
Entrepreneurship
5 Kualitas Pengusaha Sukses
By STUDiLMU Editor
“Aku mau jadi pengusaha sukses kalau sudah besar nanti” ucap seorang anak kecil, kira-kira berumur 7 tahun kepada ibunya. Mendengar ucapan anak kecil tersebut, saya tersenyum. Lucu ya, anak seumur segitu saja sudah punya bayangan bahwa dia ingin menjadi seorang pengusaha sukses kalau sudah besar nanti. Tetiba, saya berpikir apakah orang-orang dewasa yang berkata bahwa mereka ingin menjadi seorang pengusaha, benar-benar mengerti apa saja kualitas yang dimiliki dari seorang pengusaha sukses?
Kita mungkin bukan seorang Elon Musk yang sudah bisa menciptakan game komputer di usia 12 tahun atau menjadi seperti alm. Bob Sadino, seorang pengusaha sukses yang dulunya rela berjualan telur kampung dari pintu ke pintu. Meskipun upaya dan jalan kesuksesan yang kita tempuh berbeda dengan para pengusaha sukses lainnya, bukan berarti kita tidak bisa menjadi pengusaha sukses, bukan?
Kewirausahaan yang sukses bukan hanya dimulai dari sebuah mimpi yang besar. Mimpi yang besar saja tidak akan cukup, karena kita juga memerlukan motivasi yang kuat untuk mendukung diri sendiri agar bisa meraih segala tujuan karier yang kita harapkan.
Kenyataannya, Menjadi Pengusaha Sukses bisa Direncanakan.
Yap! mungkin selama ini kita sering berpikir bahwa menjadi pengusaha sukses adalah angan-angan semata. Menuju tangga kesuksesan sebagai pengusaha yang berhasil akan menjadi hal yang sangat merumitkan bagi orang-orang biasa seperti kita.
Mungkin saja para pengusaha sukses itu memang ‘pilihan’ langsung dari Tuhan. Mereka menganggap bahwa orang-orang sukses tersebut memang sudah dilahirkan untuk menjadi pengusaha sukses di dunia. Padahal, pemikiran seperti itu tidaklah benar. Yakinlah bahwa setiap orang yang berusaha keras dan konsisten dalam hidupnya, PASTI bisa menjadi pengusaha sukses.
Kerja keras, keyakinan yang kuat, kreativitas, keterampilan dan konsisten adalah elemen-elemen yang perlu dimiliki oleh setiap orang yang ingin menjadi pengusaha sukses. Pada artikel kali ini, kita akan membahas 5 kualitas pengusaha sukses. Bagi rekan-rekan Career Advice yang benar-benar ingin menjadi pengusaha sukses, maka rekan pembaca wajib untuk membaca artikel ini ya. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Mereka Tidak Menunda Pekerjaan hanya karena Kegagalan.
Ketika kegagalan mengetuk pintu rumah mereka, para pengusaha sukses tidak akan menghentikan langkah mereka untuk tetap maju ke depan. Bahkan, mereka akan menganggap kegagalan adalah sebuah peluang emas yang akan membawa mereka kepada keberhasilan lainnya. Dengan kata lain, mereka melihat kegagalan sebagai sebuah peluang baru, bukan sebuah hambatan.
Reaksi lain yang mereka berikan ketika menghadapi kegagalan atau sebuah penolakan adalah tidak berhenti di titik yang sama, namun berusaha untuk mencari cara lain untuk mengatasi permasalahan yang ada melalui komunikasi yang efektif dan penuh dengan keberanian. Jadi, kualitas pengusaha sukses yang paling pertama dan utama adalah tidak takut menghadapi kegagalan. Sehingga sebesar apapun kegagalannya, itu tidak akan menghambat pergerakan mereka selanjutnya.
2. Mereka Berbisnis dari Hati.
“Kalau berbisnis itu harus mencari laba, kalau berbisnis dengan hati mah tidak akan mendapatkan untung”. Itu merupakan ungkapan yang disampaikan oleh salah satu rekan bisnis saya. Memang sih, salah satu tujuan berbisnis adalah untuk mendapatkan untung. Namun, itu bukan berarti harus membuat kita berbisnis tanpa hati. Kualitas kedua yang dimiliki oleh para pengusaha sukses adalah berbisnis dengan hati yang tulus.
Niatkan diri kita bahwa dengan menawarkan produk atau jasa yang kita jual kepada para pelanggan adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan hidup mereka, bukan sekedar mencari profit. Ketika produk atau jasa yang kita tawarkan menjadi hal yang sangat dibutuhkan dan begitu bermanfaat bagi masyarakat, maka bisnis yang kita lakukan akan menyentuh hati mereka. Sehingga, pelanggan akan tersadar bahwa produsen benar-benar memikirkan mereka, bukan hanya menginginkan uang dari konsumen.
3. Mereka Mencari Mentor.
Kualitas ketiga yang dimiliki para pengusaha sukses yaitu, mereka tidak gengsi untuk belajar dari para mentor. Bagi mereka, seorang mentor bisnis sama saja seperti seorang dokter di dunia kesehatan. Layaknya seorang dokter yang akan memberikan saran kesehatan kepada pasiennya. Supaya menjadi sehat, kita harus mengurangi makan makanan A, B, C dan perlu mengonsumsi makanan D, E, F dan sebagainya. Seorang mentor juga memberikan arahan yang tepat kepada pesertanya.
Mereka akan membimbing para peserta untuk bisa mewujudkan bisnis yang mereka harapkan. Tidak ada kata gengsi yang tertanam di setiap hati para pengusaha sukses. Kehidupan memang tidak pernah lepas dari kata ‘belajar’, karena belajar merupakan proses yang tidak akan pernah berakhir selama kita masih hidup.
4. Mereka Menghancurkan Segala Gangguan.
Gangguan tidak akan pernah berhenti berusaha menghambat segala usaha kita untuk mencapai kesuksesan. Ini memang sudah menjadi hukum alamiah. Gangguan bisa datang dalam bentuk ‘kerikil kecil’ atau ‘bebatuan yang besar’. Maksudnya gangguan bisa dalam bentuk kecil maupun besar. Nah, kualitas keempat yang dimiliki oleh pengusaha sukses adalah seringan apapun gangguan yang hadir, mereka tidak akan menjadi sombong. Dan, seberat apapun gangguan yang datang, itu tidak akan menyurutkan semangat para pengusaha sukses untuk menghancurkan gangguan-gangguan yang ada.
5. Mereka Fokus pada Tujuan Mereka.
Kualitas kelima yang dimiliki oleh pengusaha sukses adalah tidak peduli dengan segala godaan yang datang, mereka tetap bersemangat dan fokus dalam mengejar segala tujuan mereka. Sikap mereka yang sangat konsisten dengan segala keadaan apapun akan membawa mereka kepada tangga kesuksesan yang diinginkan.
Nah, itulah 5 kualitas yang dimiliki oleh para pengusaha sukses. Jadi, apabila rekan pembaca ingin menilai “apakah Anda sudah menjadi pengusaha yang sukses atau belum?”, coba deh cek apakah kelima kualitas tersebut sudah ada di dalam diri kita, atau belum?
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?
-
Leadership
Apa itu Etika Bisnis? dan 6 Cara Menulis Kode Etik untuk Bisnis