
E-learning
3 Panduan Penting Kursus Online
By STUDiLMU Editor
Halo pembaca Career Advice, Anda pasti familiar dengan kursus belajar online. Apakah kursus belajar online dapat memberikan manfaat bagi pencari kerja atau seseorang yang ingin mengubah karier? Bagaimana kursus belajar online dapat membuat Anda tampil lebih baik? Bagaimana Anda bisa memilih kelas yang tepat berdasarkan tujuan karier Anda? Bagaimana Anda bisa mendapatkan hasil terbaik dari kelas dan kemudian memasukkannya ke dalam surat lamaran Anda?
Jika Anda memiliki semua pertanyaan ini di kepala Anda, artikel ini akan memberi panduan bagi para pembaca Career Advice untuk menggunakan kursus online dalam mendapatkan pekerjaan impian.
1. Memilih Kelas yang Tepat
Ada banyak kursus online di luar sana. Langkah pertama menuju kesuksesan adalah menyaringnya dan menemukan yang terbaik untuk Anda. Mulailah dengan mempertimbangkan industri yang Anda cari untuk memperoleh keterampilan. Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan di bidang yang lebih tradisional seperti kedokteran, hukum, atau keuangan, kursus belajar online merupakan cara yang tepat untuk hal tersebut.
Selanjutnya, pertimbangkan tujuan Anda. Apakah ada keterampilan khusus yang ingin Anda pelajari untuk menambah dasar pengetahuan yang ada, seperti bahasa pengkodean yang baru atau mungkin juga kepemimpinan? Kursus-kursus ini cukup mudah untuk dicari, jadi lihat apakah instruktur memiliki latar belakang yang dapat Anda pelajari, apakah silabus tersebut mencakup topik yang sangat Anda minati, dan apakah jadwal kelas selaras dengan waktu Anda.
Jika Anda ingin mengubah karier dan mendapatkan pengetahuan luas di bidang baru Anda, Anda mungkin sedikit bingung dalam memulainya. Carilah organisasi yang menawarkan jalur pembelajaran yang terdiri dari serangkaian kelas yang dirancang untuk membuat Anda lebih cepat belajar. STUDILMU, misalnya, kami menawarkan kursus belajar online untuk beberapa karier yang paling banyak diminati: kepemimpinan, bahasa Inggris, pemasaran digital, pengembangan web, dll.
2. Mengikuti dan Menyelesaikan Kursus
Setelah Anda menemukan kursus online yang tepat untuk Anda, bertahanlah sehingga Anda dapat menempatkan sertifikat. Ini akan berguna bagi profil LinkedIn Anda. Nilai dalam kursus ini adalah dalam pembelajaran nyata akan sebuah keterampilan baru atau mengintegrasikan diri Anda ke dalam industri baru. Dengan kata lain, Anda ingin melampaui target yang diberikan ketika berpartisipasi dalam kursus online. Salah satu cara yang paling jelas untuk melakukan ini adalah melalui menyelesaikan proyek dengan menunjukkan keterampilan baru tersebut.
Kursus dan program online semakin dirancang untuk melatih para peserta handal dalam mengerjakan proyek nyata yang dapat ditambahkan ke portofolio. Seperti STUDILMU, kami memberikan sertifikat bagi Anda yang telah berhasil menyelesaikan kursus. Ini dimaksudkan untuk menunjukkan keterampilan baru peserta dengan cara yang dapat dengan mudah ditunjukkan kepada para perekrut.
Jadi, jika kelas Anda termasuk proyek, pastikan untuk benar-benar mendedikasikan diri, melakukan pekerjaan terbaik Anda yang dengan bangga Anda sertakan dalam materi aplikasi Anda. Jika kelas Anda bukan berdasarkan proyek, mungkin ada baiknya melakukan pekerjaan sampingan atau bahkan melihat apakah ada organisasi atau proyek di tempat kerja yang membuat Anda dapat menerapkan keterampilan baru.
Sumber daya lain yang sering dilupakan dan sangat berharga adalah orang lain di kelas Anda, jaringan dengan sesama siswa dan instruktur Anda. Dengan membangun ikatan di kelas, Anda dapat terus saling membantu di masa depan, memulai membangun jaringan Anda di industri baru, dan belajar tentang strategi, tantangan, dan keberhasilan pencarian pekerjaan satu sama lain.
Meskipun Anda tidak duduk bersama di kelas, berusahalah untuk terhubung dengan orang-orang di kelas. Kirimkan pertanyaan tambahan kepada profesor atau pembicara tamu, atau atur panggilan telepon untuk mempelajari lebih lanjut tentang jalur karier mereka. Mulai grup Facebook untuk orang lain di kursus, atau atur pertemuan mingguan di kota Anda untuk mengerjakan tugas bersama. Paling tidak, menciptakan sebuah komunitas akan membantu memotivasi Anda.
3. Manfaatkan itu untuk Pencarian Kerja
Sekarang, setelah Anda menyelesaikan kelas, saatnya untuk memastikan calon pemberi kerja tahu tentang hal itu. Tentu, Anda dapat mendaftarkannya di bagian "pendidikan" surat lamaran, tetapi jika Anda menggunakan kelas ini sebagai media untuk perubahan karier, Anda dapat membuat daftar kelas, upaya kerja, dan pekerjaan proyek apa pun yang dilakukan saat mengikuti kursus belajar online tersebut. Anda bahkan dapat mempertimbangkan untuk menambahkan situs web pribadi sebagai alat rekomendasi pencarian kerja Anda.
Dalam surat lamaran Anda dan selama wawancara, soroti pengalaman Anda di kelas dengan menceritakan kisah yang baik tentang bagaimana hal itu sesuai dengan tujuan karier Anda. Jika Anda tidak dapat menjelaskan mengapa Anda mengikuti kelas online, perekrut akan berpikir sertifikat tersebut terlihat bagus di surat lamaran Anda tetapi Anda kehilangan kesempatan untuk menceritakan kisah hebat yang mungkin membuat Anda mendapatkan pekerjaan berikutnya.
Terakhir, dimanapun Anda berbicara tentang kelas dalam materi pencarian kerja Anda, pastikan Anda memiliki hasil! Apa yang sebenarnya Anda dapatkan dari kelas ini. Perhatikan keterampilan baru yang Anda dapat dan temukan cara untuk mengaplikasikan keterampilan tersebut pada pekerjaan. Dengan kata lain, jangan hanya mengatakan Anda mengikuti sebuah kelas belajar online, Anda juga harus menjelaskan hal yang Anda pelajari dan capai. Lalu, pastikan bahwa Anda membawa hal itu dengan tepat kepada perekrut.
Itulah 3 hal yang dapat menjadi panduan bagi para pembaca Career Advice dalam memutuskan bergabung dengan kursus belajar online. Dengan visi yang jelas, dedikasi, dan beberapa strategi pencarian kerja yang cerdas, kursus online bisa menjadi hal terbaik yang pernah Anda lakukan untuk karier Anda. Sekarang, saatnya belajar!
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?