
Productivity
3 Cara Menjaga Sikap Positif
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca Career Advice, rasanya sulit sekali jika kita tetap memiliki sikap positif saat melihat kenyataan yang berbeda dengan ekspektasi. Ya, tetap memiliki sikap positif memang harus dilakukan setiap saat, terutama dalam perjalanan karier kita. Namun, seringkali sikap positif kita menghilang. Dan rasanya sulit untuk mempertahankan sikap positif tersebut.
Hambatan nyata yang seringkali menghalangi kita untuk memiliki sikap positif adalah bahwa otak kita diprogram untuk lebih fokus pada ancaman dan bahaya. Inilah mekanisme yang digunakan oleh manusia untuk bertahan hidup. Kita akan jauh lebih peka terhadap hal-hal yang membahayakan kita. Ketika ancaman datang, kita akan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan hal buruk yang mungkin saja menimpa kita. Padahal, itu belum terjadi. Pikiran dan tindakan negatif membuat kita membuang-buang waktu dengan sia-sia. Kita tidak lagi dapat memaksimalkan diri kita karena kita merasa takut. Untuk itulah kita harus memiliki sikap positif.
Apa hubungan sikap positif dengan kesehatan kita? Pesimisme adalah masalah karena itu buruk untuk kesehatan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa bersikap optimis secara fisik dan psikologis jauh lebih menyehatkan daripada bersikap pesimis. Orang yang pesimis memiliki masa hidup yang lebih rendah dan sistem imun yang lebih lemah. Jadi, jika rekan pembaca ingin memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan masa hidup yang lebih lama, sikap positif adalah hal yang harus menjadi karakter Anda.
Apa hubungan sikap positif dengan kinerja? Menjaga sikap positif tidak hanya baik untuk kesehatan, ini juga memengaruhi kinerja kita. Dalam satu studi, tenaga penjualan yang optimis menjual 37% lebih banyak daripada mereka yang pesimis. Sikap positif yang kita miliki akan mendorong diri kita untuk memberikan kinerja terbaik dan mencapai hal-hal yang besar.
Mempertahankan sikap positif merupakan tantangan yang kita hadapi setiap hari. Ini membutuhkan fokus dan perhatian kita. Jika kita tidak dapat membangun sikap positif setiap harinya, kita akan terhambat dalam perjalanan karier kita.
Bagaimanakah kita dapat tetap menjaga sikap positif sehingga kita tetap memiliki fokus pada hal-hal baik yang kita miliki? Berikut adalah 3 cara menjaga sikap positif yang dapat menjadi panduan bagi rekan pembaca Career Advice. Dengan begitu, Anda akan tetap fokus pada hal-hal baik yang membantu Anda dalam mencapai tujuan.
Pisahkan fakta dan opini.
Cara pertama menjaga sikap positif adalah memisahkan fakta dan opini. Ketika kita melakukan percakapan dengan diri sendiri, hal negatif bisa saja terlibat didalamnya. Semakin banyak hal negatif yang kita pikirkan, maka semakin besar juga peluang kita untuk menjadi negatif. Terkadang, pikiran yang kita miliki adalah sekedar opini saja, bukan fakta.
Ketika kita mulai mempercayai hal-hal negatif dan pesimis yang dikatakan oleh suara batin, inilah saatnya untuk berhenti dan menuliskannya. Hentikan apa yang sedang dilakukan dan tuliskan apa yang sedang dipikirkan. Setelah itu, ambil waktu sejenak untuk memperlambat pergerakan hal negatif dari pikiran kita. Sehingga, kita dapat menjadi lebih rasional dan jernih dalam mengevaluasi kebenarannya.
Periksa kembali apakah itu fakta atau hanya sekedar opini. Mengidentifikasi dan melabeli pikiran kita dengan memisahkan fakta dan opini, akan membantu kita keluar dari siklus negatif dan bergerak ke arah pandangan baru yang jauh lebih positif.
Identifikasi sikap positif.
Cara kedua menjaga sikap positif adalah mengidentifikasi sikap positif. Setelah kita melepaskan diri dari pikiran negatif yang merugikan diri sendiri, sekarang saatnya untuk mempelajari hal yang lebih positif. Kita harus memberikan sedikit bantuan kepada otak untuk secara sadar memilih sesuatu yang positif untuk dipikirkan.
Ini akan menjadi hal yang mudah ketika semuanya berjalan dengan baik, dan kita memiliki suasana hati yang baik. Ini bisa menjadi tantangan yang besr ketika segalanya berjalan buruk, dan pikiran kita dibanjiri dengan pikiran negative. Jika ini terjadi, pikirkan tentang hari yang kita alami dan identifikasi satu hal positif yang terjadi, sekecil apa pun itu. Jika tidak ada, renungkan hari sebelumnya atau bahkan minggu sebelumnya. Atau mungkin ada acara menarik yang kita tunggu-tunggu yang sedang menjadi fokus kita. Intinya, kita harus memiliki sesuatu yang positif sehingga kita dapat mengalihkan perhatian ketika pikiran negatif muncul.
Memiliki sikap bersyukur.
Cara ketiga menjaga sikap positif adalah memiliki rasa syukur. Meluangkan waktu untuk merenungkan hal-hal yang kita syukuri dalam hidup bukan hanya sebuah tindakan yang benar, ini juga dapat mengurangi kortisol hormon stres kita sebesar 23%. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang berusaha menumbuhkan rasa syukur setiap harinya mengalami peningkatan suasana hati dan energi. Mereka juga mengalami penurunan kecemasan dan tingkat stres.
Jadi, berusahalah untuk memiliki rasa syukur setiap hari. Ini akan membuat kita terfokus pada hal-hal positif. Dengan begitu kita juga akan tetap memiliki sikap positif.
Itulah 3 cara menjaga sikap positif. Ketiga cara ini memang Terdengar sangat mendasar, tetapi mereka memiliki kekuatan yang luar biasa karena mereka melatih otak kita untuk fokus pada hal-hal positif. Setiap kali kita merasa hal negatif masuk kedalam pikiran kita, alihkanlah perhatian kita pada hal-hal yang lebih positif. Pisahkan fakta dan opini yang ada dalam pikiran kita. Ubahlah opini negatif tersebut dengan hal positif.
Rekan pembaca dapat mempraktikkan ketiga cara ini dalam kehidupan sehari-hari sampai sikap positif menjadi gaya hidup kita. ingatlah bahwa sikap positif adalah salah satu hal yang perlu kita miliki dalam mencapai tujuan dan kesuksesan yang kita impikan.
Featured Career Advice
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu