
Self Improvement
4 Cara Sukses Menjadi Karyawan Termuda Di Kantor
By STUDiLMU Editor
“Apakah Anda termasuk karyawan yang berumur lebih muda dibandingkan dengan rekan-rekan kerja Anda lainnya?”
Mungkin Anda akan merasa sedikit kesulitan untuk mendapatkan kepercayaan serta kredibilitas karena pengalaman Anda belum sehebat rekan-rekan kerja Anda di kantor. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena pada artikel ini saya akan membagikan beberapa kiat yang dapat Anda lakukan untuk memberikan dampak yang cepat dan hebat di perusahaan Anda, terlepas dari umur dan pengalaman Anda yang masih terbilang muda.
Berikut ini cara mendapatkan kepercayaan dan respek dari rekan kerja Anda dan memposisikan diri Anda untuk sukses saat menjadi karyawan baru yang berumur sangat muda.
1. Kenali dan Pelajari Perusahaan Anda Lebih Dalam
Sebagai seorang junior, pengetahuan Anda terhadap perusahaan Anda pasti belum sehebat rekan-rekan kerja Anda yang lebih senior. Mengenali perusahaan Anda lebih dalam sangatlah penting. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa, “Tak kenal, maka tak sayang”.
Jika Anda mengenali perusahaan Anda dengan baik, Anda akan mendapatkan perasaan yang ‘klik’ yang mungkin dapat membuat Anda semakin bersemangat untuk memberikan kontribusi yang lebih pada perusahaan Anda.
Untuk mendapatkan hal tersebut, Anda perlu mendedikasikan waktu untuk membaca situs web perusahaan Anda atau platform media sosial yang bersangkutan. Dengan memiliki pengetahuan serta informasi yang cukup tentang tempat Anda bekerja, hal tersebut tidak hanya membantu Anda melakukan pekerjaan dengan lebih baik, namun juga akan membuat Anda merasa lebih percaya diri.
Selain itu, Anda juga perlu membangun koneksi dengan rekan-rekan di departemen Anda atau mereka yang menempati posisi Anda sebelumnya, sehingga Anda juga dapat belajar banyak dari mereka. Melangkah lebih jauh akan menunjukkan komitmen Anda dan kesempatan Anda untuk membangun kredibilitas akan terbuka lebar.
2. Menjadi Pribadi yang Menyenangkan
Membangun kesan pertama yang baik juga tidak kalah penting untuk Anda lakukan saat menjadi profesional muda. Namun, meraih sesuatu akan lebih mudah dari mempertahankannya. Hal ini sama seperti Anda memberikan kesan yang manis dan menyenangkan di depan rekan-rekan kerja Anda, dan mereka sangat menyukainya. Mempertahankan kesan baik memang tidak semudah yang kita bayangkan.
Ketika orang lain mulai mengenal Anda dan merasakan bahwa Anda memiliki pola kerja yang baik, mereka akan menguji Anda untuk melihat bagaimana Anda menangani berbagai tugas yang diberikan. Semakin konsisten Anda dalam menerapkan pola kerja yang baik, semakin cepat orang lain memberikan kepercayaannya kepada Anda.
3. Jangan Takut dengan Sebuah Kesalahan
Ya, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Hal yang harus diperhatikan sebagai profesional muda, saat Anda melakukan sebuah kesalahan jangan mencoba untuk menutupinya atau mengucapkan permintaan maaf yang berlebihan. Jika Anda menyadari bahwa Anda telah melakukan sebuah kesalahan, Anda harus cepat tanggap dalam menyelesaikan masalah tersebut. Segeralah mencari solusi yang terbaik untuk permasalahan tersebut. Jangan biarkan rekan-rekan kerja Anda mendapatkan dampak buruk dari kesalahan yang Anda perbuat.
Anda harus memiliki semua informasi dan fakta beserta solusi yang Anda usulkan. Jelaskan semua fakta serta solusi tersebut dengan cara yang tenang dan profesional, dan jangan lupa untuk menjelaskan apa yang akan Anda lakukan untuk menghindari permasalahan yang sama di masa depan.
4. Selalu Memberikan Kinerja yang Terbaik
Semakin mantap kinerja yang Anda berikan, semakin cepat Anda akan mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekan kerja Anda. Dalam hal ini Anda dapat mencoba untuk mengerjakan proyek lain yang bos Anda berikan (tapi jangan sampai membuat tugas utama Anda terbengkalai).
Pada sisi modern, memberikan kinerja yang lebih juga menandakan bahwa Anda memiliki sikap yang positif, bahkan ketika tantangan kerja Anda menjadi semakin banyak, namun Anda tetap bersedia mengerjakan hal-hal di luar dari deskripsi pekerjaan Anda.
Inti dari kiat-kiat yang saya jelaskan di atas adalah Anda tidak perlu merasa cemas saat Anda menjadi profesional muda. Anda hanya perlu tetap percaya diri dan mencoba kiat-kiat tersebut. Semoga sukses!
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi