
Generation Millennials & Z
Lingkungan Kerja Multigenerasi
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca Career Advice, jika kita perhatikan, ada dua hal signifikan yang mengalami perubahan yaitu cara bekerja dan lingkungan kerja itu sendiri. Lingkungan kerja saat ini merupakan lingkungan kerja multigenerasi. Mengapa demikian? Dapat melihat di sekitar bahwa kita bekerja dengan generasi baby boomer, generasi X, generasi milenial dan bahkan sebagian generasi Z juga telah menjajaki dunia pekerjaan. Dengan begitu, lingkungan kerja telah diwarnai oleh tingkatan generasi yang berbeda dengan keunggulannya masing-masing.
Kehadiran berbagai generasi dalam satu lingkungan kerja, tentu saja memengaruhi kebiasaan dan budaya kerja organisasi, belum lagi ditambah dengan pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi saat ini. Selain generasi yang beragam, dunia kerja juga telah dihiasi oleh kehadiran kecerdasan buatan seperti robot, mesin otomatis dan teknologi canggih lainnya.
Generasi milenial merupakan generasi dengan jumlah terbesar yang menguasai dunia kerja. Generasi milenial adalah mereka yang lahir sebelum generasi baby boomer dan generasi X. Sedangkan generasi Z adalah generasi yang lebih muda daripada generasi milenial.
Tentu saja karakteristik unik yang dimiliki setiap generasi ini menghadirkan perbedaan gaya kerja dan juga kebiasaan. Generasi milenial dan generasi Z lebih cakap dalam penggunaan teknologi. Ya, karena mereka lahir pada era internet, media sosial, dan aplikasi lainnya. Sebaliknya, generasi baby boomer dan generasi X bertumbuh di zaman radio, TV dan mesin fax. Inilah yang membuat mereka tidak terlalu akrab dengan kemajuan teknologi saat ini. Mereka cenderung menggunakan cara konvensional dalam menyelesaikan masalah.
Lalu, bagaimanakah perbedaan generasi ini dapat menjadi sebuah harmoni yang mendukung terciptanya produktivitas, budaya dan menghasilkan keuntungan di era modern saat ini?
Tentu saja ini merupakan tantangan besar bagi semua orang. Mau tidak mau, kita tidak dapat menghindari lingkungan kerja multigenerasi. Pada dasarnya, lingkungan kerja multigenerasi mendatangkan ragam keuntungan bagi perusahaan.
Generasi muda yang peka terhadap teknologi akan membawa satu energi segar bagi organisasi, sedangkan generasi sebelumnya yang jauh lebih tua merupakan generasi yang kaya akan pengalaman dan pemikiran. Jika digabungkan, kehebatan teknologi yang dimiliki generasi muda dan kekayaan ilmu yang dimiliki generasi tua dapat menjadi kekuatan besar bagi masa depan perusahaan.
Saat para milenial dan generasi Z dikerahkan untuk menciptakan aplikasi dan media sosial, generasi X dan generasi baby boomer bertanggung jawab untuk berbagi pemikiran dan trik dalam dunia bisnis yang mereka alami selama bertahun-tahun.
Generasi yang lebih tua dapat menjadi mentor bagi generasi muda dalam menanamkan nilai, pengetahuan dan norma. Generasi X dan baby boomer dapat menghadirkan budaya kerja yang fokus pada kualitas, kolaborasi dan etos kerja. Mereka dapat menularkan hal baik ini bagi para milenial dan generasi Z, termasuk kemampuan mengelola tim dan gaya kepemimpinan. Generasi yang lebih tua dapat mengajarkan generasi muda untuk memiliki empati, kerjasama tim dan motivasi tim.
Generasi yang lebih tua juga dapat membekali generasi muda dengan filsuf dan teori-teori yang berkaitan dengan bisnis. Ya, ini dikarenakan mereka lebih berpengalaman dalam dunia pekerjaan. Mereka memiliki pola pikir dan wawasan yang lebih luas.
Begitupun sebaliknya, generasi muda dapat membantu generasi di atasnya untuk mengenal, memahami bahkan menguasai perkembangan teknologi. Generasi milenial dan generasi Z dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memudahkan sistem perusahaan, menciptakan aplikasi untuk memudahkan kegiatan pemasaran dan sistem penggajian, menghemat waktu dan program lainnya yang dapat memudahkan setiap orang di dalam organisasi dan juga klien. Generasi milenial dan generasi Z memiliki peranan penting untuk menggunakan teknologi digital sebagai alat yang menunjang keberhasilan perusahaan.
Secara keseluruhan, kombinasi multigenerasi ini dapat menghasilkan keuntungan besar jika setiap generasi memainkan peranan yang tepat dan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Dengan satu pengelolaan tim yang tepat, perbedaan bakat dan keterampilan yang dimiliki dapat menjadi satu kombinasi kerjasama yang hebat. Inilah yang dapat membuat organisasi dapat terus berkembang dan berinovasi di tengah persaingan global.
Lalu, bagaimana organisasi dapat mengakui keberadaan lingkungan kerja multigenerasi dan menemukan cara yang tepat untuk mengatasi perbedaan generasi tersebut?
Organisasi harus memiliki keyakinan bahwa setiap generasi merupakan aset berharga bagi organisasi. Kuncinya adalah organisasi harus membangun hubungan yang kuat di antara generasi. Ini adalah hal yang penting dan tidak dapat diabaikan. Bagaimana caranya? Organisasi harus memahami dengan jelas keterampilan dan bakat yang dimiliki setiap generasi. Organisasi juga harus memahami hal-hal yang dapat memotivasi setiap generasi dan nilai-nilai yang dimiliki. Pasti, kita akan melihat banyak perbedaan dalam hal ini.
Organisasi harus mampu melihat perbedaan ini sebagai kekuatan besar dan mampu membangun budaya yang mendorong setiap generasi dapat bekerja sama dengan baik serta memiliki keinginan untuk saling belajar.
Itulah trik yang dapat dilakukan organisasi dalam mengelola lingkungan kerja multigenerasi. Memiliki pekerja senior dapat menambah nilai besar bagi perusahaan. Ini karena mereka memiliki wawasan dan pemikiran yang luas.
Namun, kita juga tidak dapat mengabaikan kehadiran generasi muda. Mereka membawa satu energi segar dan semangat yang luar biasa. Kemampuan dan kepekaan mereka terhadap teknologi dapat membantu perusahaan menemukan sistem-sistem yang memudahkan dalam mencapai keberhasilan.
Nah, sebagai pekerja yang berada dalam organisasi, kita dapat melihat bahwa setiap generasi memiliki peranan masing-masing. Tidak ada generasi yang tidak menambahkan nilai bagi organisasi. Jadi, saling menghargai, mampu bekerja sama dan mau untuk belajar dari orang lain adalah kunci sukses keberhasilan kita di lingkungan kerja multigenerasi.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?
-
Leadership
Apa itu Etika Bisnis? dan 6 Cara Menulis Kode Etik untuk Bisnis