
Productivity
7 Cara Bekerja Lebih Baik
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca Career Advice, salah satu bagian dari menikmati karier adalah mendapatkan hasil yang terbaik setiap hari. Apakah rekan pembaca telah memaksimalkan potensi Anda? Apakah Anda mengambil setiap langkah yang membuat Anda untuk tampil lebih unggul dalam pekerjaan Anda? Jika tidak, maka Anda harus memposisikan diri untuk berada di jalur yang benar dan bekerja untuk kesuksesan Anda.
Kali ini, kita akan membahas cara yang dapat kita lakukan dalam memaksimalkan karier. Ketika kita tampil maksimal, kita akan memberikan hasil yang membanggakan. Dan tentunya, ini akan berdampak baik bagi perkembangan dan kemajuan karier kita masing-masing. Bagaimana kita dapat melakukannya? Berikut adalah 7 cara bekerja lebih baik yang dapat rekan pembaca terapkan dalam perjalanan karier Anda.
1. Ajukan banyak pertanyaan.
Cara bekerja lebih baik yang pertama adalah mengajukan banyak pertanyaan. Ada mitos umum yang dipegang banyak orang bahwa mengajukan banyak pertanyaan adalah tanda kelemahan yang dimiliki seseorang. Ini tidak benar. Ada sebuah pepatah mengatakan ‘Malu bertanya sesat di jalan.” Mengajukan pertanyaan membantu kita memperluas dasar pengetahuan, ini juga akan membawa kita pada peluang baru yang menarik. Mengajukan pertanyaan juga menunjukkan bahwa kita memiliki minat yang melekat besar pada suatu bidang. Jika Anda banyak bertanya, itu membuktikan bahwa Anda adalah pekerja yang rajin dan bijaksana. Jadi apakah rekan pembaca suka menahan diri untuk bertanya karena malu akan dicap sebagai orang yang lemah? Singkirkan pandangan tersebut, ajukanlah pertanyaan sebanyak mungkin. Inilah cara pertama yang dapat membuat rekan pembaca bekerja lebih baik dari sebelumnya.
2. Bersikap terbuka.
Cara bekerja lebih baik yang kedua adalah bersikap terbuka. Orang-orang sukses tidak pernah memiliki pandangan bahwa ada tugas-tugas tertentu yang berada di luar tanggung jawab pekerjaan mereka. Jika Anda ingin menjadi manajer, maka Anda perlu tahu bagaimana setiap orang di departemen Anda melakukan pekerjaan mereka. Itu berarti Anda harus melepas tirai dan menjadi lebih terbuka terbuka untuk mengalami hal-hal baru setiap kali Anda mendapatkan kesempatan.bangkitlah dari zona nyaman dan bersikap terbuka terhadap hal-hal baru yang bisa saja membawa Anda mengalami kemajuan yang signifikan dalam karier Anda. dengan bersikap terbuka, Anda akan menghasilkan kinerja yang lebih baik.
3. Kembali bersekolah.
Cara bekerja lebih baik yang ketiga adalah kembali bersekolah. CEO dan pengusaha paling sukses sekalipun, meluangkan waktu untuk pergi ke seminar pendidikan dan mengambil kelas di perguruan tinggi setempat. Faktanya, banyak profesional bisnis yang sukses memiliki banyak gelar sarjana yang berlaku langsung pada bidang pekerjaan mereka. Meskipun Anda tidak harus mengejar gelar tertentu, setidaknya Anda harus mencari peluang pendidikan yang berpotensi memajukan karier Anda. Temukan cara terbaik untuk membuat Anda berada dalam suatu pelatihan atau pendidikan tertentu. Jika rekan pembaca merupakan seseorang profesional penjualan yang berurusan dengan orang sepanjang hari, maka daftarkan diri Anda dalam beberapa kursus psikologi untuk mempelajari lebih lanjut tentang jiwa manusia dan cara meningkatkan teknik penjualan Anda. Investasi pendidikan ini akan membantu Anda memaksimalkan karier Anda dan bekerja lebih baik lagi.
4. Mengambil tantangan baru secara rutin.
Cara bekerja lebih baik yang keempat adalah mengambil tantangan baru secara rutin. Ketika Anda menghadapi tantangan baru, Anda memperluas pengalaman dan menambah wawasan dalam bidang tertentu. Tentunya ini akan menjadi nilai lebih yang Anda miliki. Jadi, jangan ragu untuk mengambil tantangan baru secara rutin. Buatlah ini menjadi suatu kebutuhan yang nantinya akan memberikan Anda kepuasaan setiap kali Anda berhasil melewati tantangan tersebut.
5. Menjadi sumber bagi orang lain.
Cara bekerja lebih baik yang kelima adalah menjadi sumber bagi orang lain. Salah satu bentuk pencapaian dalam karier adalah mampu membagikan apa yang Anda ketahui kepada orang lain. Jika ada rekan kerja baru yang tampaknya berusaha melakukan sesuatu dengan sekeras tenaga, ulurkanlah tangan dan beri ia bantuan. Bantu ia meraih kesuksesan. Keberhasilan karier pribadi Anda akan lengkap jika Anda dapat berbagi pengetahuan itu dengan orang lain dan membantu mereka mencapai tujuannya.
6. Memiliki tujuan yang terus diperjuangkan.
Cara bekerja lebih baik yang keenam adalah memiliki tujuan yang terus diperjuangkan. Selalu ada hal baru dan tujuan baru yang dapat dicapai dalam karier Anda. Kuncinya adalah mengidentifikasi tujuan-tujuan itu, dan menyusun rencana untuk mencapainya. Pastikan bahwa Anda selalu memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Ini merupakan hal penting yang dapat memajukan karier Anda. Apa tujuan jangka pendek dan jangka panjang Anda? Buatlah rincian langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
7. Selalu bersiap untuk langkah selanjutnya.
Cara bekerja lebih baik yang ketujuh adalah selalu bersiap untuk langkah selanjutnya. Anda mungkin melihat dan menyadari bahwa Anda telah sepenuhnya memaksimalkan potensi dalam posisi dan pekerjaan saat ini. Apakah itu berarti Anda telah memaksimalkan karier Anda? Tidak, itu berarti sudah saatnya bagi Anda untuk beralih ke langkah berikutnya dalam petualangan baru. Anda harus selalu terbuka terhadap setiap peluang atau pekerjaan baru. Jangan pernah takut untuk mengambil langkah selanjutnya yang dibutuhkan untuk pengembangan pribadi Anda. Ketika peluang baru itu muncul, ambillah dan gunakan itu sebagai kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi.
Itulah 7 cara bekerja lebih baik. Ketika rekan pembaca terbiasa melakukan ketujuh cara ini, Anda akan mampu tampil maksimal dalam karier yang Anda geluti. Manfaatkan kehidupan profesional Anda sebaik-baiknya. Jika Anda siap untuk pindah ke perusahaan baru untuk memajukan tujuan pribadi Anda, lakukanlah. Dan bersiaplah lagi untuk memenangkan penghargaan lainnya yang juga akan membawa Anda maju dalam karier Anda selanjutnya.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi