
Motivation
6 Rahasia Memotivasi Diri untuk Sukses
By STUDiLMU Editor
Apakah rekan pembaca telah menciptakan dasar kesuksesan? Apakah Anda termotivasi untuk menghadapi tantangan yang dihindari oleh orang lain? Motivasi diri adalah hal yang penting yang membuat kita tetap konsisten melakukan hal yang menunjang kesuksesan karier kita. Namun, seringkali, motivasi diri ini berkurang dan kita kehilangan semangat. Ini bisa saja karena kita dihadapkan dengan tantangan ataupun permasalahan.
Motivasi diri adalah hal yang dapat kita pupuk setiap harinya. Ketika kita mampu untuk memupuk motivasi diri setiap hari, kita akan tetap bersemangat. Motivasi diri adalah penggerak kita dalam menjalani dan mencapai tujuan kita. Jika kita kekurangan motivasi diri, maka rasanya akan sulit sekali mencapai tujuan yang kita miliki.
Lalu, bagaimanakah kita dapat memotivasi diri dalam segala keadaan agar kita mampu mencapai kesuksesan yang kita impikan? Bagaimana kita terus menerus membangun motivasi yang dapat membuat kita selalu bergairah dalam mencapai tujuan yang kita impikan? Berikut adalah 6 rahasia yang dapat memotivasi diri sendiri dalam mencapai kesuksesan, baik kesuksesan pribadi, kesuksesan karier bahkan kesuksesan bisnis yang kita jalankan.
1. Memotivasi diri dengan melihat peluang di setiap tantangan.
Rahasia memotivasi diri yang pertama adalah melihat tantangan sebagai sebuah peluang. Setiap kita pastinya memiliki tantangan dalam perjalan menuju kesuksesan. Sangatlah penting untuk melihatnya sebagai peluang yang dapat membuat kita menjadi lebih baik dan lebih maju. Jika kita hanya mengeluh dan terus mengeluh, kita akan kehilangan kesempatan yang diberikan. Namun, ketika kita menghadapi tantangan dan mengambilnya sebagai sebuah peluang besar, kita mempersiapkan diri untuk masa depan. Kita mungkin tidak tahu kapan peluang itu datang, bagaimana, atau seperti apa peluang itu, tetapi ketika peluang itu datang, pastikan bahwa kita memiliki kesiapan diri yang kuat. Rangkullah tantangan yang rekan pembaca hadapi sehingga Anda akan siap menghadapinya.
2. Memotivasi diri dengan melihat penderitaan sebagai hal normal.
Rahasia memotivasi diri yang kedua adalah melihat penderitaan sebagai hal normal. Rasa sakit merupakan hal yang sebenarnya membangun kita untuk menjadi orang yang lebih kuat. Rasa sakit mungkin merupakan momen yang memalukan, tetapi, percayalah bahwa itu merupakan pengalaman kita untuk belajar sekalipun itu merupakan sebuah kemunduran. Bagaimana kita dapat menggunakan kemunduran ini untuk memotivasi kita menjadi lebih sukses? Gunakanlah rasa sakit yang kita miliki sebagai pengalaman belajar dan batu loncatan menuju kesuksesan bisnis, karier, dan kehidupan kita.
3. Memotivasi diri dengan mengerjakan tugas yang tidak populer.
Rahasia memotivasi diri yang ketiga adalah mengerjakan tugas yang tidak populer. Sering kali kita menolak dan menghindari tugas-tugas yang tidak terlalu populer. Tetapi, apakah rekan pembaca mengetahui bahwa jika Anda mengerjakan tugas yang tidak populer tersebut, Anda justru akan memiliki sebuah keterampilan khusus? Dan tentunya, ini akan menawarkan Anda peluang untuk sukses. Oleh karena itu, kerjakan apa yang bisa dikerjakan dan tidak perlu memilih tugas-tugas tertentu.
4. Memotivasi diri dengan mengambil tindakan.
Rahasia memotivasi diri yang keempat adalah mengambil tindakan. Sesederhana apapun tindakan yang kita ambil, itu akan sangat memengaruhi kesuksesan kita. Sering kali kita menunggu saat yang tepat atau sampai memiliki sumber daya yang lebih banyak untuk bertindak. Tetapi, cobalah untuk bertindak, dan jangan menunggu. Tidak masalah jika nantinya Anda membuat kesalahan. Justru, kesalahan yang Anda lakukan akan membantu Anda untuk mengoreksi hal-hal mana saja yang tepat dan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mencapai kesuksesan yang diinginkan. Jadi, jangan takut untuk berbuat salah. Koreksi dan lakukan perbaikan.
5. Memotivasi diri dengan melakukan lebih banyak.
Rahasia memotivasi diri yang kelima adalah melakukan lebih banyak. Apa yang dapat kita lakukan untuk bekerja lebih keras? Apakah kita memiliki program pembelajaran berkelanjutan? Apakah kita memberikan diri untuk meningkatkan diri menjadi lebih baik? Apakah kita memberi klien sesuatu yang ekstra untuk menunjukkan penghargaan pada mereka? Ini semua adalah kesempatan untuk menempatkan kita di atas dan mencapai keberhasilan dalam bisnis, dalam karier, dan dalam hidup kita. Kapanpun kita memiliki kesempatan untuk mengerjakan lebih dari apa yang seharusnya, lakukanlah. Dengan begitu, kita sedang meningkatkan kualitas diri kita menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Memotivasi diri dengan membuat karya.
Rahasia memotivasi diri yang keenam adalah membuat karya. Apakah rekan pembaca termotivasi dan siap untuk membuat karya besar? Apakah Anda memiliki visi yang jelas tentang gambaran yang jelas tentang bagaimana bisnis, karier, atau kehidupan Anda kelak? Apakah Anda bersedia mempertahankan kualitas, sikap, dan tekad untuk menciptakan karya Anda? Apa yang akan Anda lepaskan untuk mencapai karya agung Anda? Sebelum Anda menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, Anda tidak dapat meletakkan dasar untuk mencapai mahakarya yang Anda impikan. Jadi, perjelas visi Anda tentang bagaimana keadaan bisnis, karier bahkan kehidupan Anda di masa depan. Apa yang ingin Anda raih pada usia tertentu atau pada masa-masa tertentu.
Itulah 6 rahasia memotivasi diri untuk sukses. Ingatlah, bahwa kesuksesan adalah miliki tiap-tiap individu. Kita bertanggung jawab penuh dengan tujuan yang kita miliki. Dan satu-satunya cara untuk memastikan bahwa kita berada dalam jalur pencapaian yang tepat adalah dengan memiliki motivasi diri. Memotivasi diri sendiri memang bukanlah hal yang mudah, tetapi jika rekan pembaca dapat melakukan 6 hal ini dengan konsisten, Anda akan selalu memotivasi diri dalam keadaan apa saja sepanjang waktu.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya