
Leadership
4 Cara Membangun Teamwork bagi Tim yang Bekerja Secara Remote
By STUDiLMU Editor
Yuk, Mengenal Arti “Teamwork” Lebih Dalam
Apa yang dimaksud dengan Teamwork? Teamwork dalam bahasa Indonesia memiliki arti kerjasama atau kerja tim. Dari arti kata bahasa Indonesianya saja kita sudah bisa paham bahwa yang dinamakan teamwork itu pasti suatu pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama dengan anggota tim lainnya, bukan dilakukan secara perorangan. Bagaimana pengertian teamwork atau kerjasama menurut para ahli? Rosen membagikan perspektifnya tentang definisi teamwork atau kerjasama. Menurut Rosen, teamwork atau kerjasama merupakan segala bentuk kualitas pelayanan yang sangat efisien. Sedangkan Thomson dan Perry mengatakan bahwa teamwork atau kerjasama adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan kooperasi dan koordinasi yang dapat menghasilkan suatu kolaborasi dengan sebutan kerjasama.
Lalu, apa sih yang menjadi tujuan kerjasama atau teamwork? Salah satu tujuan teamwork atau kerjasama adalah untuk meningkatkan peluang keberhasilan yang dimiliki oleh suatu tim. Sebagai manusia, mungkin kita bisa bekerja secara individual untuk meraih tujuan yang kita inginkan. Akan tetapi, ketika kita memiliki teamwork atau kerjasama yang kuat di dalam tim kerja, maka kita bisa meraih tujuan yang lebih tinggi dan lebih besar lagi. Teamwork atau kerjasama juga memiliki manfaat yang tidak kalah penting. Salah satu manfaat kerjasama adalah segala tujuan, target, impian atau cita-cita yang kita harapkan akan lebih cepat diraih. Bagaimana dengan bentuk-bentuk kerjasama dan contohnya? Bentuk-bentuk teamwork atau kerjasama yang mungkin sering kita dengar adalah kombinasi dari kedua organisasi atau perusahaan (koalisi) dan kerjasama dalam suatu proyek tertentu (joint venture). Keduanya adalah contoh kerjasama atau teamwork yang sering kita jumpai di dalam dunia kerja.
Teamwork atau kerjasama tim mungkin akan lebih mudah dibentuk ketika semua anggota tim bekerja di dalam kantor yang sama, atau setidaknya mereka berada di lokasi yang tidak berjauhan satu sama lain. Namun, bagaimana jika kita bekerja secara remote dan tetap harus berinteraksi serta berkolaborasi dengan anggota tim yang lain, dimana mereka juga saling berjauhan satu sama lain? Apakah dengan kondisi yang seperti ini kita bisa menciptakan teamwork atau kerjasama yang solid?
Apakah Kita Bisa Membangun Teamwork yang Kuat untuk Tim yang Bekerja dengan Jarak Jauh (Remote)?
Mungkin sebagian dari kita sering mendengar kata “Kerja secara Remote”, tapi apa sih artinya? Bekerja secara remote adalah suatu kegiatan kerja yang tidak mengharuskan dirinya untuk menyelesaikan kewajiban kerja di dalam kantor, karena orang-orang yang bekerja secara jarak jauh atau remote dapat memilih tempat yang mereka inginkan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dengan kata lain, bekerja secara remote maksudnya bukan cara bekerja yang ada seperti biasanya, dimana seorang karyawan harus duduk di depan laptop atau PC nya dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Bahasa singkatnya, kita bekerja secara jarak jauh (remote). Jenis pekerjaan remote pun bisa beragam. Contohnya, web developer, programmer, penulis konten, dan masih banyak lagi.
Remote jobs atau pekerjaan remote telah meyakinkan kita bahwa kantor bukanlah satu-satunya tempat yang ideal untuk bekerja. Namun, semua tempat yang kita rasa aman dan nyaman juga bisa dijadikan tempat bekerja. Menurut salah satu penelitian terbaru mengungkapkan bahwa 34% para pekerja di Negara Amerika bekerja dari rumah, maknanya mereka sudah tidak mengandalkan kantor lagi untuk bekerja. Selain itu, hasil penelitian ini juga memprediksi bahwa di tahun 2020, pekerja remote di Amerika akan naik sebesar 50%. Waw, banyak juga ya?!
Di Negara kita sendiri yaitu Indonesia, lowongan kerja secara remote (jarak jauh) juga semakin banyak. Meskipun belum ada data-data yang konkret tentang perkembangan jumlah pekerja remote (jarak jauh) di Indonesia, namun pekerjaan remote sebenarnya cukup efektif bagi masyarakat Indonesia. Mengapa demikian? Karena para pekerja akan semakin terhindar dari kemacetan kota, terutama jika mereka bekerja di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dilansir dari website entrepreneur, ada 4 cara yang bisa kita terapkan dalam membangun teamwork yang kuat bagi tim yang bekerja secara jarak jauh (remote), yaitu sebagai berikut:
1. Tentukan Tujuan, Harapan dan Alur Kerja Jarak Jauh (Remote) yang Jelas.
Cara pertama yang bisa kita lakukan dalam membentuk teamwork yang kuat di antara pekerja remote adalah menentukan tujuan, harapan, dan alur kerja yang jelas. Hal ini bertujuan agar komunikasi yang terjalin di antara mereka memiliki arah komunikasi yang jelas.
Menetapkan tujuan dan strategi kerja tim di awal juga berfungsi untuk meminimalisir miskomunikasi atau kesalahpahaman antara anggota tim remote. Setiap karyawan remote (jarak jauh) harus tahu dan memahami kapan mereka harus menyediakan waktu untuk bisa berdiskusi bersama-sama, kapan mereka harus saling menyampaikan ide, dan lain sebagainya. Dengan menetapkan waktu berkomunikasi yang tepat, maka sebenarnya kita sedang mengumpulkan para anggota tim remote untuk saling bekerjasama dan membentuk teamwork yang kuat.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah mendokumentasikan semua alur kerja dengan sangat baik. Jangan sampai sudah bekerja saling berjauhan, lalu dokumentasi kerja juga tidak tersusun dengan rapi. Akibatnya, kesalahpahaman dan sikap saling menyalahkan akan terjadi di antara karyawan remote. Alur kerja yang terdokumentasi juga memudahkan perusahaan atau pemimpin dalam meninjau kinerja para karyawan remote mereka.
Yap! Tidak dapat disangkal lagi bahwa menjadi pemimpin dari pekerja remote pasti sangat menantang, karena kita tidak bisa melihat proses kerja mereka secara langsung. Dalam hal ini, kita perlu memformulasikan sistem kerja ke dalam bentuk dokumen atau bagan yang dapat diakses oleh semua pekerja remote. Ya, bisa dibilang bagan tersebut berisikan peraturan-peraturan, target serta visi dan misi perusahaan yang harus dijalankan dan dipegang teguh oleh mereka.
2. Memanfaatkan Perkembangan Teknologi dengan Semaksimal Mungkin.
Tidak ada lagi orang yang merasa kesulitan untuk terkoneksi dengan orang yang berada jauh darinya karena bantuan teknologi. Semua orang bisa saling terkoneksi dengan cepat dan menghabiskan biaya yang cukup murah. Semua anggota tim remote tidak perlu mengadakan rapat kerja di suatu kota dan meminta anggota tim lainnya untuk datang ke kota tersebut.
Teknologi dapat memudahkan para pekerja remote untuk tetap duduk manis di tempat mereka dan menggunakan teknologi untuk saling berdiskusi. Inilah mengapa teknologi menjadi alat yang sangat memungkinkan kita untuk bekerja dari jarak jauh (remote). Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan teknologi telah melahirkan berbagai platform sosial. Misalnya, Email, Facebook, Whatsapp, chat room yang bisa melakukan video call dimana saja dan kapanpun yang kita mau, dan lain sebagainya.
Mempertahankan komunikasi yang baik diantara karyawan remote adalah hal yang sangat penting dan teknologi bisa menjadi perantara yang tepat dalam hal ini. Untuk membangun teamwork yang kuat, kita perlu menyesuaikan jadwal dan menetapkan satu waktu dimana kita akan mengadakan rapat kerja melalui video conference, atau bentuk komunikasi lain yang dirasa perlu untuk dilakukan.
Eits! Komunikasi yang terjalin bukan hanya komunikasi formal loh. Komunikasi secara informal juga bisa dilakukan oleh para anggota remote. Misalnya, saling bertegur sapa di Facebook atau saling bertukar ide di direct message Twitter. Dari semua platform sosial yang ada, kita bisa memilih platform sosial mana yang sesuai untuk membangun teamwork yang kuat di antara para anggota remote kita.
3. Tetapkan Jadwal Khusus yang Harus Dipatuhi Semua Anggota Tim Remote.
Selain itu, penentuan waktu dalam tim juga menjadi hal yang sangat penting karena para pekerja remote belum tentu memiliki ketersediaan waktu yang sama. Bisa saja dong mereka bekerja di negara dan lokasi yang sangat berjauhan, sehingga sulit bagi mereka untuk menentukan satu waktu dimana semua anggota tim remote bisa saling bertemu di dalam video conference. Tidak hanya itu, setiap karyawan remote mungkin memiliki preferensi yang berbeda-beda dalam bekerja. Ada yang sukanya bekerja di pagi hari atau ada juga yang lebih suka bekerja di waktu malam.
Nah, perbedaan waktu seperti ini akan menyulitkan kita dalam membentuk teamwork yang kuat di dalam tim yang bekerja secara jarak jauh (remote). Solusinya, seluruh anggota tim remote harus menetapkan waktu dan jadwal khusus yang harus dipatuhi oleh semua anggota tim. Tujuannya agar mereka semua bisa saling berkomunikasi dalam satu waktu, meskipun mereka memiliki preferensi waktu kerja yang berbeda-beda. Contoh waktu yang tepat untuk berkomunikasi bersama adalah jam 1 siang setelah waktu makan siang selesai. Pada jam ini, kemungkinan besar hampir setiap orang sudah mulai beraktivitas dan siap untuk bekerja, baik yang suka bekerja di pagi hari atau malam hari.
4. Tetapkan Satu Waktu untuk Bertemu secara Langsung.
Memang benar sih bahwa teknologi telah membantu kita untuk saling terkoneksi satu sama lain dengan lebih mudah, namun tetap saja tidak ada yang bisa menggantikan euphoria atau rasa semangat yang kita rasakan ketika bertemu dengan anggota tim kerja secara langsung. Yap! Langsung tanpa bantuan teknologi apapun.
Ini bisa menjadi salah satu cara yang efektif dalam memperkuat teamwork di antara anggota tim yang bekerja secara jarak jauh (remote). Tetapkan satu waktu yang bisa dihadiri oleh semua anggota untuk pergi keluar bersama. Dalam hal ini, para anggota tim bisa pergi ke kedai kopi bersama atau mungkin makan malam bersama. Oya, mereka juga tidak perlu membicarakan tentang pekerjaan kok. Selagi komunikasi yang terjalin di antara mereka terjalin dengan baik, maka teamwork yang terbentuk akan semakin kuat.
Setelah membaca artikel di atas, kami harap rekan-rekan Career Advice menjadi semakin terinspirasi untuk memperkuat teamwork di antara anggota tim yang bekerja secara jarak jauh (remote). Apalagi jika rekan pembaca adalah salah satu pekerja remote, wah semoga artikel ini bermanfaat untuk rekan pembaca dan tim ya.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?