
Self Improvement
9 Pedoman Resolusi 2019. Yang ke-3 Perlu Konsistensi Menerapkannya.
By STUDiLMU Editor
Hei! Tidak terasa ya kita semakin dekat dengan tahun 2019. Nah, biasanya tahun baru selalu identik dengan membuat resolusi baru atau melanjutkan beberapa resolusi yang belum dicapai di tahun sebelumnya.
Apa pun aspirasi Anda untuk 2019, kenyataannya adalah sebagian besar dari kita tidak akan mencapai semua resolusi yang dibuat bahkan setengah dari apa yang kita mulai. Selain itu, fakta lainnya yang mengejutkan adalah hanya 9,2% dari kita yang benar-benar berhasil mencapai resolusi dan mengubah kebiasaan kita.
Jadi sebelum Anda membuat resolusi untuk tahun baru, pastikan Anda telah mempertimbangkan 9 pedoman di bawah ini. Pedoman-pedoman di bawah ini akan membantu Anda memasuki proses pemikiran yang tepat sehingga Anda dapat mencapai tujuan Anda.
1. Tidak ada hasil yang instan
Nah, sebenarnya ini adalah penyebab sebagian besar resolusi tahun baru Anda gagal untuk terwujud. Kebanyakan dari kita cenderung menginginkan hasil yang instan. Jika kita melihat hasil secara cepat dan langsung, kita lebih cenderung untuk tetap melakukan kebiasaan tersebut. Sebagai contoh, Anda sangat ingin memiliki tubuh yang langsing. Anda mulai membawa beberapa buah potong dan minum jus setiap Anda pergi bekerja. Selama satu minggu Anda melakukan kebiasaan tersebut, berat badan Anda berhasil turun 15 kg, yang mana ini tidak mungkin untuk dicapai dalam waktu yang secepat itu dan usaha yang seminimal itu. Nah, jika Anda bisa berhenti memikirkan seberapa melelahkannya usaha yang harus Anda lakukan, maka Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menggapai resolusi Anda.
2. Menulis resolusi yang lebih spesifik
Saat Anda berpikir untuk membuat sebuah perubahan besar, cobalah untuk membuat rencana yang lebih terperinci dengan menggabungkan kebiasaan Anda sekarang dan perilaku baru yang perlu Anda adopsi. Sebagai contoh, di tahun 2018 saya selalu bangun siang dan terlambat pergi bekerja -> maka saya tidak boleh lagi bermain facebook sampai pukul 22.00, paling lambat saya harus tidur sebelum jam 22.00 agar saya dapat bangun pagi dengan lebih bertenaga dan tidak terlambat ke kantor.
3. Mulai dari mengubah kebiasaan kecil
Ya! Saya tahu bahwa mengubah perilaku yang sudah menjadi suatu kebiasaan memang sangatlah sulit. Tapi, bukan berarti Anda tidak dapat mengubahnya bukan? Dalam hal ini, Anda dapat mengubah kebiasaan kecil terlebih dahulu. Mulailah dengan 1 atau 2 kebiasaan kecil yang benar-benar ingin Anda ubah, dan coba untuk konsisten dalam menerapkannya. Ketika Anda mencoba mengubah terlalu banyak kebiasaan dalam satu waktu sekaligus, Anda akan kewalahan dan akan kembali ke kebiasaan lama Anda. Hmm, jangan sampai ya!
4. Memiliki tujuan yang realistis
Memiliki banyak resolusi yang dapat mengembangkan diri Anda menjadi lebih baik, memanglah hal yang sangat baik. Tapi, ingat! Anda juga perlu menjadi seseorang yang realistis dalam merancang resolusi di tahun 2019. Jangan sampai hanya karena Anda ingin terlihat keren dan hebat, Anda harus membuat resolusi yang tidak masuk akal. Nah, untuk hal ini hanya diri Anda yang lebih tahu tentang kelebihan dan kekurangan Anda, “apakah resolusi tersebut realistis atau tidak?” Sebagai contoh, resolusi di tahun 2019, Anda harus mengelilingi semua negara di Eropa dan di benua Amerika. Wow! Resolusi yang sangat apik. Tapi, saat Anda sadar bahwa gaji Anda hanya di bawah 10 juta rupiah dan ada begitu banyak keperluan yang harus Anda penuhi, saya rasa ini tidak realistis untuk dimasukkan ke dalam resolusi yang harus dicapai selama setahun ke depan. Hmm, mungkin kalau rencana jangka panjang, masih masuk akal.
5. Ciptakan akuntabilitas
Dengan meminta seorang teman dekat, anggota keluarga atau menyewa seorang pembimbing, Anda akan memiliki seseorang yang mendukung Anda dan mengingatkan Anda untuk mengevaluasi kembali di mana Anda berada dengan tujuan-tujuan Anda. Hal ini sangat penting agar Anda tetap berada di jalan yang tepat dalam mencapai semua resolusi di tahun 2019.
6. Resolusi Anda harus memiliki tujuan yang jelas
Tentu saja, memiliki tujuan yang jelas tidak hanya efektif untuk resolusi yang akan Anda rencanakan. Di dalam hidup, kita juga perlu memiliki tujuan yang jelas, bukan?
Mengapa hal ini penting? Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita dapat lebih memaknai apa yang kita kerjakan. Jadi, saat Anda merasa lelah dalam mengejar resolusi 2019, coba tarik nafas yang dalam dan pikirkan kembali tentang tujuan Anda pada resolusi tersebut.
7. Merasa bahagia dan optimis saat membuat Resolusi 2019
Ya! Perasaan yang bahagia dan optimis akan menciptakan aura yang berbeda saat Anda merancang resolusi 2019. Akan sangat berbeda hasilnya jika Anda merancang resolusi tersebut dengan perasaan yang kalut, sedih dan pesimis. Saya yakin resolusi yang dirancang dengan perasaan yang pesimis tidak akan tercapai. Bagaimana tidak, Anda saja seperti tidak yakin dengan resolusi Anda sendiri, bagaimana dengan orang lain?
Jika resolusi tersebut tidak menggairahkan Anda atau menantang Anda dengan cara yang benar, tidak ada gunanya untuk dikejar.
8. Eksekusi resolusi Anda pada 3 bulan pertama
Beri diri Anda waktu selama 3 bulan untuk mengeksekusi tujuan baru yang telah dirancang di tahun 2019. Dibutuhkan rata-rata 66 hari untuk membentuk kebiasaan baru. Setidaknya, Anda perlu 3 bulan untuk melakukan sesuatu yang berbeda setiap hari sebelum Anda dapat mulai membuat jalur neuropatik baru di otak Anda yang akan membuatnya otomatis menjadi suatu kebiasaan baru.
9. Mengapresiasi diri sendiri
Buat rencana perayaan kecil-kecilan atau memberi hadiah kecil namun manis untuk diri Anda sendiri setelah Anda berhasil mencapai resolusi 2019 Anda. Hal ini sama saja seperti Anda mengapresiasi diri Anda. Dengan melakukan hal ini, Anda akan lebih merasa percaya diri dalam mengejar daftar resolusi 2019 lainnya. Jadi, jangan lupa untuk mengapresiasi diri Anda sendiri ya!
Nah, itu dia 9 pedoman yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membuat resolusi baru di tahun 2019. Selamat merancang resolusi baru, rekan-rekan!
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru