
Self Improvement
4 Cara Praktis Agar Fokus Pada Tujuan
By STUDiLMU Editor
Apa yang terlintas dalam pikiran pembaca Career Advice ketika mendengar kata fokus? Bekerja tanpa melihat ponsel sedikitpun? Menyelesaikan laporan tanpa tergoda dengan media sosial seperti Instagram, Facebook atau Twitter?
Kebanyakan orang berpendapat bahwa fokus adalah tetap mengerjakan suatu tugas dalam jangka waktu tertentu, tanpa beralih ke hal lain yang tidak relevan.
Terlalu banyaknya informasi yang berdatangan, baik secara offline atau online, membuat fokus kita menjadi mudah untuk buyar. Tidak hanya itu, kita akan semakin lambat dalam menyelesaikan sesuatu, entah itu dalam hal pekerjaan atau aktivitas pribadi.
Sebagai contoh, dalam 5 menit pertama kita sudah berhasil untuk berkonsentrasi mengerjakan laporan keuangan. Tetiba, ponsel kita menyala dan terdapat notifikasi bahwa grup band yang kita sukai akan menggelar konser di Jakarta. Konsentrasi pun buyar dan kita sudah tidak lagi fokus pada laporan yang harus diselesaikan. Itulah sebabnya banyak dari kita yang pada akhirnya mengalami masalah 'berkonsentrasi' atau 'fokus' dalam hidup.
Jadi, bagaimana cara fokus yang lebih baik?
1. Fokus Bukan Tentang Memberi Perhatian
Perlu kita ketahui bahwa fokus bukan hanya tentang memberi perhatian yang lebih saat mengerjakan tugas, seperti 20- 60 menit tanpa terganggu dengan hal apapun. Maaf, ini adalah sebuah kekeliruan.
Alasan sebenarnya mengapa kita fokus adalah karena kita perlu melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan yang kita miliki. Kita perlu mencurahkan banyak waktu dan energi untuk membuat kemajuan dan perubahan positif. Dan mengapa kita ingin melakukan itu? Simple, karena kita ingin menjadi versi yang lebih baik dari diri kita sendiri! Bukankah itu benar?
Pada akhirnya, alasan mengapa kita tetap fokus pada tugas, proyek, atau tujuan apapun adalah karena kita ingin berhasil dan sukses. Dengan hadirnya kesuksesan tersebut, hidup kita akan menjadi lebih baik dari sosok kita sebulan yang lalu, atau bahkan setahun yang lalu.
2. Fokus adalah Sesuatu yang Mengalir
Pendapat umum bahwa fokus sangat sulit untuk didapatkan, sebenarnya kurang tepat. Fokus bukan suatu hal yang hanya kita ciptakan setiap kali kita membutuhkannya. Sebaliknya, fokus adalah sesuatu yang mengalir begitu saja.
Dalam hal ini, kita menargetkan seluruh energi kita untuk mendorong kemajuan dalam suatu hal yang sangat kita pedulikan. Nah, karena fokus membutuhkan energi, waktu dan upaya. Apapun yang kita butuhkan untuk fokus harus menjadi sesuatu yang berarti bagi kita. Sederhananya, fokus adalah kebutuhan primer yang kita perlukan untuk meraih suatu hal yang kita targetkan.
Lalu, mengapa terkadang kita merasa sulit untuk fokus?
Biasanya, itu karena kita kehilangan dua elemen utama. Mungkin kita tidak tahu kemana kita ingin pergi. Ini menandakan bahwa kita tidak memiliki tujuan yang jelas, atau kita memang memiliki tujuan, tetapi kita bingung terkait langkah-langkah apa yang harus diambil.
Tanpa memiliki dua hal di atas, kita sama saja seperti melakukan presentasi selama dua jam, tapi kita sendiri tidak paham apa yang kita sampaikan, tidak ada tujuan yang pasti dari materi yang diberikan, percuma bukan?
3. Alur Fokus
Tanpa tujuan dan peta jalan yang jelas, berbagai hal dapat berubah menjadi kekacauan dan membuat frustasi. Jika kita mengambil langkah yang salah, kita akan menghabiskan lebih banyak energi mental daripada yang dibutuhkan. Tetapi, memiliki aliran fokus akan sangat membantu kita mencapai tujuan.
Jadi, alur fokus yang harus dimiliki adalah sebagai berikut:
- Mulai dengan tujuan yang jelas. Tujuan yang jelas akan menjadi peta jalan yang jelas untuk kita melangkah. Peta jalan tersebut akan bertransformasi menjadi sesuatu yang kita perhatikan, inginkan dan kita targetkan. Dengan adanya target, kita akan terus terdorong untuk mencapai tujuan akhir.
- Jika kita dapat memvisualisasikannya, itu artinya kita memiliki gambar yang cukup jelas terhadap apa yang diperlukan untuk mencapainya.
4. Membuat Peta Jalan Menuju Fokus
Menyusun peta jalan menuju fokus juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencapai tujuan. Tapi, apa yang harus kita dahulukan? Adakah hal lain yang lebih berharga? Kira-kira itu akan memakan waktu berapa lama?
Peta jalan akan membuat kita memiliki pertanyaan-pertanyaan seperti di atas. Ini bagus, karena menandakan bahwa kita memiliki tujuan. Sama seperti kita mengemudi mobil, setidaknya kita harus memiliki gagasan kasar tentang jalan utama mana yang harus dilalui, dan urutan yang kita perlukan untuk mengendarainya. Jangan lupa, peta jalan kita juga harus mencakup tindakan yang layak dan realistis yang dapat dicapai.
Saya harap sekarang pembaca Career Advice memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana ‘fokus’ dapat bekerja. Dengan memanfaatkan alur fokus, kita akan dapat mengerjakan tugas lebih produktif bukan karena kita dapat 'berkonsentrasi', melainkan karena kita tahu persis apa tujuan akhir yang kita inginkan, dan kita memiliki rencana permainan yang baik untuk mewujudkannya. Selamat berjuang untuk meraih segala impian hidup rekan-rekan Career advice.
Featured Career Advice
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit