
Communication
5 Tips Presentasi Hebat ala Steve Jobs
By STUDiLMU Editor
Apa yang Dimaksud dengan “Presentasi”?
Bagi rekan-rekan Career Advice yang sudah memasuki dunia bisnis dan dunia kerja, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “Presentasi”, bukan? Mungkin kebanyakan dari kita tahu seperti apa presentasi itu, apa yang akan presenter lakukan dan perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk melakukan presentasi. Tapi, apakah kita tau pengertian dari presentasi? Presentasi adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan di hadapan satu orang atau lebih yang bisa dilakukan menggunakan suara, gambar atau bahasa tubuh (body language).
Presentasi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sangat sering dilakukan oleh para karyawan, pebisnis, pengusaha bahkan pemimpin di dunia kerja. Oleh karena itu, ada banyak orang yang berusaha untuk mempelajari cara-cara presentasi yang baik. Mereka akan berlatih tentang bagaimana teknik presentasi yang efektif, mencari tau tentang contoh presentasi yang baik, melatih diri dengan memberikan pembukaan presentasi yang tepat dan menarik perhatian para audiens, sampai dengan mencari contoh kata pembuka presentasi yang baik, dan lain sebagainya.
Presentasi Hebat ala Steve Jobs
Berbicara tentang presentasi, mungkin ada satu nama yang sangat fenomenal dan terkenal sampai sekarang. Bahkan, nama orang ini masih sangat terkenang di hati banyak orang karena otak kreatif dan inovatifnya yang telah berhasil membawa penemuan baru yang sungguh luar biasa dan memiliki jumlah pembeli yang sangat banyak di seluruh penjuru dunia sampai saat ini. Siapakah dia? Yap! Dia adalah Steve Jobs.
Steve Jobs masih memiliki tempat yang sangat istimewa di hati para karyawan Apple, bahkan sampai sekarang. Sosok Steve Jobs yang sangat menarik perhatian banyak orang mampu membuat semua pasang mata yang ada di hadapannya menjadi fokus pada presentasi yang dia lakukan. Mendengar kisah Steve Jobs yang seperti ini, mungkin kita langsung berpikir untuk mencari tahu tentang bagaimana cara menyusun materi presentasi yang menarik dengan membaca materi-materi yang berkaitan dengan tips presentasi yang menarik atau tips presentasi yang baik.
Dilansir dari website entrepreneur dot com, ada 5 tips presentasi hebat ala Steve Jobs yang bisa kita terapkan agar bisa menjadi presenter yang hebat seperti Steve Jobs. Penasaran? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Ketahui dan Pahami Satu Poin Terpenting dalam Presentasi Kita.
Steve Jobs sangat memukau dengan segala presentasi yang dilakukannya karena dirinya tidak pernah memberikan setumpuk poin-poin presentasi. Bagi Steve Jobs, presentasi yang efektif adalah mengetahui dan memahami satu poin yang paling terpenting dalam presentasi kita. Yap! Cukup satu poin yang paling terpenting saja, tidak perlu menyampaikan informasi yang secara berlebihan.
Mengapa demikian? Secara alamiah, manusia tidak bisa memproses segunung materi atau informasi hanya dalam satu kali penyampaian saja. Jadi jika rekan pembaca ingin melakukan presentasi, pastikan bahwa rekan pembaca sudah menguasai satu poin yang paling terpenting untuk Anda sampaikan kepada para audiens, oke?!
2. Selalu Ingat bahwa Para Audiens Mendengarkan Kita untuk Mengetahui Sesuatu dari Kita.
Steve Jobs menginginkan kita untuk tidak mengecewakan hati para audiens. Kita perlu selalu ingat bahwa para audiens datang dan mendengarkan presentasi kita untuk mengetahui dan memahami sesuatu. Jadi, usahakan untuk tidak melakukan presentasi secara berbelit-belit. Sampaikan apa yang ingin mereka dengar dengan jelas dan rinci, sehingga presentasi dapat berjalan secara efektif bagi para pendengar.
Misalnya, ketika topik presentasi kita adalah tentang “Tips meningkatkan penjualan”, maka jangan kelamaan berbicara tentang hal-hal yang tidak berkaitan dengan topik ini. Sampaikan presentasi secara to the point ya, rekan-rekan pembaca.
3. Jalin Koneksi secara Pribadi dengan Para Audiens.
Steve Jobs ingin kita memiliki koneksi yang baik dengan para audiens ketika presentasi berlangsung. Usahakan untuk menyebut nama audiens jika mereka adalah karyawan kita. Menyebut nama adalah salah satu cara efektif untuk membangun koneksi personal dengan audiens kita. Koneksi yang kuat akan membangun rasa empati dari hati audiens. Nah, rasa empati ini nantinya akan mendorong hati dan pikiran para audiens untuk menerima segala perkataan dari sang pembicara dengan apa adanya. Hebat kan?
Contohnya, ketika rekan pembaca berbicara di depan dan melihat seorang audiens mengangguk-anggukkan kepalanya atas apa yang Anda sampaikan, nah! itu tandanya rekan pembaca sudah memiliki koneksi pribadi dengan audiens tersebut.
4. Pertahankan agar Audiens Tetap Fokus bahwa Kita adalah Pembicara dalam Presentasi yang Berlangsung.
Usahakan agar para audiens fokus bahwa kita adalah pembicara dari presentasi yang sedang mereka dengarkan sekarang, jangan sampai para audiens hanya berfokus pada materi presentasi saja. Kita perlu ingat bahwa presentasi yang efektif terjadi ketika para audiens datang untuk mendengarkan apa yang presenter atau pembicara sampaikan, bukan hanya untuk melihat slide yang ditampilkan para pembicara. Menariknya, Steve Jobs sering menampilkan slide kosong di sela-sela presentasinya. Untuk apa? Tentu saja untuk menarik perhatian para audiens kembali kepada Steve Jobs sebagai sang presenter.
5. Kuasai Seluruh Materi Presentasi Kita.
Ingat, kita adalah seorang presenter atau pembicara yang harus menyampaikan materi presentasi kita dengan sangat baik. Bagaimana tidak? Semua mata akan memandang kita dan telinga audiens sudah siap mendengarkan segala informasi, pesan dan wawasan yang akan kita sampaikan. Dalam hal ini, Steve Jobs terkenal sangat teliti dalam mempersiapkan segala materi presentasi yang akan dirinya sampaikan.
Steve Jobs akan menulis segala poin-poin penting yang akan dirinya sampaikan, dan dia akan menguasai setiap poin penting dalam presentasi, terutama satu poin terpenting seperti yang sudah disampaikan pada poin pertama di artikel ini.
Dengan memahami segala materi presentasi yang kita sampaikan, maka kita akan merasa nyaman dalam menyampaikan semua materi tersebut secara visual. Jadi, jangan lupa untuk menguasai materi presentasi kita ya, rekan-rekan.
Dari 5 tips presentasi hebat ala Steve Jobs yang telah kami sampaikan di atas, kira-kira poin mana yang paling menarik bagi rekan pembaca? Apapun jawaban Anda, selamat mencoba kelima tips di atas ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru