
Productivity
Cara Kerja di Perusahaan Baru
By STUDiLMU Editor
Sebelum Anda menghabiskan terlalu banyak waktu mengkhawatirkan harapan yang tidak realistis tentang orang yang bekerja sebelum Anda, selaraskanlah diri Anda dengan atasan baru Anda tentang tujuan dari peran dan tanggung jawab Anda. Anda perlu memastikan bahwa Anda memahami semua yang diharapkan dari Anda dan bahwa atasan Anda mengetahui hal yang Anda lakukan selama masa percobaan.
Berikut adalah cara kerja yang dapat Anda lakukan ketika kerja di perusahaan baru:
1. Bentuk rencana
Buatlah rencana kerja 30-60-90 hari dengan atasan Anda selama minggu pertama. Saat Anda menuliskan ini, hal ini mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan dari Anda. Tujuan dari rencana ini adalah untuk menguraikan tujuan yang Anda butuhkan untuk mencapai target dalam 30 hari, 60 hari, dan 90 hari. 30 hari pertama adalah tentang belajar, 30 hari selanjutnya adalah tentang mulai berkontribusi, dan 30 hari terakhir adalah tentang memenuhi harapan dari peran tersebut.
Ada beberapa faktor yang harus menjadi bahan pemikiran dalam pencapaian target kerja Anda. Yang pertama adalah tentang siapa. (seseorang atau mungkin tim yang akan bekerja dengan Anda dan yang menjadi tujuan keberhasilan pekerjaan tersebut), yang kedua adalah tentang bagaimana (proses Anda melakukan dan menyelesaikan pekerjaan) dan apa (hal yang Anda lakukan untuk menjual produk kepada pelanggan).
2. Tunjukkan keberhasilan Anda dengan cepat
Setelah Anda menyusun rencana selama 30-60-90 hari, langkah selanjutnya adalah Anda harus mencari tahu hal yang akan menjadi keberhasilan yang dapat Anda lakukan dengan cepat. Ketahui juga tantangan terbesar yang akan Anda hadapi dan cara untuk mengatasi tantangan tersebut sehingga akan membawa ada pada sebuah keberhasilan dan Anda mampu membuktikan dengan sukses dan cepat untuk membuktikan kemampuan Anda.
Pastikan semuanya terkirim dan terlaksana dengan baik. Ini adalah kesempatan untuk memberikan kesan pertama kepada banyak orang. Ini adalah kesempatan bagi rekan kerja Anda untuk datang kepada atasan Anda dan mengatakan bahwa Anda benar-benar melakukan setiap tugas dengan baik.
3. Buatlah daftar pekerjaan
Buat daftar pekerjaan yang akan Anda lakukan dan telah Anda lakukan, lalu lakukan pengecekan rutin dan ini dapat menjadi laporan rutin Anda terhadap atasan Anda. Intinya adalah Anda perlu menuliskan hal yang sedang Anda kerjakan, hal yang akan Anda lakukan selanjutnya, dan tantangan yang telah Anda hadapi sehingga Anda dapat membagi waktu Anda dengan atasan Anda dan memastikan bahwa mereka dapat mengetahui hal yang sedang Anda kerjakan.
Ini juga membantu Anda mendapatkan apa yang Anda butuhkan dari percakapan. Misalnya, jika Anda membutuhkan waktu pembinaan untuk mengatasi suatu masalah, Anda dapat meninggalkan ruang untuk itu. Saya pribadi suka mengirimkan ini kepada manajer saya malam sebelum pertemuan kami sehingga dia punya waktu untuk membacanya sebelum waktunya.
Selain melewati periode peningkatan dalam pekerjaan baru Anda, dengan Anda melakukan hal-hal di atas, Anda akan siap untuk memiliki hubungan yang sukses dengan atasan baru Anda. Anda akan membangun kepercayaan atasan Anda sejak awal dan membuktikan bahwa Anda membawa hasil dan mencapai sasaran tanpa mempedulikan jumlah jam yang Anda habiskan saat Anda duduk di meja kerja Anda dan dapat mencapai target kerja yang telah direncanakan.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi