
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
By STUDiLMU Editor
Setiap orang pastinya memiliki kelemahan dan kesalahan, begitu juga dalam mengerjakan sesuatu pastinya orang diberikan tanggung jawab pekerjaan terkadang melakukan kesalahan atau kekurangan dalam mengerjakan pekerjaannya. Maka menoleransi risiko dan kesalahan perlu dalam sebuah tim kerja, dan gunakan risiko dan kesalahan sebagai kesempatan belajar bukan sebagai bukti bahwa delegator seharusnya tidak mendelegasikan kepada orang atau tim tersebut sejak awal.
Strategi Mendelegasikan Tugas
Cara melakukan delegasi mungkin terlihat tidak begitu sulit, tapi delegasi bisa dapat dengan mudah dilakukan tapi juga bisa sulit dilakukan. Dilansir dari artikel Harvard Business Review berjudul “To Be a Great Leader, You Have to Learn How to Delegate Well” mengemukakan beberapa strategi melakukan delegasi dalam semua tingkat pekerja, antara lain :
1. Mulai dengan alasan
Ketika seseorang tidak mengerti tentang mengapa sesuatu harus dilakukan dan kenapa mereka cocok untuk pekerjaan tersebut, mereka kurang peduli untuk melakukannya. Tapi jika Anda menjelaskan kenapa pekerjaan itu begitu penting dan kenapa mereka cocok untuk pekerjaan tersebut, serta peluang yang baik dalam mengerjakan pekerjaan itu, maka ini dapat meningkatkan komitmen anggota tim untuk mengerjakan tanggung jawab tersebut. Anda tidak dapat memotivasi seseorang untuk peduli ketika Anda tidak dapat mengungkapkan alasan mengapa hal itu penting.
2. Menginspirasi komitmen mereka
Orang cenderung akan berkomitmen hanya jika mereka memahami peran mereka dalam mengerjakan tanggung jawab dan mewujudkannya tujuan. Setelah Anda menentukan pekerjaan, mengklarifikasi ruang lingkup kontribusi mereka, dan memastikan bahwa itu sesuai dengan kapasitas mereka, komunikasikan dengan hati-hati setiap dan semua harapan tambahan untuk pemahaman yang lengkap. Ini sangat penting ketika Anda memiliki hasil atau metodologi yang tepat. Para anggota tim tidak dapat membaca pikiran Anda, jadi jika produk jadinya harus sangat teliti, sampaikan dengan jelas. Setelah kejelasan ditetapkan, konfirmasikan interpretasi mereka, seperti tatap muka, atau setidaknya berbicara secara empat mata, untuk menghindari salah tafsir.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru