
Communication
Komunikasi Nonverbal
By STUDiLMU Editor
Komunikasi nonverbal adalah salah bentuk komunikasi yang memiliki kekuatan luar biasa. Pernahkah rekan pembaca dapat melihat suasana hati rekan kerja hanya dengan melihat ekspresi wajahnya saat tiba di kantor? Bagaimana kita dapat membuat asumsi tersebut? Pastinya dengan membaca ekspresi wajah yang mereka tampilkan. Nah, komunikasi nonverbal lebih membantu kita dalam membaca pikiran orang lain dibandingkan dengan perkataan bahkan nada suara dan sebagai petunjuk untuk membaca pikiran seseorang. Komunikasi nonverbal mencakup ekspresi wajah hingga bahasa tubuh yang dipengaruhi oleh budaya. Inilah sebabnya terkadang kita dapat menyalah artikan gerakan tubuh, ekspresi wajah dan bahasa tubuh seseorang. Sebelum menginterpretasikan maksud dari komunikasi nonverbal yang ditunjukkan oleh seseorang, kita harus mengenali latar belakang dan budaya yang dimiliki, sehingga tidak akan mendapatkan pesan atau makna yang berbeda dengan apa yang seharusnya. Untuk itu, dibutuhkan rasa sensitivitas yang tinggi agar dapat mengetahui dengan jelas dari apa maksud yang disampaikan.
Mengapa kita perlu mengerti dan memahami komunikasi nonverbal?
Menurut sebuah penelitian, tingkat keefektifan sebuah komunikasi ditentukan oleh komunikasi nonverbal. Penelitian lain menunjukkan bahwa kata-kata hanya memiliki pengaruh sebesar 7%, suara memiliki pengaruh sebesar 38% dan 55% lainnya dipengaruhi oleh komunikasi nonverbal. Wah, ini angka yang sangat besar. Tentunya, jika kita tidak mampu memahami komunikasi nonverbal, akan terjadi kesalahpahaman yang dapat berakibat fatal.
Apakah komunikasi nonverbal hanya harus dimiliki oleh para pemimpin?
Tentu saja tidak. Apapun posisi kita dalam pekerjaan saat ini, kemampuan mengartikan komunikasi nonverbal adalah keahlian yang harus dikuasai. Jika rekan pembaca masih belum mampu mengartikan komunikasi nonverbal dengan tepat, inilah waktunya untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Semakin kita dapat memahami komunikasi nonverbal dengan baik, semakin baik pula kemampuan berkomunikasi yang dimiliki.
Tentu saja ini tidak akan mudah. Dibutuhkan waktu dan pengetahuan yang luas untuk dapat memahami komunikasi nonverbal. Rekan pembaca tidak perlu merasa khawatir. Jika terus melatih diri untuk menguasai keahlian ini, kita akan mahir untuk menginterpretasikan komunikasi nonverbal. Berikut adalah 2 tips yang dapat membantu kita dalam memahami komunikasi nonverbal.
1. Pahami cara berkomunikasi orang lain.
Setiap orang memiliki kemampuan berkomunikasi yang berbeda. Untuk dapat memahami betul apa maksud dan tujuan yang disampaikan, perhatikan ekspresi wajah, kontak mata, cara berdiri, cara menggerakkan tangan dan kaki, serta perpindahan tubuh yang dilakukan. Tentunya, penampilan dan cara mereka berjalan juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Komunikasi nonverbal adalah keahlian yang tidak didapat dalam waktu singkat. Ini membutuhkan waktu dan pengalaman. Semakin sering memerhatikan orang lain, semakin luas pemahaman kita tentang komunikasi nonverbal.
2. Perhatikan perkataan dan bahasa tubuh.
Pernahkah rekan pembaca melihat seorang rekan yang memberi selamat kepada Anda dengan menunjukan ekspresi wajah yang sebaliknya? Nah, jika memiliki kemampuan untuk memahami komunikasi nonverbal, kita dapat melihat apakah seseorang benar-benar merasa senang atau hanya sekedar berpura-pura. Mana yang dapat dipercaya, perkataan atau bahasa tubuh? Tentu saja bahasa tubuh. Jika seseorang mengatakan suatu hal, perhatikan komunikasi nonverbal yang ditunjukkan. Komunikasi nonverbal adalah petunjuk terhadap hal yang sebenarnya.
Itulah 2 tips penting dalam memahami komunikasi nonverbal. Lalu, situasi apakah yang seringkali melibatkan kemampuan memahami komunikasi nonverbal? Berikut adalah 3 situasi yang seringkali melibatkan kemampuan memahami komunikasi nonverbal.
1. Saat melamar kerja.
Bagi perekrut, komunikasi nonverbal dapat menjadi petunjuk untuk menerima atau tidak menerima kandidat pelamar. Perekrut dapat memerhatikan komunikasi yang ditampilkan oleh kandidat pelamar mulai dari ia duduk di lobi kantor. Selanjutnya, saat sesi wawancara, komunikasi nonverbal juga dapat menjadi petunjuk untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan si pelamar. Dengan begitu, perekrut tidak akan mengambil keputusan yang salah. Bagi pelamar, kemampuan komunikasi nonverbal membantu mereka untuk memahami maksud yang disampaikan oleh perekrut. Dengan membaca komunikasi nonverbal perekrut, pelamar dapat mengetahui apakah ia diterima atau tidak.
2. Saat menyelesaikan konflik.
Untuk menyelesaikan konflik, kita perlu mengumpulkan fakta-fakta yang ada. Nah, disinilah kemampuan memahami komunikasi nonverbal diperlukan. Melalui komunikasi nonverbal yang ditunjukkan, kita dapat mengetahui apakah seseorang mengatakan fakta atau tidak dalam proses investigasi, sehingga dapat lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya dan mengambil keputusan yang tepat.
3. Saat memimpin rapat.
Sebagai pemimpin rapat, kemampuan memahami komunikasi nonverbal dapat menjadi sinyal yang menunjukkan apakah materi yang disampaikan membosankan atau tidak dan apakah peserta rapat benar-benar fokus atau merasa bosan dengan apa yang kita sampaikan. Selain itu, komunikasi nonverbal juga membuat kita mengetahui apakah seseorang ingin menyampaikan opini atau saran yang dimiliki. Dengan memiliki kemampuan memahami komunikasi nonverbal, kita dapat menjalankan pertemuan yang efektif dan menjadi pemimpin rapat yang hebat.
Kemampuan dalam komunikasi nonverbal dapat ditingkatkan dengan latihan yang dilakukan terus menerus. Kita perlu memahami kekuatan yang dimiliki oleh komunikasi nonverbal dan memiliki pengalaman serta pemahaman yang luas agar dapat mengerti apa maksud dan tujuan yang disampaikan oleh seseorang. Perhatikan setiap bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan yang dilakukan, nada suara dan kata-kata yang disampaikan. Gunakan insting dalam menginterpretasikan komunikasi nonverbal. Tentu, kita juga harus memiliki kepekaan yang tinggi. Latihan dan pengalaman akan melatih kita menjadi seorang yang ahli dalam komunikasi nonverbal. Semoga artikel ini dapat membantu rekan pembaca untuk meningkatkan kemampuan komunikasi nonverbal.
Featured Career Advice
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?