
Self Improvement
5 Pertanyaan Penting Sebelum Memutuskan Tujuan Karier
By STUDiLMU Editor
Membuat keputusan untuk tujuan karier adalah salah satu hal yang sangat penting di dalam kehidupan kita. Tujuan karier yang kita pilih akan menjadi rutinitas bahkan kebiasaan yang kita lakukan setiap harinya. Oleh karena itu, memutuskan tujuan karier perlu dengan pertimbangan yang sangat matang agar tidak ada penyesalan di kemudian harinya.
Bagi beberapa orang, tujuan karier memang perlu untuk dipikirkan. Namun, mereka tidak terlalu memusingkan hal ini karena tidak peduli seberapa jauhnya kita sudah melangkah pada karier yang telah dipilih, kita semua tetap memiliki kesempatan untuk mengubahnya atau melakukan transisi karier.
Berbeda dengan sekelompok orang lainnya, mereka beranggapan bahwa memutuskan tujuan karier harus dilakukan di awal dan dipikirkan secara matang. Dan, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pertanyaannya, apakah mereka yang ingin memutuskan tujuan karier sudah memiliki gambaran yang jelas terhadap apa saja yang harus dipikirkan?
Jika belum, tidak masalah. Kami disini hadir untuk membantu semua rekan-rekan Career Advice yang ingin memutuskan tujuan karier dengan matang sampai merasa mantap. Berikut ini adalah 5 pertanyaan penting yang berguna untuk kita tanyakan pada diri sendiri sebelum memutuskan karier.
1. Apakah Pekerjaan ini Memudahkan Saya?
Nah, ini dia pertanyaan utama yang perlu kita pertimbangkan. Pertanyaan ini bukan berarti kita selalu bermain aman dan tidak suka meninggalkan zona nyaman ya. Namun sebelum memutuskan tujuan karier, kita perlu tahu apakah profesi yang kita pilih akan memudahkan kita atau tidak.
Misalnya, jarak antara tempat tinggal dengan kantor, ketersediaan fasilitas, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, jika rekan pembaca sudah memiliki anak dan istri dan memutuskan untuk berkarier di Luar Negeri, rekan pembaca harus memikirkan segala hal terkait profesi baru yang dipilih tersebut. Apakah mudah bagi rekan pembaca untuk membawa anggota keluarga ke Luar Negeri? Bagaimana dengan pembuatan visanya? Bagaimana dengan sekolah anak-anak Anda nantinya? Dan lain sebagainya.
Jadi, memikirkan kemudahan sebelum memutuskan tujuan karier itu sangat penting loh! Selain itu, tujuannya agar kita mudah merasa nyaman dan beradaptasi dengan apa yang kita kerjakan nanti. Oh ya! Tingkat kemudahan bagi setiap orang juga berbeda-beda ya, jadi jangan bandingkan diri kita dengan orang lain yang mungkin memilih tingkat kemudahan yang tidak sama dengan kita.
2. Apakah Pekerjaan ini akan Menyenangkan bagi Saya?
“Do what you love” atau “Lakukan apa yang kamu cintai”, semua orang sibuk membicarakan hal ini. Kata mereka ”Hidup itu Cuma sekali, jadi jangan sia-siakan kehidupan untuk melakukan hal yang kamu benci”. Kami sangat setuju dengan apa yang orang-orang katakana bahwa kita perlu melakukan apa yang kita sukai dan cintai.
Ketika memutuskan karier dengan profesi yang sangat menarik bagi kita, kehidupan akan terasa sangat cepat dan tidak menjenuhkan. Semuanya dilakukan dengan kepuasan hati dan diri ini akan merasa sangat terpenuhi. Orang-orang yang berkarier dengan aktivitas yang mereka sukai akan bertahan lama pada kariernya.
Bahkan, mereka bisa menjadi seorang yang ahli atau expert di dalam bidang tersebut. Bagaimana jika dari awal pekerjaan tersebut terlihat tidak menyenangkan? Well, kami sangat menyarankan rekan-rekan pembaca untuk tidak memilihnya. Yakinlah bahwa ada banyak hal yang lebih menyenangkan dan bermanfaat untuk kita lakukan.
3. Apa yang Harus Saya Hilangkan atau Relakan Ketika Memilih Karier ini?
Kita semua tahu bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, begitu juga dengan profesi dan karier yang kita pilih. Ketika kita sudah memutuskan untuk berkarier di bidang apa, posisi apa, dimana, dan lain sebagainya, kita perlu memikirkan hal-hal apa saja yang akan hilang dari kehidupan kita atau yang perlu kita relakan untuk melanjutkan karier tersebut?
Sebagai contoh, ketika rekan pembaca memilih berkarier di Luar Negeri, maka rekan pembaca akan kehilangan momen-momen penting untuk bertemu dengan keluarga dan kerabat secara langsung. Atau, saat saya memutuskan tujuan karier untuk bekerja di kantor yang cukup jauh dari apartemen, maka saya harus rela mengalokasikan uang secara lebih untuk ongkos pulang-pergi dari kantor ke apartemen.
4. Apa Peluang Emas yang akan Saya Dapatkan?
Setelah memikirkan hal-hal yang akan pergi atau yang perlu dilepaskan dari kehidupan kita, sekarang saatnya untuk memikirkan peluang emas apa saja yang akan kita dapatkan dari tujuan karier yang telah kita tentukan.
Ini merupakan pertanyaan yang sangat penting untuk kita pikirkan ketika ingin memutuskan tujuan karier. Tentunya, semua dari kita ingin ‘memetik buah manis’ atas segala kerja keras, usaha dan pengorbanan yang dicurahkan pada karier yang kita pilih.
Peluang emas bisa seperti, kesempatan jalan-jalan keluar Negeri, jaminan kesehatan sampai hari tua nanti, dan lain sebagainya.
5. Apa Kata Hati Saya terkait Tujuan Karier Ini?
Keempat pertanyaan di atas berdasarkan dengan logika, yang memang perlu kita pertanyakan pada diri sendiri. Namun, pertanyaan terakhir ini tidak akan pernah berbohong. Kata hati dipercaya sebagai tuntunan dari Tuhan terhadap segala hal yang perlu kita ambil atau yang harus kita tinggalkan di dunia ini.
Ketika keempat pertanyaan sebelumnya sudah memberikan jawaban yang baik dan terlihat seperti yang kita inginkan, tanyakanlah pertanyaan terakhir ini pada diri sendiri. Percayalah pada naluri hati kita, karena kata hati kita akan menuntun kita pada apa yang terbaik untuk kehidupan kita sekarang dan di masa depan.
Itulah 5 pertanyaan penting yang kudu-wajib-harus kita tanyakan pada diri sendiri, sebelum kita memutuskan tujuan karier di masa depan. Semua pertanyaan tersebut akan membantu kita untuk menghindari rasa penyesalan akan tujuan karier yang salah. Jadi, bagi rekan-rekan Career Advice yang belum menentukan tujuan karier, jangan lupa tanyakan 5 pertanyaan di atas ya sebelum membuat keputusan. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya