dari Bank Indonesia, inflasi yang rendah dan stabil menjadikan pertumbuhan ekonomi yang baik untuk negara, hal ini terjadi karena menimbulkan kesinambungan di masyrakat dan meningkatkan kesejahteraan di masyarakat. Tapi jika inflasi terjadi secara terus menerus dan tinggi serta tidak stabil maka dapat menyebabkan resesi.
5. Terjadi Deflasi
Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yaitu penuruan harga secara terus menerus pada jangka waktu tertentu yang terjadi karena pasokan produk yang terbatas atau permintaan yang menurun. Di Indonesia sendiri pada tahun 2020 terjadi deflasi diakibatkan karena pandemi Covid-19. Deflasi yang terjadi saat ini dikarenakan terjadinya PSBB sehingga banyak sektor ekonomi yang tutup serta tidak ada permintaan pada barang dan jasa sehingga banyak perusahaan yang merugi, merumahkan karyawan mereka, dan menutup usaha mereka. Tingkat pengangguran pun meningkatkan, sehingga daya beli masyarakat pun menurun secara drastis.
Penyebab resesi tersebut merupakan penyebab yang pernah dan sedang terjadi, khususnya pada masa pandemi Covid-19 saat ini yang terjadi di Indonesia maupun dunia. Pada akhirnya sebab resesi ini akan berdampak bagi masyarakat secara luas dan bahkan terhadap perekonomian negara.
Dampak Resesi
Setelah mengetahui penyebab dari resesi yang pernah dan sedang terjadi, dapat terlihat dampak yang terjadi saat ini baik di Indonesia maupun dunia. Ada dua dampak yang sangat terlihat akibat resesi yang terjadi sejauh ini, antara lain :
1. Pasokan barang dan jasa yang menurun drastis
Resesi yang terjadi biasanya disebabkan karena adanya penurunan permintaan barang dan jasa, daya beli menurun disebabkan karena berbagai hal. Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, beberapa negara melakukan lockdown yang menyebabkan hampir semua jenis usaha pun tidak berproduksi, pekerja tidak bekerja sehingga pasokan barang dan jasa yang menurun drastis. Di Indonesia sendiri ketika pemerintah memulai rencana untuk melakukan PSBB, Pembatasan Sosial Berskala Besar, terjadi panic buying, khususnya pada kebutuhan pokok, masker dan hand sanitizer. Panic buying khususnya pada alat kesehatan menjadikan banyak para pedagang nakal melakukan menimbunan, sehingga harga untuk alat kesehatan tersebut meningkat sangat tajam.
Featured Career Advice
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor