
Self Improvement
3 Keterampilan Abad 21
By STUDiLMU Editor
Keterampilan abad 21 merupakan hal yang marak menjadi perbincangan berbagai pekerja maupun calon pekerja. Keterampilan baru apa yang perlu rekan pembaca miliki untuk dapat melangkah dengan jauh dalam perjalanan karier Anda? Apa yang perlu dikuasai selanjutnya untuk mencapai tujuan? Bagaimana keadaan zaman dalam setahun atau lima tahun dari sekarang, dan dimanakah posisi kita?
Itu mungkin pertanyaan yang sulit dijawab. Dunia kerja berubah begitu cepat, karena teknologi yang muncul seperti kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan otomatisasi mengubah persyaratan pekerjaan. Ketika teknologi terus berkembang dan kondisi bisnis bergeser, karyawan harus tetap belajar agar mereka tetap memiliki keterampilan dan tidak kehilangan pekerjaan.
Ini adalah tantangan yang sangat berbeda bagi kita semua. Kita dituntut untuk mempersiapkan diri terhadap alat dan teknologi terus menerus berkembang. Oleh karena itu, jangan sampai kita lalai untuk mengembangkan keterampilan yang dapat menunjang kesuksesan karier yang berkelanjutan. Kita menghadapi ketidakpastian dan ambiguitas seputar masa depan pekerjaan, apapun industri dan fungsi kita dalam sebuah organisasi.
Itulah sebabnya, pada artikel kali ini, kita akan membahas 4 keterampilan abad 21 yang dapat menunjang kesuksesan kita, baik secara profesional maupun individu. Bahkan jika Anda tidak tahu persis apa yang perlu dipelajari, tidak ada salahnya untuk mengembangkan pola pikir pertumbuhan dan merangkul gagasan bahwa Anda harus belajar sesuatu. Tidak masalah jika Anda lulus dari perguruan tinggi tahun lalu atau 10 tahun yang lalu. Yang membedakannya adalah kemampuan dan kemauan Anda untuk terus membangun pengetahuan dan keterampilan baru sehingga dapat terus mengalami peningkatan karier.
Apa sajakah keterampilan abad 21 yang perlu kita kuasai?
1. Kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi.
Keterampilan abad 21 yang pertama adalah kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi. Ketika seseorang suka untuk belajar seumur hidupnya, mengasimilasi keterampilan baru bukanlah sebuah hal yang menakutkan atau menimbulkan stress. Pembelajaran hanyalah bagian lain dari perjalanan karier. Setiap proses belajar yang dihadapi akan membuat kita menjadi pembelajar yang lebih baik juga. Kita tidak akan selalu puas dengan apa yang kita miliki.
Ketika kita memiliki keinginan untuk terus belajar dan beradaptasi, khususnya dengan hal baru, kita tidak akan terlempar dari pekerjaan ataupun karier yang kita geluti saat ini. Disaat yang lain berjuang untuk mencari tahu ke mana harus pergi dari sini, keinginan kita untuk terus belajar dan beradaptasi membuat kita dapat mempertahankan karier dan produktivitas.
Percayalah bahwa soft skills seperti kepemimpinan, penilaian, dan pemikiran kritis merupakan hal yang tidak dapat digantikan oleh otomatisasi, oleh karena itu, disinilah dibutuhkan kemampuan kita untuk terus belajar dan beradaptasi.
2. Kemampuan untuk berinovasi.
Keterampilan abad 21 yang kedua adalah kemampuan untuk berinovasi. Perusahaan tidak hanya menginginkan orang-orang yang mau untuk terus belajar dan berkembang, mereka juga mencari orang-orang yang mampu menciptakan inovasi. Nah, belajar adalah satu-satu cara untuk mempelajari keterampilan dan teknologi baru. Jika kita terus menerus ingin belajar dan beradaptasi, maka ini memungkinkan kita menciptakan inovasi, hal yang sangat dicari oleh perusahaan maupun organisasi.
Ketika kita berbicara tentang kesenjangan keterampilan, kita cenderung berfokus pada keterputusan antara keterampilan yang dimiliki lulusan perguruan tinggi dan keterampilan yang dicari para perekrut. Itu tantangan yang nyata, Tetapi, bagaimana dengan pekerja yang sudah berkarier selama bertahun-tahun? Kesenjangan keterampilan mereka akan tumbuh setiap tahun. Dan satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah mereka harus terus aktif mempelajari keterampilan dan teknologi baru.
Seseorang yang memiliki kapasitas dan kemampuan inovasi yang baik jauh lebih mungkin untuk untuk mendapatkan peluang kerja, bahkan peluang promosi kenaikan karier. Dan tentunya, mereka yang memiliki kemampuan berinovasi akan jauh lebih siap untuk memanfaatkan peluang itu secara maksimal.
Untuk itu, rekan pembaca dapat meningkatkan kemampuan inovasi dengan mengikuti berbagai kelas pelatihan. Ini menuntut Anda untuk terus belajar dan belajar. Ketika Anda termotivasi untuk belajar, Anda juga memacu inovasi yang dapat membawa gagasan dan sudut pandang baru ke dalam pemikiran Anda.
3. Rasa ingin tahu yang tinggi.
Keterampilan abad 21 yang ketiga adalah rasa keingintahuan yang tinggi. Rasa ingin tahu adalah bahan bakar yang menyalakan keinginan seseorang untuk beradaptasi dan mempelajari hal-hal baru. Begitu juga dalam perjalanan karier, jika kita ingin terlibat lebih banyak, maka kita harus keluar dari hal-hal rutinitas yang mematikan kreativitas kita.
Ketika kita memiliki gambaran yang jelas dan makna yang jelas dalam pekerjaan yang kita lakukan, kita tidak akan menemui kebutuhan. Rasa ingin tahu adalah faktor yang mendorong kita untuk terus bertenaga dan bersemangat. Cobalah untuk mempelajari sesuatu yang membuat Anda penasaran, bahkan sekalipun itu tidak langsung diterapkan dalam pekerjaan Anda. dengan begitu, rekan pembaca sedang memperluas pemikiran Anda. Dan nantinya, Anda pasti akan membutuhkan itu semua.
Sebelum Anda memasuki suatu industri pekerjaan, rasa ingin tahu Anda dapat memberi Anda arahan dan juga tuntunan. Anda akan mencari informasi sebanyak mungkin untuk menemukan deskripsi pekerjaan yang menarik untuk melihat di mana Anda harus memperkuat keterampilan Anda atau hal-hal masih perlu ditingkatkan.
Itulah 3 keterampilan abad 21 yang perlu kita miliki untuk siap menghadapi zaman 21 dan meraih kesuksesan. Apapun tujuan atau ke arah manapun kita pergi, kita harus mempelajari keterampilan baru. Ini bisa menakutkan, mengasyikkan, melumpuhkan, memotivasi, atau bahkan bercampur aduk. Tetapi, ketiga keterampilan abad 21 ini akan mampu menuntun Anda untuk berada di jalur kesuksesan yang tepat.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?