
Leadership
8 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik
By STUDiLMU Editor
Saat ini merupakan waktu terbaik yang Anda miliki dalam tahun ini. Ketika para pekerja menantikan pesta yang meriah dan juga hadiah-hadiah, sebuah organisasi harus mampu membawa para karyawan pada puncak harapan mereka. Hadiah terbaik yang diharapkan bukanlah sebuah tablet computer atau game station yang lebih besar. Hadiah terbaik yang dapat diberikan kepada karyawan selama sepanjang tahun adalah memiliki seorang pemimpin yang hebat. Inilah hal pertama yang menjadi keinginan para karyawan, yaitu memiliki hak untuk bekerja dengan seorang pemimpin yang berkompeten.
Untuk menggali lebih dalam tentang ‘seorang pemimpin terbaik’, ada banyak persepsi yang ditimbulkan. Banyak karyawan yang merasa bahwa mereka memiliki pemimpin yang benar-benar merupakan seorang pemimpin yang baik, namun banyak juga yang berpikir sebaliknya, mereka berpendapat bahwa mereka memiliki pemimpin yang buruk.
Secara garis besar, para pemimpin yang menerima umpan balik yang rendah dari rekan kerja merupakan para pemimpin ini memusatkan energi mereka dalam mengatur secara vertikal dan horizontal, dan dalam kebanyakan hal mereka mengabaikan anggota tim mereka.
Lalu perilaku seperti apa yang dapat menjadikan Anda, khususnya para pembaca Career Advice, menjadi seorang pemimpin terbaik di mata karyawan atau bawahan Anda? Inilah 8 perilaku untuk menjadi seorang pemimpin terbaik dalam sudut pandang karyawan.
1. Mereka menginspirasi anggota tim untuk menghasilkan kinerja yang tinggi.
Salah satu hal signifikan yang membedakan penilaian langsung para karyawan yang merasa puas dan para karyawan yang tidak merasa puas terhadap leader adalah kemampuan yang dimiliki seorang pemimpin untuk menginspirasi dan memotivasi anggota tim lainnya.
Ini bukanlah hal yang mengagetkan karena kompetensi ini merupakan kompetensi yang terpenting dalam penilaian. Para pemimpin yang menginspirasi memiliki energi dan kemampuan tingkat tinggi untuk menginspirasi orang lain untuk menampilkan usaha dan kinerja yang baru.
2. Mereka berfokus pada hal-hal Besar
Pemimpin yang terbaik adalah pemimpin yang mampu memiliki sudut pandang yang jelas akan hal besar dan hal kecil. Mereka sangat ahli dalam menciptakan masa depan yang spesifik dan penuh semangat. Mereka mengingatkan anggota tim yang lain akan pentingnya kontribusi setiap anggota tim dalam mewujudkan visi yang dimiliki.
3. Mereka menjadikan pekerjaan sebagai peluang untuk belajar.
Para pemimpin terbaik memiliki tingkat fokus yang tinggi dalam menemukan peluang perkembangan setiap anggota tim. Para pemimpin ini mengetahui hal-hal yang dilakukan para bawahan dalam organisasi. Para pemimpin ini memberikan waktu dan peluang perkembangan serta bersedia membiayai para karyawan dalam program perkembangan karyawan. Mereka membagi tugas berdasarkan kebutuhan yang diperlukan para karyawan untuk berkembang. Ketika para karyawan tersebut berhasil menguasai keterampilan baru, mereka akan memiliki kepuasan yang lebih dalam pekerjaan mereka.
4. Mereka peduli dengan semua anggota tim.
Para pemimpin hebat memiliki cara untuk menghadapi kekhawatiran dan masalah yang dimiliki setiap individu. Mereka menyeimbangkan kebutuhan untuk memberikan hasil dengan kebutuhan penilaian. Sekalipun mereka tidak enggan untuk menetapkan tujuan yang menantang, mereka sangat berhati-hati dengan kehidupan pribadi bawahan mereka. Mereka tidak melanggar batasan yang dimiliki para karyawan.
5. Mereka mampu menyelesaikan konflik dan membuat tim bekerja sama.
Konflik mampu memberikan dampak negatif bagi tim. Konflik juga dapat mengurangi kinerja. Jika tim membiarkan konflik selama berlarut-larut dapat membuat setiap anggota tim tertekan dan tentunya mengurangi produktivitas. Para pemimpin terbaik mampu menciptakan kerja sama yang baik dalam tim, bukan membuat mereka bersaing satu dengan yang lainnya.
6. Mereka meminta anggota tim untuk menjadi fleksibel.
Para pemimpin berpendapat bahwa jika para karyawan ingin menyukai mereka, maka leader harus memberikan pekerjaan yang sedikit terhadap bawahannya. Dengan kata lain, pemimpin tidak dapat terlalu memaksa karyawan. Para pemimpin yang memiliki penilaian dengan rating yang tinggi, merupakan para pemimpin yang meminta para anggota tim untuk menjadi fleksibel terhadap tujuan besar melampaui hal yang dapat mereka lakukan. Penelitian menunjukkan bahwa ketika penilaian langsung ini dapat mencapai tujuan-tujuan yang sulit, maka kepuasan kerja mereka pun meningkat. Setiap orang ingin melakukan perubahan dan mereka membutuhkan para pemimpin yang mampu untuk menantang dan mendukung mereka.
7. Mereka selalu mengomunikasikan segala hal.
Para pemimpin terbaik menerima penilaian langsung dari para karyawan dan mendengarkan masalah serta kekhawatiran yang dimiliki para karyawan dengan penuh perhatian. Mereka juga menanyakan hal-hal yang dapat menstimulasi para karyawan untuk menghasilkan ide besar.
8. Mereka melakukan hal yang mereka katakan.
Elemen terakhir yang juga merupakan titik kritis untuk menjadi seorang pemimpin yang terbaik adalah dengan menjadi role model yang hebat. Mereka tidak akan meminta anggota tim untuk melakukan hal yang tidak mereka lakukan. Mereka selalu berusaha untuk menjadi panutan yang baik dengan memberikan contoh terlebih dahulu.
Seperti yang kita semua harapkan, 8 perilaku ini berfokus pada peran dan hubungan seorang pemimpin dengan orang-orang yang melihat mereka secara langsung. Para pemimpin harus mampu mengelola rekan kerja dan bahkan, jika ada, pemimpin yang berada diatas mereka. Jika mereka tidak mampu melakukannya, mereka bukanlah pemimpin yang baik.
Para pemimpin yang mendedikasikan waktu mereka untuk mengembangkan karier para karyawan tidak hanya akan memiliki hubungan yang baik dengan para karyawan, ini juga dapat menambah produktivitas dan keuntungan yang dapat diperoleh oleh organisasi.
Jika rekan pembaca adalah seorang pemimpin yang sedang memikirkan untuk memberikan hadiah terbaik bagi para karyawan, renungkanlah hal ini. Anda belum terlambat untuk menjadi seorang pemimpin terbaik. Jadikanlah hal-hal tersebut menjadi kekuatan Anda maka Anda akan mampu untuk memberikan hadiah terbaik bagi para karyawan dan perusahaan, yaitu versi terbaik Anda.
Featured Career Advice
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis