
Entrepreneurship
3 Keterampilan Wirausaha Yang Tidak Didapat Di Sekolah
By STUDiLMU Editor
Sekolah bisnis sangat bagus. Anda belajar tentang berbagai macam topik yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya, seperti akuntansi, keuangan, strategi, dan pemasaran. Semua ilmu tersebut merupakan modal yang sangat penting dalam memulai perusahaan Anda sendiri.
Tetapi setelah Anda memulainya, Anda akan menyadari ada beberapa hal yang tidak dibahas di sekolah bisnis yang merupakan hal penting untuk mendirikan dan menjalankan bisnis Anda. Beberapa keterampilan yang mungkin Anda miliki melalui pengalaman di pekerjaan sebelumnya, tetapi mungkin juga keterampilan yang belum Anda miliki dan Anda berharap untuk memilikinya.
Jika Anda baru memulai karier sebagai wirausahawan (terlepas dari Anda berencana untuk sekolah atau tidak) berikut adalah beberapa tiga hal yang harus Anda pelajari yang tidak Anda dapatkan secara utuh di sekolah.
1. Cara Meng-code
Jika Anda menjalankan perusahaan teknologi, kemungkinannya adalah Anda (atau seseorang yang Anda pekerjakan) perlu membangun perangkat lunak. Jadi, jika Anda tidak mengerti secara teknis, tidak ada salahnya untuk mengetahui sedikit lebih banyak tentang kode.
Ada saat-saat lain di sepanjang jalan ketika Anda perlu membangun beberapa halaman web sederhana, tetapi para pekerja sedang mengurusi satu dan lain hal. Satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan adalah belajar dengan cepat tentang Photoshop dan beberapa HTML dasar. Pada satu titik, Anda bahkan dapat mengambil kelas pemrograman untuk memahami bagian-bagian dasar.
Selain dapat membantu tugas-tugas kecil, Anda menemukan bahwa jika Anda mampu menggunakan sistem, Anda menjadi lebih baik dalam mengetahui dan mendefinisikan produk. Selain itu, mengetahui sedikit tentang teknologi yang Anda gunakan akan membantu Anda mengkomunikasikan persyaratan bisnis Anda.
Jika Anda tertarik untuk belajar tentang kode, ada banyak sumber daya yang tersedia, termasuk tutorial online, situs web khusus yang berfokus pada teknologi tertentu, dan buku-buku yang akan membantu Anda mendapatkan kecepatan. Kursus pengantar juga tersedia di sekolah-sekolah lokal jika Anda ingin belajar lebih mendalam.
2. Cara Menjual
Meskipun Anda mengambil kelas negosiasi di sekolah, yang mempelajari strategi penjualan, itu tidak sampai membawa Anda benar-benar mengerti artinya menjual. Anda menelepon, mengirim email, dan ditolak oleh pelanggan. Anda menyadari bahwa menjual bukanlah untuk menjadi lemah hati.
Terlepas dari semua ini, belajar cara menjual memberi Anda banyak informasi tentang pelanggan, kekurangan dari produk Anda, dan apa yang orang bayar. Dan itu merupakan kunci yang sebenarnya bagi bisnis apa pun. Anda harus tahu cara menghasilkan uang. Semakin cepat Anda mengetahui hal itu, maka akan semakin baik. Penjualan juga membuat Anda tetap dekat dengan pelanggan dan memungkinkan Anda menyesuaikan model bisnis Anda dengan tuntutan pasar yang berubah-ubah.
Cara terbaik untuk mempelajari penjualan adalah dengan menelepon pelanggan dan mulai menawarkan produk Anda. Jika Anda belum memiliki sesuatu untuk dijual, cobalah menjual produk orang lain. Pengalaman dari berhasil dan gagalnya penjualan Anda akan memberi Anda informasi yang tak ternilai tentang hal yang masih perlu untuk Anda kembangkan.
3. Cara Merekrut Karyawan
Lebih khusus lagi, pelajari cara merekrut. Tidak ada kelas untuk ini. Hal ini adalah sebuah seni. Namun, perekrutan adalah hal terpenting yang akan Anda lakukan sebagai pendiri, dan ini mutlak.
Merekrut merupakan hal yang mirip dengan penjualan. Anda melempar perusahaan Anda kepada orang-orang dan Anda menginginkan mereka menginvestasikan waktu dan keyakinan mereka kepada Anda. Anda harus dapat menemukan orang-orang yang tepat, menargetkan dan mengkualifikasi mereka sebagai pembentuk budaya, dan kemudian dapat mendapatkan mereka. Ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan di dunia perekrutan yang kompetitif. Jika Anda menginvestasikan waktu dan upaya untuk memahami proses perekrutan, hal ini akan mempercepat pekerjaan Anda.
Seperti penjualan, langkah termudah untuk memahami cara merekrut adalah dengan memulai. Anda harus berbicara dengan calon pekerja sebanyak mungkin dan memperbaiki nada Anda. Anda perlu mencari tahu tentang para kandidat dan faktor yang membuat mereka bersemangat untuk bekerja sama dengan Anda. Sepanjang jalan, Anda akan menemukan proses yang cocok untuk Anda dan Anda akan dapat mengembangkan gaya pribadi Anda sendiri.
Sebagai pendiri, Anda berpikir bahwa yang harus Anda lakukan adalah membuat ide dan mempekerjakan beberapa orang saja, dan semuanya selesai. Mungkin itu benar, namun hanya dalam beberapa waktu. Anda tentu harus berusaha membawa orang-orang yang berpengalaman di setiap bidang untuk membantu Anda kapanpun Anda mau.
Memahami kode, penjualan, dan perekrutan akan membantu Anda melihat gambaran yang lebih besar. Anda menjadi seorang visioner yang lebih baik dan memahami lebih banyak tuas yang dapat menggerakkan bisnis Anda. Anda menjadi operator yang lebih baik; lebih efisien dalam menjalankan bisnis dan membuat keputusan yang tepat. Dan mungkin Anda melewatkan kelas tentang topik-topik ini saat di sekolah, tetapi pelatihan di tempat kerja langsung merupakan bentuk pendidikan yang terbaik.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya