
Self Improvement
5 Sikap Menghargai Waktu
By STUDiLMU Editor
Apakah Anda merasa tidak memiliki cukup waktu? Apakah sepertinya Anda tidak pernah bisa menyelesaikan semua pekerjaan Anda, atau Anda kesulitan mencari waktu yang cukup untuk keluarga Anda, apalagi berolahraga dan tidur cukup agar Anda tetap sehat? Apakah Anda merasa bahwa waktu adalah musuh Anda?
Waktu adalah satu-satunya sumber daya yang dapat habis. Kita dapat menambah kekayaan, kesuksesan, atau karyawan, atau teman-teman tetapi kita tidak dapat menambah waktu. Setiap kita hanya memiliki 24 jam dalam sehari, dan hanya satu kesempatan seumur hidup. Waktu adalah sesuatu yang terbatas dan tidak ada satu orangpun yang menyukai batas, wajar jika Anda merasa dikejar-kejar oleh waktu.
Tetapi itu bukanlah hal yang benar. Kita perlu mengubah sikap ini dan mulai melihat tuntutan waktu kita sebagai hal yang baik dalam hidup kita.
Inilah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk bersahabat dengan waktu:
1. Bersyukur Jika Anda Dihimpit oleh Waktu.
Ini mungkin terdengar konyol, terutama ketika jam 1 pagi saat Anda tidak bisa tidur karena Anda harus memenuhi tenggat waktu di pagi hari. Namun cobalah untuk berpikir jika Anda tidak punya pekerjaan, atau hal yang tidak terlalu menuntut. Mungkin Anda juga tidak memiliki pasangan, keluarga, atau teman untuk mengisi waktu Anda. Itu tidak terdengar sangat menarik, bukan?
Alasan Anda selalu merasa terdesak waktu adalah bahwa ada begitu banyak hal hebat yang ingin Anda lakukan seperti bekerja, menulis untuk kesenangan, membaca, menghabiskan waktu bersama pasangan, keluarga dan teman, mendaki, yoga, musik dan hal-hal lain yang berada disekitar Anda. Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu pada pekerjaan yang Anda benci atau orang-orang yang tidak Anda cintai, maka itu adalah masalah, masalah yang harus Anda selesaikan. Tetapi masalah Anda bukanlah karena kurangnya waktu. Ketika Anda menghabiskan waktu Anda bersama dengan hal-hal yang Anda cintai, Anda tidak akan pernah merasa bahwa Anda sedang membuang-buang waktu Anda.
2. Hilangkan lah Kata "tetapi"
Kata "tetapi" adalah tentang berjuang dengan sesuatu yang tidak Anda inginkan. Mari ambil contoh, ketika Anda memiliki pikiran “saya ingin ke pantai “tetapi” saya juga ingin bekerja”. Jika faktanya dibalik menjadi Anda tidak ingin ke pantai dan Anda juga tidak ingin bekerja, maka itu adalah kebohongan. Jika Anda menyukai pekerjaan Anda dan Anda menyukai pantai maka Anda tidak harus berjuang, Anda harus memilih. Mungkin Anda akan pergi ke pantai besok dan menyelesaikan segala pekerjaan Anda hari ini. Atau mungkin Anda akan membolos hari ini dan bekerja ekstra besok. Cobalah untuk menghilangkan kata “tetapi” dari pikiran Anda. Mulailah untuk memilih dan mengambil keputusan untuk melakukan suatu hal.
3. Seimbangkan Waktu Anda
Pernahkah Anda berpikir seperti ini, "Jika saya sampai ke kantor dua jam lebih awal dan kemudian pulang dua jam terlambat dan melewatkan makan siang saya, apakah hal itu bisa menggedor dan menyelesaikan proyek ini dalam dua hari, tidak perlu seminggu seperti yang ditentukan"?
Jika iya, jangan lakukan hal tersebut. Tentu, Anda dapat merencanakan untuk bekerja 15 jam sehari setiap hari tetapi jika Anda melakukannya, Anda akan menghilangkan efisiensi waktu Anda. Anda justru akan menjadi kelelahan dan sengsara. Anda mungkin berharap dapat melakukan pekerjaan yang terbaik setiap jam saat Anda bangun, tetapi faktanya adalah hal tersebut tidak bisa untuk dilakukan.
Jadi jika Anda tiba di kantor pukul 7 pagi, pastikan untuk berhenti bekerja pukul 5 atau lebih sedikit dan pulanglah. Manfaatkan waktu Anda untuk berlari atau bermain dengan anak-anak Anda. Atau Anda juga bisa membaliknya, ambilah waktu Anda di pagi hari untuk berolahraga dan bersenang-senang. Ketika Anda tiba di tempat kerja, Anda memiliki tubuh yang segar dan kemudian dapat menyelesaikan pekerjaan Anda dengan baik. Ingat bahwa Anda tidak dapat melakukan semuanya sekaligus. Semakin Anda berusaha dengan sangat keras, semakin Anda kehilangan efisiensi waktu yang justru malah membuat Anda menderita.
4. Bekerjalah Sesuai dengan Ritme Anda
Anda harus mendengarkan jam batin Anda sendiri dan menyusun hari Anda dengan tepat. Jika menurut Anda, Anda memerlukan waktu untuk berolahraga di pagi hari sebelum bekerja, lakukanlah. Atau Anda mungkin membutuhkan waktu untuk bersosialisasi bersama teman-teman Anda setelah pulang bekerja, Anda juga dapat melakukannya. Setiap orang memiliki ritme yang berbeda. Untuk beberapa orang, ide-ide kreatif dapat bermunculan di pagi hari dan beberapa mungkin muncul di siang ataupun sore hari. Anda adalah orang yang mengenal diri Anda dengan baik, jadi buatlah jadwal yang benar-benar memungkinkan Anda berfungsi secara maksimal.
5. Terima Kenyataan
Dalam satu hari, Anda mungkin memiliki tugas untuk memposting kolom ke situs, mewawancarai seorang tokoh terkenal, menghabiskan waktu mempromosikan produk dan terhubung dengan jaringan di media sosial, menulis dan menjawab email selama beberapa hari, mengadakan pertemuan dua jam dengan penasihat keuangan , dan pekerjaan lainnya. Itu adalah hari kerja yang lumayan padat, tetapi Anda masih memiliki tiga item yang tersisa di daftar tugas harian Anda.
Ini bisa membuat Anda kesal tetapi cobalah untuk menjauhkan diri Anda dari rasa kesal tersebut. Anda harus belajar untuk menerima setiap tugas-tugas Anda dengan berlapang dada. Pada titik tertentu Anda harus mengakui bahwa Anda telah melakukan semua yang dapat Anda lakukan hari ini, berikan apresiasi untuk setiap kerja keras yang Anda lakukan pada hari tersebut, lalu pergilah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga Anda, atau menghabiskan waktu dengan melakukan kesenangan atau hobi yang Anda miliki. Itu adalah sesuatu yang benar-benar dapat Anda syukuri.
Itulah kelima hal yang dapat Anda lakukan untuk menjadikan waktu sebagai sahabat, bukan lawan. Pastikan bahwa Anda memberikan diri Anda ruang yang cukup untuk melakukan setiap hal yang membuat Anda bahagia, sehingga Anda selalu memiliki energi dan kekuatan yang cukup dalam menyelesaikan pekerjaan Anda dengan maksimal.
Featured Career Advice
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu