
Self Improvement
3 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Tidak Menyukai Anda
By STUDiLMU Editor
Menjalin hubungan dengan rekan kerja dapat menjadi salah satu tantangan yang lebih menantang (namun hal ini jarang dibicarakan) di tempat kerja modern. Meskipun akan ada beberapa rekan kerja yang dapat cocok dengan Anda dengan cepat, akan ada juga orang lain yang tidak akan cocok dengan Anda. Jika orang tersebut memiliki hubungan kerja yang sedikit dengan Anda, ketidakcocokan tersebut bukan masalah besar. Tetapi jika orang tersebut merupakan rekan kerja yang harus Anda hadapi secara sering atau setiap hari, tentu bukan hal yang nyaman untuk Anda. Memiliki rasa nyaman dalam menjalin hubungan kerja dengan rekan kerja adalah hal penting.
Inilah letak tantangannya. Jika Anda tidak segera mencari seseorang yang cocok, mungkin ada alasannya. Seperti halnya hubungan apa pun, beberapa orang tidak akan menyukai Anda, tetapi ketika Anda harus bekerja dengan seseorang, hidup menjadi jauh lebih mudah ketika Anda dapat menemukan beberapa kesamaan. Inilah cara yang dapat Anda lakukan untuk membangun kecocokan tersebut.
1. Berhentilah mencoba
Setelah Anda merasakan salah seorang rekan kerja terlihat kurang menyukai Anda, naluri alamiah adalah mencoba membuat orang itu menyukai Anda. Ini merupakan sebuah ide buruk saat Anda tidak tahu cara untuk melakukannya, tetapi kita manusia biasanya dapat mengetahui waktu yang tepat untuk seseorang berusaha dengan keras. Semakin Anda mencoba untuk mendapatkan sisi baik dari seseorang, semakin hal ini tidak akan berjalan dengan baik.
Sebaliknya, hal yang tepat untuk Anda lakukan adalah melupakan saja masalah Anda dengan rekan Anda. Perlakukan dia sama seperti Anda memperlakukan orang lain. Jangan mencoba untuk membuat lelucon, memiliki obrolan ringan, dan menawarinya sesuatu. Percayalah, semakin cepat Anda berhenti untuk memenangkan hati rekan kerja Anda tersebut, semakin cepat Anda akan memenangkan hatinya.
2. Berhentilah berbicara
Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan gugup yang tidak menyenangkan ketika berbicara terlalu banyak. Ini mungkin merupakan hal terakhir yang ingin dilakukan orang tersebut. Jika seseorang tidak begitu menyukai Anda, obrolan Anda yang tanpa henti justru tidak akan membuat Anda disukai.
Sebaliknya, pilihlah untuk mendengarkan lebih dari yang Anda ucapkan, dan biarkan rekan Anda yang berbicara. Dia akan menghargai kesempatan itu untuk mengutarakan pikirannya dan menghargai fakta bahwa Anda tidak terus-menerus mencoba untuk berbicara. Seperti kata pepatah, diam adalah emas. Beri kesempatan kepada rekan Anda untuk melakukan semua pembicaraan, dan tak lama lagi Anda akan menemukan rekan kerja Anda akan bertanya tentang pendapat Anda.
3. Meminta bantuan
Saat Anda telah menetapkan bahwa Anda ingin mencoba untuk mengesankan rekan kerja Anda, sebaliknya Anda malah merasa bahwa hubungan tersebut semakin buruk. Faktor yang membuat sesuatu hal dapat berhasil adalah kerendahan hati. Hampir semua orang merasa dihargai saat ia diminta untuk berbagi keahliannya, dan itu termasuk rekan Anda yang keras sekalipun.
Carilah keunggulan yang sangat menonjol darinya, dan temukan cara untuk meminta bantuannya. Jika dia adalah seseorang yang sangat menguasai Ms.Excel, tanyakan kepadanya tips tentang rumus sebuah table yang tidak Anda ketahui. Jika rekan Anda sangat unggul dalam akuntansi, minta dia untuk menjelaskan istilah-istilah yang tidak Anda ketahui. Anda sedang menerapkan sebuah ide cepat yang sederhana. Anda tidak sedang berusaha untuk membebani rekan kerja, justru Anda sedang memberinya kesempatan untuk menunjukkan keahliannya.
Terlepas dari banyak hal yang dikatakan oleh orang lain, tidak ada ramuan rahasia untuk membuat semua orang menyukai Anda. Tidak peduli seberapa menawan dan mengagumkan teman ataupun keluarga Anda, pada akhirnya Anda akan menemukan seseorang yang cocok tanpa perlu berusaha membuatnya menyukai Anda, hal yang menarik bukan? Namun, ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat hidup sedikit kurang canggung. Ingatlah kiat-kiat ini, dan Anda akan mampu untuk melunakkan ketegangan dengan rekan kerja Anda. Dengan sedikit keberuntungan dan semua pesona yang Anda miliki, Anda dapat mengubah ‘musuh’ itu menjadi teman Anda di kantor.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi