
Self Improvement
6 Tanda bahwa Kita adalah Sumber Daya Manusia Terbaik
By STUDiLMU Editor
Sumber daya manusia, saat mendengar kata itu apa sih yang ada di dalam pikiran rekan-rekan Career Advice? Yap! nyatanya kita semua adalah sumber daya manusia. Lebih tepatnya, kita adalah sumber daya manusia yang Indonesia miliki. Jadi, saya, Anda, dia, mereka dan kita semua adalah sumber daya manusia yang memiliki banyak potensi untuk bekerja secara baik dan menghasilkan banyak inovasi baru.
Dalam hal ini, tentunya seorang karyawan adalah SDM dari tempat kerjanya. Jadi, saat kita bekerja pada suatu perusahaan, kita perlu menjadi SDM yang baik atau bahkan yang terbaik bagi perusahaan tersebut. Ini bukan hanya baik untuk masa depan kita, namun juga sebagai bentuk kontribusi yang kita berikan untuk membantu perusahaan menjadi semakin maju dan berkembang.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang 6 tanda bahwa kita adalah SDM terbaik, baik itu di dalam atau di luar kantor. Kebanyakan para SDM terbaik adalah orang-orang yang sangat menonjol dan berprestasi, mereka secara konsisten akan memiliki 6 tanda di bawah ini sebagai bentuk kualitas diri mereka.
1. Bersikap Disiplin secara Keseluruhan.
Segala kebiasaan yang kita lakukan di rumah akan terefleksikan di tempat kerja. Disiplin adalah salah satu syarat agar seseorang bisa mencapai kesuksesan dan bisa tetap mempertahankan kesuksesan mereka.
Biasanya para manajer atau pemimpin akan dengan mudah membedakan siapa saja karyawan mereka yang memiliki tingkat fokus kerja tinggi dan siapa saja yang mudah kehilangan fokus kerja. Untuk menjadi individu yang tetap fokus dengan pekerjaannya, sikap disiplin benar-benar sangat diperlukan. Itulah mengapa seorang karyawan tidak bisa membohongi diri mereka dan orang lain dalam hal disiplin.
Apabila kebiasaan mereka di rumah atau di luar kantor, selalu bertindak di luar kendali tanpa adanya kedisiplinan yang kuat, maka akan sulit bagi mereka untuk bersikap disiplin di kantor. Dengan kata lain, SDM yang baik pasti selalu bersikap disiplin kapanpun dan dimanapun mereka berada.
2. Selalu Bersikap Tegas pada Diri Sendiri.
Ciri kedua yang dimiliki oleh SDM terbaik adalah selalu bersikap tegas terhadap diri mereka sendiri. Tidak perlu orang lain yang bertindak secara tegas kepada mereka dengan memberitahu hal-hal penting yang harus dilakukan di dalam hidup. Dengan kesadaran diri yang tinggi, sikap tegas sudah mendarah daging pada kehidupan mereka.
Orang-orang seperti ini akan tahu kapan mereka harus belajar, bekerja dan kapan mereka bisa bercanda, kapan mereka harus serius dalam menghadapi sesuatu, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, ketika seorang karyawan tahu bahwa dia sangat suka bermain dengan media sosial, namun dia tahu bahwa bekerja dengan fokus adalah tanggung jawabnya di kantor. Sehingga, karyawan tersebut menjauhi segala bentuk gangguan kerja yang dia miliki. Yap! inilah bentuk ketegasan diri yang diperlukan dari seorang karyawan. Dan, karyawan yang seperti ini termasuk ke dalam kategori SDM terbaik.
3. Tidak Pernah Berhenti Belajar.
“When you stop learning, you stop growing”- BusinessGrowth. Ini menandakan bahwa saat seseorang berhenti belajar atau tidak ingin belajar lagi, maka dia telah kehilangan kesempatan untuk mengembangkan dirinya menjadi lebih baik.
Pembelajaran dan pengembangan diri adalah proses yang tidak bisa kita hentikan di dalam hidup. SDM yang terbaik akan memiliki kesadaran tinggi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di dunia, sehingga mereka selalu merasa ‘haus’ dengan ilmu pengetahuan dan berbagai informasi baru yang penting. Kesimpulannya, para SDM terbaik tidak akan pernah berhenti belajar untuk mengembangkan kualitas diri mereka.
4. Peningkatan dan Pengembangan secara Berkelanjutan.
Tanda keempat ini masih memiliki kaitan dengan poin sebelumnya yaitu, SDM terbaik tidak pernah berhenti belajar. Nah, nyatanya para SDM terbaik juga tidak pernah kehabisan ide dan tidak pernah berhenti berjuang untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kualitas diri mereka secara berkelanjutan.
Mereka tidak akan pernah merasa puas dengan pencapaian yang sudah mereka miliki sekarang. Dalam hal-hal positif, mereka selalu ingin memberikan yang lebih, lebih dan lebih. Sebagai contoh, seorang karyawan terus berusaha mengembangkan dirinya agar lima tahun ke depan dia layak untuk menjadi seorang manajer, yang mana seorang manajer memiliki peranan yang lebih luas dan bisa berkontribusi lebih banyak pada perkembangan perusahaan.
Dengan mantap kami katakan bahwa SDM terbaik adalah mereka yang selalu melakukan peningkatan dan pengembangan secara berkelanjutan.
5. Membantu Mengembangkan Orang Lain.
Hebatnya lagi, para SDM terbaik ini memiliki karakter yang tidak egois. Mereka tidak hanya memikirkan segala kebaikan tentang diri mereka, namun para SDM hebat ini juga memikirkan kebaikan untuk orang lain. Dalam hal ini, mereka tidak ingin melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap diri sendiri, namun mereka juga membantu orang lain agar bisa maju dan sukses seperti mereka. Wah, baik sekali ya mereka ini. Jadi, ga salah kan kalau mereka ini dikategorikan sebagai SDM terbaik.
6. Emosi yang Stabil.
SDM terbaik bukan hanya disiplin, tegas, rajin belajar, selalu mengembangkan kualitas diri dan suka membantu orang lain. Namun, mereka juga memiliki kecerdasan emosi yang baik (EQ). Dengan kestabilan emosi yang mereka miliki, ini akan memudahkan mereka untuk bergaul dengan orang lain secara sangat baik. Sehingga, mereka memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang disekitarnya.
Nah itulah 6 tanda yang dimiliki oleh SDM terbaik. Kira-kira dari 6 tanda di atas, ada berapa tanda yang ada pada rekan-rekan Career Advice? Jika rekan pembaca memiliki ke-6 tanda di atas, kami ucapkan selamat ya! Ini menandakan bahwa Anda adalah seorang yang sangat luar biasa, namun jangan lupa untuk tetap mempertahankannya ya. Tetap semangat, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi