
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
By STUDiLMU Editor
Apa itu Kebutuhan Pelanggan?
Kebutuhan pelanggan adalah keinginan yang disebutkan atau tidak disebutkan oleh pelanggan Anda. Entah itu sebuah harapan/keinginan dari pelanggan terhadap Anda. Untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan Anda, mintalah umpan balik dari pelanggan Anda di setiap langkah proses Anda. Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dengan beberapa cara, misalnya dengan melakukan grup fokus, mendengarkan pelanggan atau media sosial Anda, atau melakukan riset kata kunci.
Mengapa penting untuk memenuhi kebutuhan pelanggan?
Semua bisnis pastinya akan mengambil langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sejak dini dan sesering mungkin. Untuk kegiatan pemasaran, mengambil langkah untuk memastikan kebutuhan pelanggan Anda terpenuhi akan membantu Anda menyelaraskan dengan tim internal lainnya di organisasi Anda, seperti tim penjualan, tim dukungan pelanggan, dan tim produk.
Namun, mengidentifikasi kebutuhan pelanggan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Realita nya, itu adalah pekerjaan yang sulit karena Anda tidak tahu yang pelanggan Anda pikirkan, tetapi ada beberapa cara untuk mendapatkan informasi apa yang dibutuhkan pelanggan Anda. Berikut ini adalah cara yang tepat:
1. Konsisten
Pernahkah Anda berbicara dengan seorang tenaga penjualan yang telah meyakinkan Anda bahwa suatu produk dapat melakukan hal yang sudah disebutkan tetapi Anda malah mendapatkan hal yang sebaliknya? Hal yang sama dapat dikatakan jika Anda menawarkan harga yang berbeda di situs website dengan di gerai asli. Dengan memiliki informasi yang berbeda maka pelanggan akan bingung dan merasa bisnis Anda tidak terstruktur.
Konsistensi adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Memastikan bahwa Anda memiliki komunikasi internal yang konsisten merupakan langkah yang sangat penting dalam memastikan bisnis Anda beroperasi dengan mempertimbangkan pelanggan.
Selain itu, apabila Anda ingin menyampaikan nilai, produk, dan layanan Anda secara efektif, langkah pertama Anda adalah memastikan bahwa setiap tim memahami tujuan dan nilai perusahaan.
Pertimbangkan untuk menggunakan alat komunikasi internal untuk dapat mengarahkan kegiatan harian dengan baik. Ini akan memastikan bahwa semua orang mulai dari tim penjualan jarak jauh hingga tim pengembang memahami apa prioritas bisnis Anda.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja