
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
By STUDiLMU Editor
2. Mencari mentor
Memiliki seorang mentor dapat mempercepat proses adaptasi Anda. Orang ini bisa jadi berada di departemen Anda, bos Anda, atau bahkan hanya rekan kerja yang ramah. Mereka akan menjawab pertanyaan yang mereka bisa dan membantu Anda menyesuaikan diri dengan budaya kerja dengan menjelaskan proses dan prosedur standar, tetapi yang lebih penting, mereka dapat membantu Anda mempelajari beberapa hal yang lebih penting yang tidak akan Anda temukan di buku pegangan. Misalnya, cara berkomunikasi terbaik dengan anggota tim Anda yang lain. Ini tidak hanya akan membantu Anda beradaptasi, tetapi juga akan membuat Anda merasa lebih menjadi bagian dari perusahaan dengan hubungan yang dekat ini.
Di beberapa organisasi, seorang karyawan baru akan didampingi oleh seorang buddy, untuk membantu proses adaptasi selama orientasi. Buddy melakukan peran yang hampir sama dengan peran mentor, tetapi buddy biasanya adalah rekan kerja Anda yang lebih berpengalaman. Buddy diharapkan melakukan segala hal yang dia bisa lakukan untuk membantu Anda menjadi sepenuhnya berpengetahuan dan terintegrasi ke dalam organisasi. Seringkali bekerja dalam pekerjaan yang sama atau serupa dalam organisasi, buddy memainkan peran khusus dalam membantu Anda merasa nyaman dengan pekerjaan. Buddy juga bertanggung jawab untuk memperkenalkan Anda kepada orang lain dalam organisasi. Seorang buddy dalam hubungannya dengan orientasi karyawan baru yang efektif akan membawa karyawan baru menjadi orang sukses di masa awal kerjanya.
3. Mencari tahu tentang orang-orang di sekitar
Berteman dengan rekan kerja lain sangat penting untuk Anda lakukan. Tidak hanya untuk bisa bekerja sama dengan baik, sebagai “anak baru” Anda juga bisa mencari tahu hal-hal apa saja yang harus Anda ketahui tentang perusahaan tersebut. Di luar mentor Anda, jadikan prioritas untuk menemukan lebih banyak teman kerja, hal ini akan membuat perbedaan. Dengan cara ini, Anda akan merasa lebih terhubung dan menjadi bagian dari banyak hal. Yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan banyak rekan baru adalah dengan memperkenalkan diri Anda, carilah momen untuk Anda berbincang dengan rekan kerja seperti misalnya bertemu di pantry atau lobby kantor. Selain itu Anda juga bisa menghafal nama rekan kerja baru Anda, dengan begitu rekan kerja Anda akan merasa dihargai dan lebih dekat dengan Anda.
Walaupun tidak terdapat pada job description dan tanggung jawab Anda, menawarkan bantuan kepada rekan kerja sebelum mereka memintanya adalah hal yang sangat baik untuk dilakukan. Anda bisa bekerja sama dengan mereka dan bertemu dengan lebih banyak orang. Karyawan lain juga akan menghargai sikap inisiatif Anda.
4. Meminta umpan balik
Pada dasarnya, umpan balik merupakan sebuah komentar perusahaan atas kinerja seorang karyawan, atau komentar karyawan atas kinerja manajerial perusahaan. Umpan balik tidak sama dengan review kinerja atau evaluasi tahunan terhadap karyawan. Idealnya, umpan balik bersifat langsung, akurat, adil, jelas, dan berorientasi pada suatu tindakan yang terjadi sesuai dengan kebutuhan dan bukan mengikuti jadwal. Umpan balik dapat berupa hal positif atau negatif. Umpan balik yang efektif harus segera dilakukan daripada menunggu banyak pelanggaran atau keberhasilan yang menumpuk. Sebuah respon atau tanggapan yang cepat akan sangat membantu baik karyawan maupun perusahaan saat gagal atau berhasil memenuhi harapan. Umpan balik yang tertunda justru akan menyebabkan efek domino terhadap masalah-masalah yang ada.
Dengan memperbaiki keterampilan Anda dalam hal umpan balik, maka Anda juga akan meningkatkan kemampuan untuk mengenali serta merespons perilaku positif dan negatif.
Manajer Anda mungkin orang yang sibuk, tetapi bagian dari tanggung jawabnya adalah untuk memastikan bahwa Anda memiliki semua alat yang Anda butuhkan untuk melakukan pekerjaan Anda. Anda tidak perlu menunggu untuk meminta umpan balik kepada manajer Anda tentang kinerja Anda, atau untuk klarifikasi tentang tanggung jawab Anda. Rencanakan pertemuan rutin. Diskusikan apa yang telah Anda lakukan dengan benar, di mana kesalahan Anda, dan apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda di masa depan.
Featured Career Advice
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu