
Leadership
4 Tips Memberikan Semangat Tim
By STUDiLMU Editor
Tahun baru berarti awal yang baru, bagi kebanyakan orang tahun baru harus diawali dengan semangat baru dan pencapaian baru yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, tidak terkecuali bagi para pemimpin.
Banyak pemimpin yang memiliki semangat yang tinggi untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada pada bisnis mereka. Para pemimpin siap untuk menghadapi tantangan baru, konflik di tempat kerja, serta hambatan produktivitas yang terjadi pada karyawan. Agar semua itu dapat diselesaikan dengan baik, diperlukan seorang pemimpin yang kuat dan siap untuk menjadi sumber energi dan inspirasi bagi orang-orang yang mereka pimpin.
Pada artikel ini, kita akan membahas empat cara yang dapat dilakukan para pemimpin untuk membantu karyawan mereka berkembang dan bersama-sama meraih pencapaian baru yang gemilang di tahun 2019, tanpa memerlukan waktu atau sumber daya yang signifikan.
1. Terapkan rasa syukur
Ya, rasa syukur itu sangatlah penting untuk selalu kita terapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan sikap ini, kita akan lebih fokus terhadap apa yang telah kita capai dan bersemangat untuk meraih prestasi lainnya, daripada terus menangisi dan meratapi kegagalan tim yang telah terjadi di tahun 2018. Membantu karyawan untuk menerapkan sikap ini mungkin gampang-gampang susah. Akankah lebih baik sebagai seorang pemimpin, kita memulainya terlebih dahulu.
Jika kita dapat menerapkan kebiasaan untuk selalu bersyukur, maka kita akan menciptakan budaya yang sedikit mengeluh sehingga semua tim akan lebih optimis dan positif dalam bekerja.
Penelitian menunjukkan bahwa tindakan sederhana ini benar-benar dapat mengubah hidup kita menjadi lebih baik, terutama pada cara kita merasakan kenikmatan dari Tuhan. Dalam satu penelitian, peserta yang menulis beberapa kalimat tentang hal-hal yang mereka syukuri memiliki optimisme yang lebih besar tentang kehidupan mereka.
Bagaimana cara menerapkannya? Jika kita mendapati karyawan yang melakukan sebuah kesalahan, dan sebagai seorang pemimpin, sangatlah perlu untuk menasihati dan membantu mereka untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di kedepannya. Jika karyawan merasa terdemotivasi akibat kesalahan yang dilakukannya, sebagai pemimpin kita dapat menyemangati mereka dengan mengingatkan kembali apa saja pencapaian yang telah berhasil mereka raih. Secara tidak langsung, rasa syukur atas pencapaian tersebut akan hadir dan kepercayaan diri akan kembali meningkat. Selain itu, kita juga dapat menulis catatan terima kasih kepada anggota tim setiap kali mereka mencapai target yang telah ditetapkan, sehingga rasa syukur dan kepercayaan diri akan terus tertanam di dalam diri karyawan.
2. Memberikan umpan balik yang lebih bermakna
Umpan balik adalah salah satu cara efektif untuk melatih karyawan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tugas seorang pemimpin, baik manajer atau direktur adalah memberikan umpan balik yang objektif kepada para karyawannya.
Hindari kesalahan dalam memberikan umpan balik, seperti memberikan umpan balik secara subjektif. Kesalahan fatal lainnya, manajer sering memberikan umpan balik yang berakar di masa lalu dan sifatnya preskriptif.
Saat seorang pemimpin menggunakan cara yang salah dalam memberikan umpan balik, karyawan tidak akan merasa termotivasi untuk memberikan sesuatu yang lebih pada pekerjaan mereka. Jika hal ini sudah terjadi, tentunya akan sangat bahaya. Tombak kesuksesan suatu bisnis bukan hanya terletak pada produk yang dihasilkan, namun juga pada kinerja karyawan. Nah, untuk meningkatkan kinerja karyawan, diperlukan seorang pemimpin yang siap untuk membantu karyawan mereka berani melangkah maju dalam perbaikan kualitas kerja.
Umpan balik yang terbaik adalah membantu orang lain untuk memahami kekuatan mereka dan memberikan dorongan serta panduan untuk mengembangkan kekuatan itu, daripada hanya memberitahu mereka apa yang harus diperbaiki.
3. Merancang poin tantangan bersama-sama
Ketika para pemimpin mengomunikasikan harapan yang tinggi, mereka mengartikulasikan visi yang jelas tentang seperti apa kesuksesan itu dan bagaimana orang lain dapat mencapainya.
Ternyata, ada cara lain yang lebih efektif dalam menyampaikan harapan kepada karyawan yaitu, merancang "poin tantangan" untuk karyawan bersama-sama. Mengapa demikian? Dengan merancangnya bersama-sama, baik pemimpin dan karyawan, akan memiliki kesadaran tentang “mengapa target tersebut sangat penting untuk dicapai?” “mengapa langkah-langkah tersebut sudah tidak berlaku lagi di tahun 2019?” atau mungkin, “apa saja tantangan yang akan dihadapi dalam mengejar target tersebut?”.
Buatlah target untuk jangka pendek dan jangka panjang yang akan diraih oleh karyawan dengan pengawasan dan dukungan dari pemimpin yang berkelanjutan. Poin tantangan ini tidak hanya membingkai proses penentuan tujuan yang lebih bermakna, tetapi juga memungkinkan pemimpin untuk menilai kemajuan dan kinerja para karyawan, tanpa subjektivitas. Dengan begitu, karyawan akan merasa ditantang dan didukung.
4. Membantu meningkatkan kreativitas tim
Kreativitas adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki, terutama oleh setiap perusahaan. Dengan memiliki kreativitas yang tinggi, kita akan menjadi unik dan berbeda dari segala sesuatu yang biasa-biasa saja. Ini juga akan membantu kita untuk bertahan pada setiap kompetisi di dunia bisnis.
Ketika para pemimpin mencari masukan kreatif dari tim mereka, mereka sering menggunakan brainstorming. Hal ini tidak hanya mengarah pada kesesuaian, tetapi penelitian selama beberapa dekade menunjukkan bahwa orang cenderung menghasilkan lebih sedikit ide saat bekerja sendiri.
Lalu, bagaimana cara menghadapi hal ini? sebagai seorang pemimpin, cobalah untuk memberikan lebih banyak waktu dan ruang bagi individu untuk berpikir, sehingga mereka dapat meningkatkan kreativitasnya dengan maksimal.
Nah, itu adalah empat cara utama yang bisa kita lakukan, sebagai seorang pemimpin dalam menyemangati semua anggota tim untuk mendapatkan pencapaian yang lebih gemilang di tahun 2019.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja