
Self Improvement
5 Cara Menjadi Karyawan Terbaik
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca Career Advice, tenggat waktu yang terbatas, sumber daya yang terbatas dan adanya suatu perubahan dalam lingkungan kerja merupakan tantangan yang kita alami sebagai karyawan. Untuk menjadi seorang karyawan terbaik, kita harus mampu menaklukkan tantangan-tantangan yang dihadapi setiap harinya. Semakin kita mampu mengatasinya, maka semakin kita menjadi lebih baik dan lebih baik lagi setiap harinya. Nah, kali ini kita akan membahas 5 cara menjadi karyawan terbaik, yang diimpikan oleh banyak pekerja. Bagaimana caranya? Mari kita simak penjelasan selanjutnya.
1. Menghormati.
Cara menjadi karyawan terbaik yang pertama adalah menghormati. Hal apa saja yang perlu kita hormati?
- Menghormati sesama karyawan sebagai individu dengan ide dan pemikiran unik yang mungkin berbeda satu dengan lainnya. Keragaman ide ini mungkin tampak sedikit berbeda pada awalnya, tetapi itulah cara cara yang tepat untuk menghasilkan solusi yang lebih baik. Merangkul keragaman pemikiran akan membuat Anda memiliki pemikiran yang terbuka untuk solusi yang lebih baik.
- Menghormati sesama karyawan dengan menyapa mereka di pagi hari. Cobalah untuk menyapa setiap hari dengan mengatakan "Selamat Pagi" atau "Halo," jangan lupa untuk tersenyum. Ini akan benar-benar membuat orang lain menyukai Anda. Anda akan dikenal sebagai seseorang yang menyenangkan untuk diajak bekerjasama, dan memungkinkan lebih banyak peluang datang kepada Anda. Selain itu, Anda dapat keluar dari suasana hati yang buruk dan menjadi lebih produktif di tempat kerja jika Anda menyenangkan orang lain.
- Menghormati karya orang lain. Hargai waktu dan upaya yang dilakukan oleh rekan kerja dan biarkan mereka mengetahuinya. Anda mungkin tidak setuju dengan hasil yang diberikan, tetapi Anda dapat menghargai waktu dan upaya yang dimasukkan ke dalam proyek.
Hormati orang lain dengan mempraktikkan semacam aturan emas, "Lakukan apa yang Anda inginkan orang lain lakukan untuk Anda." Jika kita mengikuti aturan emas ini, kita akan dapat bersikap baik terhadap orang lain. Kita tahu caranya membuat orang lain senang dan akan sangat berhati-hati jika ingin melakukan hal yang mungkin menyakiti orang lain.
2. Pengetahuan.
Cara menjadi karyawan terbaik yang kedua adalah memiliki pengetahuan. Pengetahuan adalah kunci. Tempat kerja terus berubah. Perubahan juga terjadi lebih cepat. Kita bisa melihat sekitar kita, dalam masyarakat, pekerjaan, dan teknologi. Satu-satunya cara untuk menguasai perubahan adalah dengan mendapatkan pengetahuan untuk menjadi yang terdepan dalam perubahan.
Luangkan waktu untuk belajar, bukan hanya tentang pekerjaan Anda saat ini, tetapi juga tentang peluang kerja di masa depan. Ini akan membuat Anda menjadi karyawan yang memiliki nilai lebih. Selain itu, luangkan waktu untuk mempelajari pekerjaan satu tingkat di atas posisi Anda saat ini. Ketika posisi ini tersedia, Anda akan tampil lebih baik untuk menerima promosi tersebut.
Jangan lupa untuk bertanggung jawab atas pengetahuan Anda. Mungkin perusahaan tidak menyediakan kesempatan untuk Anda belajar atau mengikuti kelas pelatihan. Ada banyak pilihan untuk memiliki pengetahuan. Anda dapat membayar sendiri, menerima pelatihan online, atau mendapatkan beasiswa. Ada banyak cara untuk menerima pengetahuan. Ingatlah bahwa pengetahuan yang Anda dapatkan adalah pengetahuan yang Anda bawa kemanapun Anda pergi. Jadi, jangan merasa kecewa jika perusahaan tidak memberikan kesempatan.
3. Komunikasi.
Cara menjadi karyawan terbaik yang ketiga adalah memiliki kemampuan berkomunikasi. Berbicara adalah setengah bagian dari proses komunikasi. Bagian lainnya yang juga merupakan bagian terpenting dari proses komunikasi adalah mendengarkan. Komunikasi juga berarti mempelajari cara memberi dan menerima umpan balik yang jujur ??dan adil. Umpan balik ini hal yang diperlukan seseorang untuk membuatnya menjadi lebih baik. Menerima umpan balik berarti melibatkan kemampuan komunikasi untuk menerima informasi yang diberikan dan mengajukan pertanyaan untuk kejelasan dan pemahaman tentang apa yang perlu dilakukan.
Komunikasi juga merupakan tindak lanjut yang baik antar karyawan dan manajemen. Anda mungkin perlu memberitahu atasan Anda atas suatu perubahan dalam sebuah proyek. Atau informasi lainnya.
4. Apresiasi.
Cara menjadi karyawan terbaik yang keempat adalah mampu untuk memberikan apresiasi. Apresiasi merupakan penghargaan yang berguna untuk memotivasi orang lain. Perlihatkan dan berikan pujian kepada orang lain di tempat kerja. Berusahalah menemukan hal baik yang mereka lakukan dan pujilah mereka. Semakin banyak Anda melakukan ini, semakin Anda akan memotivasi orang lain di tempat kerja.
5. Solusi.
Cara menjadi karyawan terbaik yang kelima adalah memiliki solusi. Jadilah pencipta solusi, bukan penyebab masalah. Siapapun dapat menciptakan masalah, tetapi karyawan yang terbaik dapat menemukan masalah atau tantangan dan menciptakan solusi untuk mengatasi masalah itu dengan sukses. Jadi, pastikan diri Anda bahwa Anda memiliki bagian untuk menemukan solusi, bukan memiliki bagian dalam menciptakan masalah.
Ketika rekan pembaca dihadapkan oleh permasalahan, cobalah untuk menanyakan hal ini pada diri sendiri:
Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini:
- Hal positif apa yang akan dihasilkan dari masalah ini?
- Pelajaran berharga apa yang akan saya pelajari dari masalah ini?
- Apa saja solusi yang dapat saya berikan?
- Bagaimana saya dapat memberikan solusi sehingga organisasi dapat melihat manfaat langsung?
Cobalah untuk melihat setiap permasalahan dengan cara yang positif. Temukan apa yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut, bukan membuatnya semakin runyam.
Itulah 5 cara menjadi karyawan terbaik, yang mungkin merupakan impian setiap orang. Dengan 5 cara ini, rekan pembaca dapat terus memperbaharui dan meningkatkan kualitas diri. Sehingga, peluang besar untuk kemajuan dan kesuksesan akan dapat Anda gunakan dengan maksimal.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi