
Self Improvement
Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Orang Cerdas di Kantor
By STUDiLMU Editor
Apa Definisi yang Tepat untuk Mengartikan “Orang Cerdas”?
Orang cerdas adalah individu yang memahami dengan baik tentang segala cara dalam berpikir dan tindakan yang baik dan benar. Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengetahui konsekuensi dari segala tindakan yang dirinya lakukan. Salah satu ciri orang cerdas adalah bekerja secara pintar dan mampu menggunakan strategi-strategi handal dari hasil pemikiran kreatifnya.
Di dunia bisnis dan kerja, orang cerdas itu adalah orang yang bisa bekerja secara cepat, efisien dan efektif. Selain itu, orang yang paling cerdas adalah orang yang dapat menggunakan segala sumber daya yang ada. Ini bukan berarti mereka memiliki semua sumber daya yang mereka inginkan. Namun, mereka bisa memaksimalkan segala kekuatan dan sumber daya yang ada dengan sangat baik dan maksimal.
Orang cerdas sangat identik dengan kesuksesan. Benarkah seperti itu? Hmm… jika kita telaah lebih dalam, kesan umum yang tersebar di dunia kerja adalah orang yang cerdas pasti akan lebih mudah untuk mendapatkan kesuksesan dalam kariernya. Namun ternyata menurut website occ partners dot com, orang cerdas tidak selalu memiliki kelebihan yang dapat mereka banggakan di kantor. Namun, ternyata ada juga loh kekurangan yang didapat dari orang-orang cerdas di tempat kerja.
Yuk, Mengenal Orang Cerdas secara Lebih Dalam
Dari satu artikel yang telah ditulis di High IQ menjelaskan tentang manfaat menjadi orang cerdas. Artikel tersebut menyatakan bahwa seorang individu yang dapat dikatakan ‘sangat cerdas’ adalah orang-orang yang memiliki IQ 140 hingga ke atas. Waw, tinggi juga ya?!
Sementara itu, mereka yang hanya memiliki IQ sekitar 130 ke atas dapat dikategorikan sebagai seorang yang cerdas. Setelah membaca hasil studi tadi, kami berharap rekan-rekan pembaca tidak merasa khawatir atau pusing untuk langsung mengecek tingkat IQ Anda, tenang dulu ya.
Sebagian orang meyakini bahwa dirinya adalah seorang yang cerdas karena telah berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan yang tinggi dengan IPK yang luar biasa. Akan tetapi, cerdas juga tidak bisa diukur dengan ukuran IQ saja kok. Kita bisa lihat buktinya di sekitar kita. Coba lihat beberapa orang sukses yang tidak menyelesaikan pendidikannya tapi mampu menjadi orang sukses di dunia, salah satunya adalah Bill Gates.
Sebelum memahami kelebihan dan kekurangan menjadi orang cerdas di kantor, kita perlu mengenal ciri-ciri utama yang sering melekat pada orang cerdas terlebih dahulu. Menurut artikel Forbes, sains mengatakan ada lima karakteristik utama yang dimiliki oleh orang cerdas, yaitu:
1. Merasa cemas.
Bagaimana maksudnya? Cemas disini maksudnya selalu berpikir, apakah tindakan yang akan diambil oleh dirinya adalah perilaku yang benar atau tidak?
2. Menulis dengan tangan kiri (kidal).
Yap! Sains membuktikan bahwa orang-orang yang menulis dengan tangan kiri memiliki kecerdasan yang tinggi, sehingga membuat mereka menjadi pribadi yang kreatif.
3. Suka membaca.
Membaca adalah salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang-orang cerdas. Bukan hanya itu, mereka juga mudah mencerna poin-poin penting yang ada di tiap bacaan yang mereka baca.
4. Memiliki selera humor yang kuat.
Selain itu, orang cerdas juga pandai merangkai kata atau memikirkan lelucon yang “pantas” dan layak disampaikan ke publik. Jadi, jika rekan-rekan pembaca suka tertawa dengan humor yang disampaikan para pelawak, sebenarnya mereka itu adalah orang-orang yang cerdas loh!
5. Pandai bermain musik.
Sains menunjukkan bahwa orang-orang cerdas adalah mereka yang pandai bermain musik. Mengapa begitu? Karena orang-orang yang pandai bermain musik memiliki otak kanan dan kiri yang bekerja dengan baik.
Nah, sekarang kan kita sudah mengenal karakteristik utama yang dimiliki oleh orang-orang cerdas. Kini saatnya kita mengetahui tentang kekurangan dan kelebihan yang dimiliki orang-orang cerdas di kantor.
Apa Saja Kekurangan Menjadi Orang Cerdas di Kantor?
1. Menjawab Pertanyaan terlalu Cepat.
Kekurangan pertama yang dimiliki orang cerdas adalah mereka memahami dan meyakini bahwa dirinya adalah seorang yang cerdas. Jadi, ketika dirinya diajukan sebuah pertanyaan atau mendengar sebuah pertanyaan, dengan sigap dia akan menjawab pertanyaan tersebut secara cepat. Masalahnya, jawaban yang diberikan belum tentu benar, karena dirinya tidak mendengarkan secara baik dan tidak mau memikirkannya dengan matang terlebih dahulu, meskipun mereka adalah orang yang cerdas. Kekurangan orang cerdas yang seperti ini kerap kali dianggap seperti orang yang sombong bagi rekan-rekan kerjanya yang lain.
Di dalam dunia kerja, sikap seperti ini akan sangat mengganggu kenyamanan rekan kerja kita yang lain. Mungkin benar bahwa kita adalah seorang yang cerdas, namun mendengarkan ucapan, pendapat, ide atau pertanyaan dari orang lain secara seksama adalah salah satu skill yang perlu kita miliki di kantor.
2. Suka Mengambil Keputusan dengan Terlalu Cepat.
Kembali lagi, karena dirinya merasa seorang yang cerdas, seringkali individu seperti ini tidak mau mendiskusikan hal-hal penting dengan orang lain. Sehingga, dirinya kerap membuat keputusan secara cepat, bahkan tanpa persetujuan dari anggota tim yang lain. Apakah sikap seperti ini OK untuk dilakukan di kantor? Tentu saja tidak, ga peduli deh secerdas apapun kita, mengambil keputusan secara bersama adalah hal yang diperlukan setiap tim kerja di perusahaan manapun.
3. Terkadang, Orang Cerdas tidak Mengajukan Pertanyaan di Waktu yang Tepat.
Mungkin karena individu seperti ini merasa bahwa dirinya sudah mengetahui apa jawaban dari pertanyaan yang diajukan, maka dia mengajukan pertanyaan yang sama kepada orang lain. Sayangnya, seringkali mereka tidak mengajukan pertanyaan di waktu yang tepat. Dikarenakan hal ini lah dirinya sering membuat orang lain merasa inferior atau rendah diri karena tidak bisa menjawab pertanyaan mereka dengan baik. Dalam dunia pekerjaan, sikap seperti ini sangat tidak baik untuk diterapkan karena akan menghancurkan kekompakan tim kerja.
Jadi, ketika kita merasa bahwa diri kita adalah seorang yang cerdas, coba deh renungkan kembali dan sadari bahwa ada begitu banyak hal yang masih harus kita pelajari di dalam hidup. Oke rekan-rekan?
Apa Saja Kelebihan Menjadi Orang Cerdas di Kantor?
Nah, sekarang saatnya untuk kita membahas tentang apa saja kelebihan yang dimiliki orang cerdas di kantor.
1. “Tidak Ada Rotan, Akar pun Jadi”
Apakah rekan-rekan pembaca masih ingat dengan pepatah di atas? Yap! Inilah salah satu kelebihan yang dimiliki para orang cerdas di kantor. Mereka tidak pernah pusing memikirkan sumber daya yang tidak ada di depan mata mereka, namun mereka akan memanfaatkan segala sumber daya yang ada dengan semaksimal mungkin dan menghasilkan karya yang luar biasa. Itulah mengapa orang cerdas selalu mendorong dirinya untuk berpikir secara kreatif dan inovatif.
2. Bekerja secara Efisien.
Mereka tahu bagaimana caranya agar bisa memberikan hasil yang lebih namun dengan usaha yang tidak begitu banyak, sehingga mereka dapat bekerja secara efisien. Banyak orang mengatakan bahwa orang cerdas biasanya akan bekerja cerdas, bukan bekerja keras. Namun, nyatanya orang cerdas akan bekerja secara cerdas dan keras. Tanpa keduanya, mereka tidak dapat meraih kesuksesan dengan mudah.
3. Calon Pemimpin Masa Depan.
Orang-orang cerdas dapat dibilang cocok menjadi pemimpin di masa depan. Hmm… mengapa begitu ya? Hal ini dikarenakan para orang cerdas adalah individu yang selalu memikirkan segala konsekuensi yang akan hadir sebelum mereka bertindak. Sehingga, mereka akan bertindak secara bijaksana. Nah, karakter seperti ini sangat perlu dimiliki para pemimpin masa depan.
Sebenarnya, tidak peduli kita memiliki IQ yang tinggi atau rendah, apakah kita orang yang cerdas atau biasa-biasa saja, setiap orang pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, setidaknya kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh orang cerdas ini dapat menjadi bahan refleksi bagi kita semua tentang bagaimana kita harus bersikap dan sikap apa saja yang harus kita hindari. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja