
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
By STUDiLMU Editor
2. Tidak mendominasi
Ketika lawan bicara kita setara seperti jenis pekerjaan sales dengan klien, maka baiknya adalah sebagai sales tidak mendominasi pembicaraan, agar klien merasa nyaman dan klien mendapat kesempatan untuk berbicara sehingga bisa mendapatkan banyak informasi untuk sales.
3. Memilih diksi yang sesuai
Inilah hal sederhana yang terlihat mudah dilakukan namun rumit ketika sedang dilaksanakan, sebab jika salah memilih padanan kata yang memicu makna negatif atau bahkan menyinggung lawan bicaramu, maka hal ini dapat menghancurkan dirimu maupun menghancurkan reputasi perusahaan. Sehingga diperlukan persiapan untuk melakukan komunikasi dengan rekan bisnis seperti: mengetahui latar belakang lawan bicara ataupun latar belakang perusahaannya, dan memahami konteks pembicaraan yang akan dibahas, serta mengetahui situasi dan kondisi saat hendak berbicara agar pesan yang disampaikan dapat utuh diterima tanpa ada yang tersinggung.
4. Memberi tanggapan berupa pernyataan atau pertanyaan (feedback)
Setiap pesan yang disampaikan kepada seseorang yang dituju, maka akan datang tanggapan pesan, dan hal ini muncul apabila komunikan mampu menafsirkan pesan yang disampaikan komunikator dengan tepat. Salah satu cara untuk menanggapi pesan yang disampaikan maupun diterima ialah dengan memberikan pertanyaan ataupun memberikan pernyataan terhadap pembicaraan yang sedang berlangsung. Sehingga demikian, Anda dapat menjadi komunikator maupun komunikan yang menyimak dengan cermat dan baik, serta tidak mengabaikan pembicaraan. Jika Anda sebagai karyawan di sebuah perusahaan dan hal ini dapat Anda lakukan, maka dapat membuat kredibilitas perusahan meningkat, sebab Anda dapat melayani costumer dengan baik sehingga customer semakin nyaman dan menyukai atas jasa atau produk yang ada dalam kesepakatan kedua perusahaan. Jadi tidak hanya diri Anda yang dikenal menyenangkan, tetapi juga perusahaan tempat Anda bekerja akan lebih dikenal menyenangkan.
5. Memperhatikan respons melalui non-verbal
Respons yang diberikan komunikator kepada komunikan akan berbeda-beda tergantung bagaimana komunikator menyampaikan pesannya. Ada yang meresponsnya dengan kata, ada juga yang hanya dengan nonverbal seperti: anggukan kepala, senyum, geleng kepala, tertawa ataupun mengeluarkan berbagai ekspresi. Dalam memberikan reaksi nonverbal juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat terjadi komunikasi, jangan sampai Anda sebagai komunikan memberikan respons nonverbal yang salah dan justru memicu timbulnya salah paham dan merugikan hasil pertemuan, baik bagi diri sendiri maupun bagi perusahaan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagai kolega dalam rekan bisnis, dituntut untuk profesional dalam konteks pembicaraan agar tidak memaksakan kebiasaan individu, serta menyesuaikan mimik dan gesture yang ada pada diri saat merespons pesan.
6. Fokus pada pokok pembahasan
Komunikasi yang terjalin dalam konteks bisnis maupun pekerjaan baiknya disampaikan dengan fokus dan serius agar apa yang disampaikan atau diterima tidak dianggap main-main. Dengan demikian, tujuan awal dari adanya komunikasi tersebut dapat tercapai, sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma dan Anda sebagai karyawan dapat menjaga nama baik perusahaan. Anda harus mampu membaca situasi dan kondisi saat terjadi komunikasi, jangan sampai Anda justru lebih banyak menyisipkan guyonan untuk mencairkan suasana. Fokus saja pada tujuan. Ketika tujuan yang ingin dicapai perusahaan dapat diraih, maka berikutnya candaan dapat Anda sisipkan untuk memberikan kenyaman klien.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja