
Self Improvement
5 Cara Memenangkan Hati Rekan Kerja
By STUDiLMU Editor
Pernahkah Anda mencoba menghitung jumlah semua buku kiat sukses dalam berkarir di dunia? Bayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Sekarang pikirkan tentang jam-jam yang tak terhitung yang mungkin Anda habiskan untuk membaca semua buku tersebut. Anda tidak lagi memiliki waktu untuk benar-benar memiliki karir.
Memenangkan teman dan memengaruhi orang tidak ada hubungannya dengan keahlian teknis dan hal ini lebih banyak berkaitan dengan apa yang disebut "soft skill" atau yang kita kenal sebagai kemampuan interpersonal dalam komunikasi dan interaksi sosial.
Dan rahasianya adalah selalu berpikir kritis tentang jenis perilaku yang membuat Anda merespon secara positif kepada teman, rekan kerja, atau pemimpin, dan hal ini juga dapat diadopsi saat ingin mendekati orang lain.
Semua orang suka dihargai dan didengarkan, dianggap penting, dimintai pendapat mereka dihormati, dan diizinkan untuk menunjukkan kemampuan mereka. Anda tahu saat Anda hendak memenangkan hati orang lain dan memengaruhi mereka akan lebih banyak bertentangan dengan diri Anda, tetapi sadarkah Anda bahwa orang yang berinteraksi dengan Anda juga merasakan hal yang sama? Jika Anda melakukannya, Anda dapat menyesuaikan perilaku Anda, Anda akan jauh lebih mungkin untuk "memenangkan hati rekan kerja Anda dan memengaruhi mereka."
Prinsip-prinsip yang harus Anda perhatikan sebelum Anda terburu-buru mencoba memenangkan hati rekan kerja Anda dan memengaruhi mereka untuk berada dalam perahu yang sama dengan Anda, adalah:
1. Teknik mendasar dalam menangani orang terdiri dari tiga prinsip yaitu, jangan mengkritik, mengutuk, atau mengeluh. Anda harus melakukan sebaliknya. Anda harus memberikan penghargaan yang jujur ??dan tulus serta membangkitkan semangat orang lain.
2. Untuk membuat orang lain berada dalam sisi Anda yaitu, Anda harus dapat menjadi orang yang murah senyum dan juga seorang pendengar yang baik.
3. Untuk menenangkan orang lain dan membawanya setuju dengan pikiran Anda adalah dengan menghindari pertengkaran dan mengakui ketika Anda salah dengan cepat dan tegas.
4. Jadilah pemimpin. Anda harus mampu menjadi seorang pemimpin yang menunjukkan cara bekerja sebuah hal baik, sehingga saat rekan kerja Anda melihat hasilnya, mereka mudah mempercayai Anda.
5. Untuk mengubah orang tanpa harus memberi hukuman atau membangkitkan kekesalan Anda harus mampu untuk memberikan orang lain reputasi yang baik akan hidup seseorang tersebut. Anda dapat melakukannya dengan memberikan sebuah pujian yang tulus untuk setiap peningkatan yang dilakukannya. Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur. Pujian yang Anda berikan bukanlah semata-mata tentang kata-kata yang dangkal atau kosong, melainkan sebuah hal yang dapat mengubah perspektif Anda untuk berhenti berpikir banyak tentang diri Anda dan mulai menemukan cara yang tulus dan jujur ??untuk berinteraksi dengan orang lain secara lebih efektif. Tentu saja sebuah pujian yang Anda berikan merupakan sesuatu yang benar-benar tulus, karena jika itu palsu, pujian tersebut sama halnya dengan uang palsu. Pada akhirnya Anda bukan akan memenangkan hati rekan kerja Anda, namun Anda malah akan mendapat masalah.
Prinsip-prinsip tersebutlah yang dapat Anda jadikan pedoman saat Anda berusaha untuk memenangkan hati rekan kerja Anda dan memengaruhi mereka. Namun, Anda harus ingat bahwa sebelum Anda mampu untuk mengubah rekan Anda, Anda harus berusaha mengubah perilaku Anda sendiri. Dengan memiliki prinsip-prinsip tersebut dalam hidup Anda, Anda telah menerapkan kebiasaan-kebiaaan baru yang baik bagi hidup Anda dan juga orang lain. Saat Anda telah mampu menjadi contoh bagi rekan Anda lainnya, tidaklah sulit untuk bisa memenangkan hati rekan kerja Anda dan memberikan pengaruh baik bagi lingkungan kerja Anda. Orang lain akan dengan langsung memandang Anda sebagai seseorang yang memiliki nilai dan patut untuk diikuti.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi