×
STUDILMU Career Advice - Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
Leadership

Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Pengertian Budaya Organisasi

Budaya tidak hanya berlaku pada kebudayaan dan adat istiadat seperti yang dimiliki oleh negara Indonesia yang kaya dengan kebudayaannya. Pada kenyataannya, setiap organisasi juga memiliki budaya yang menjadi ciri khas organisasi mereka masing-masing. Budaya dalam organisasi disebut sebagai budaya organisasi. Sebelum memahami pengertian dari budaya organisasi, kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan budaya dan organisasi. Budaya adalah seperangkat pemahaman penting yang dimiliki, diyakini, serta diterapkan oleh anggota komunitas yang sama. Budaya terdiri dari serangkaian nilai, ide-ide, persepsi, preferensi, konsep moralitas, kode perilaku, yang nantinya akan menciptakan kekhasan di antara kelompok manusia tersebut. Sedangkan, organisasi adalah suatu platform dimana individu dari berbagai latar belakang bersatu dan bekerja sebagai unit kolektif untuk mencapai tujuan bersama dan target tertentu. 
 
Jadi, apa yang dimaksud dengan budaya organisasi? Budaya organisasi adalah sistem kepercayaan dan sikap bersama yang berkembang dalam suatu organisasi dan membimbing perilaku para anggotanya. Selain itu, budaya organisasi juga dapat didefinisikan sebagai filosofi, ideologi, nilai-nilai, asumsi, kepercayaan, harapan, sikap dan norma-norma yang menyatukan suatu organisasi serta disebarluaskan oleh para karyawannya. 
 

Pengertian Budaya Organisasi Menurut Para Ahli

Lantas, bagaimana pengertian budaya organisasi menurut para ahli? Seorang ahli bernama Edgar Schein menyatakan bahwa budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu, terutama ketika mereka belajar dan beradaptasi untuk mengatasi masalah eksternal dan internal dengan segala pertimbangan yang ada. Nilai-nilai pelajaran yang didapatkan dari proses adaptasi tersebut nantinya menjadi pola-pola asumsi dasar yang diajarkan kepada para anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami, berpikir, mengambil keputusan, serta menghadapi segala tantangan yang hadir. 

Selain itu, Cushway dan Lodge juga memberikan definisi mereka terhadap budaya organisasi. Menurutnya, budaya organisasi adalah sistem nilai yang dianut oleh anggota organisasi yang kemudian mempengaruhi cara mereka dalam bekerja, berperilaku dan beraktivitas. 
 
Intinya, semua definisi budaya organisasi di atas menekankan pada pembagian norma dan nilai yang memandu perilaku anggota organisasi itu sendiri. Memang benar bahwa norma dan nilai-nilai adalah pedoman yang jelas tentang bagaimana karyawan harus berperilaku di dalam organisasi, serta kode etik yang diharapkan untuk mereka terapkan di luar organisasi. Dalam budaya organisasi di Indonesia sendiri, norma-norma dan nilai-nilai sangat dijunjung tinggi oleh banyak organisasi yang telah berdiri dari sekian tahun lamanya. Meskipun mungkin budaya organisasi di era revolusi industri 4.0 sudah memberikan warna-warna baru pada budaya organisasi, namun nilai-nilai seperti sopan santun dan kejujuran dalam bekerja masih tetap dipertahankan pada banyak organisasi di Indonesia. 
 

Fungsi Budaya Organisasi

Sebagai nilai-nilai dan norma-norma yang dijunjung tinggi dan diterapkan oleh semua anggota organisasi, tentunya budaya organisasi memiliki beberapa fungsi. Berikut ini adalah 5 fungsi budaya organisasi yang perlu kita ketahui mulai dari sekarang. 
Halaman Sebelumnya 1234

Featured Career Advice