
Marketing & Sales
5 Cara Melakukan Inovasi Pemasaran di Era Millennial
By STUDiLMU Editor
Cakupan bidang pemasaran di era millennial menjadi sangat berkembang dan luas. Para pengusaha atau wirausahawan dituntut untuk handal dalam menciptakan produk-produk yang berinovasi. Bahkan dapat dikatakan bahwa ruang lingkup pekerjaan para pengusaha di zaman sekarang sudah setara dengan para artis yang memiliki kemapuan seni yang tinggi agar produknya menarik di pasaran.
Pemasar juga perlu menguasai data analitik, pelayanan konsumen, dan desain produk. Lalu, apakah perubahan peran yang semakin berkembang ini membutuhkan cara berpikir baru tentang inovasi dalam pemasaran?
Berikut adalah beberapa langkah para pemasar dalam melakukan inovasi pemasaran agar produknya dapat bersaing di era millennial.
1. Menciptakan sebuah produk bersama pelanggan, bukan hanya menciptakan produk untuk pelanggan
Kemajuan teknologi di zaman sekarang telah membentuk para pelanggan yang bukan hanya sebagai konsumen, namun mereka juga pembuat konten. Ide-ide serta inovasi dari para pelanggan sudah tidak dapat diragukan lagi. Jika Anda sebagai seorang pemasar hanya fokus untuk membuat produk yang akan digunakan oleh pelanggan, bersiaplah menerima kenyataan mungkin produk Anda tidak dapat bersaing di pasaran.
Konsumen zaman sekarang memiliki inovasi yang luar biasa sehingga membentuk mereka menjadi lebih dari seorang konsumen biasa.
Inovasi dalam pemasaran menuntut Anda untuk bekerja dengan pelanggan sejak awal agar Anda benar-benar tahu apa yang mereka butuhkan.
Untuk mengetahui hal ini, Anda perlu melakukan beberapa penelitian sebelum Anda membuat produk. Sebagai contoh, tim pemasaran ikut menghabiskan waktu dengan orang-orang yang bekerja dari rumah atau menjadi karyawan penuh waktu di kantor. Sebagai seorang pemasar, usahakan untuk benar-benar terjun ke dalam dunia pelanggan.
Melalui penelitian ini, pemasar dapat mengidentifikasi produk apa saja yang benar-benar diperlukan oleh pelanggan.
2. Menjadikan semua anggota tim Anda sebagai orang yang penting
Dalam mempromosikan produk, pemasar tidak dapat selalu bergantung pada media berbayar dan public relations.
Orang adalah media baru, mereka tidak hanya dapat menjadi sumber daya yang baik namun juga dapat dijadikan untuk memperkuat dampak penjualan Anda. Dalam hal ini, pemasar perlu menginspirasi serta menyalurkan inovasi kepada semua anggota tim. Perlakukan semua orang sebagai bagian penting dari tim pemasaran Anda, entah itu karyawan, mitra, atau bahkan pelanggan.
3. Memperhatikan Pengalaman Pelanggan Anda
“Konsumen adalah raja”
Saya begitu yakin bahwa Anda pasti sering mendengar ungkapan tersebut. Ya, itu memang benar. Itulah sebabnya penting bagi para pemasar untuk memperhatikan seluruh pengalaman pelanggan dengan sangat rinci.
Pengalaman pelanggan apa saja yang perlu diperhatikan? Contohnya, bagaimana tanggapan pelanggan terhadap produk yang Anda jual, apakah proses pembelian produk menyulitkan pelanggan atau tidak, dan bagaimana hubungan Anda dengan pelanggan dari waktu ke waktu. Ya, kami tahu bahwal hal Itu membutuhkan waktu dan sumber daya manusia yang cukup untuk menjalankannya, namun jika sebagai pemasar Anda mampu melakukannya, maka hal itu akan membawa Anda dan tim ke dalam pemikiran inovasi lainnya yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.
4. Mengukur keberhasilan Pemasaran dengan Inovasi
Melalui perkembangan digital, kita dapat mengukur keberhasilan pemasaran kita dengan akurat. Kita dapat mengetahui dengan tepat apakah strategi pemasaran yang kita terapkan benar-benar berfungsi atau tidak. Hal ini memberi peluang kepada para pemasar untuk mengukur dan mengelola dirinya dengan cara-cara baru.
Sebelum perkembangan teknologi, keberhasilan pemasaran diukur dari anggaran dan berdasarkan prestasi-prestasi yang diraih oleh pemasaran dengan memenangkan penghargaan inovasi.
Saat ini, kemampuan untuk mengukur data dan menyesuaikan strategi secara nyata telah memungkinkan pemasaran untuk membuktikan nilainya kepada bisnis dengan cara yang benar-benar baru.
5. Berpikir dengan Cara yang Baru
Tidak seperti di masa lalu, pemasar inovasi harus beroperasi lebih seperti pengusaha yang menyesuaikan produk mereka dengan permintaan pasar. Perubahan yang terjadi dalam perilaku konsumen, teknologi, dan media menuntut tim pemasaran untuk memiliki inovasi yang tinggi.
Pemasar di masa lalu dituntut untuk seperti artis, manajer, dan promotor. Namun, pemasar di era millennial perlu mendorong diri mereka untuk berpikir lebih seperti inovator dan wirausahawan.
Demikian beberapa langkah yang dapat Anda diperhatikan sebagai pemasar di era millennial ini.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru