
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
By STUDiLMU Editor
Apa Saja Jenis Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan?
Tidak akan lengkap jika setelah membahas cara memulai investasi namun Anda tidak mengenal instrumen investasi. Ada banyak sekali jenis investasi, beberapa merupakan jenis investasi yang bisa dan sebaiknya dimiliki oleh karyawan, karena memiliki investasi justru memiliki banyak keuntungan bagi diri Anda sendiri di masa yang akan datang :
1. Deposito
Deposito memiliki tingkat risiko yang paling rendah. Cara kerjanya hampir sama seperti tabungan, namun yang membedakan adalah pada deposito Anda tidak bisa menarik uang Anda yang telah didepositokan dalam janga waktu tertentu, seperti 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan atau 24 bulan. Setiap bulan Anda akan mendapatkan bunga sekian persen (%) dari nilai modal yang Anda setorkan sebagai bentuk return Anda. Nilai setoran deposito pun berbeda-beda, namun biasanya nilai setoran dibanyak bank yaitu 10 juta. Lalu, ketika sudah jatuh tempo, Anda bisa mengambil modal Anda ditambah dengan bunga yang sudah diakumulasikan setiap bulannya.
2. Obligasi
Obligasi adalah investasi berupa surat-surat berharga dari perusahaan swasta atau pemerintah karena mereka membutuhkan modal, dan mendapatkan return dalam bentuk bunga. Tenor untuk obligasi biasanya lebih dari setahun, tapi ada juga yang kurang dari setahun. Salah satu contoh obligasi yang paling dikenal saat ini adalah Surat Berharga Negara (SBN). Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia berguna untuk membiayai anggaran negara, dan memiliki imbal hasil dengan tenor tertentu. Surat Berharga Negara (SBN) memiliki beberapa jenis seperti Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Obligasi Negara Ritel (ONR) dan Sukuk Ritel (SR). Keempatnya memiliki perbedaan dalam tingkat timbal balik, waktu pencairan, dan jangka waktu pencariran.
3. Reksadana
Reksadana juga menjadi instrumen investasi yang banyak dikenal oleh para karyawan karena tingkat risikonya yang cenderung rendah. Reksadana menjadi pilihan juga karena dikelola oleh seorang manajer investasi, jadi uang yang Anda jadikan modal untuk berinvestasi akan dikelola oleh manajer investasi ke berbagai perusahaan yang juga sebelumnya sudah Anda pilih berdasarkan jenis reksadananya. Reksadana bisa dibeli sekali atau berkali-kali. Beberapa jenis reksadana antara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan, dan reksadana saham. Namun beberapa tahun belakangan mulai muncul reksadana index yang merupakan reksdana dengan kumpulan perusahaan bagus atau yang memiliki return yang tinggi.
4. Emas
Emas merupakan salah satu jenis investasi yang sudah lama ada. Emas mungkin mejadi salah satu instrumen investasi pertama yang ada di dunia ini karena nilainya yang begitu berharga. Menariknya, ketika keadaan ekonomi sedang terguncang atau bahkan resesi, maka nilai emas akan cenderung stabil atau bahkan meningkat. Hal ini berbeda dengan instrumen investasi lain seperti saham atau reksadana. Jika dahulu, Anda ingin membeli emas batangan dan bingung menyimpannya sehingga Anda harus menyewa deposit box di bank, maka saat ini menabung emas sangat mudah karena dapat disimpan dalam bentuk digital, seperti di Pegadaian atau e-commerce di Indonesia.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi